[END]My target is non-humans [Antarbintang]√

Bab 72 Ekstra Modern 1

_____

Ekstra modern 1

Shi Xi dibangunkan oleh sinar matahari yang menembus celah tirai.

Reaksi pertama saya ketika saya membuka mata adalah sakit kepala.

Shi Xi mau tidak mau menyipitkan matanya karena sakit kepala akibat mabuk.

Shi Xi tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk menghalangi sinar matahari nakal yang jatuh ke wajahnya.

Saya selalu merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Shi Xi melihat sekeliling seluruh kamar tidur.

Kamar tidur tetaplah kamar tidurnya.

Pintu kamar ditutup dengan benar, tirai ditutup dengan benar, dan selimut ditutup dengan benar. Saya tidak menemukan ada yang salah.

Kecuali pinggangnya yang sepertinya tertekan oleh sesuatu, itu sedikit berat dan membuatnya merasa sedikit tidak nyaman.

Shi Xi meraih pinggangnya, mencoba mendorong benda yang menahannya.

Akibatnya, dia menyentuh lengan.

Lengannya kaku dan tubuh masih panas. Rasanya nyaman saat disentuh. Shi Xi mau tidak mau menyentuhnya beberapa kali lagi.

Segera Shi Xi menyadari apa yang dia lakukan, dan seketika itu juga dia terbangun, tidak ada rasa kantuk sama sekali.

Dia menegang dan berbalik untuk melihat separuh tempat tidur lainnya.

Benar saja, ada seorang pria terbaring di sisi lain tempat tidur.

Pihak lain belum bangun.

Meskipun mata orang lain tertutup dan waktu, tempat, dan kejadiannya salah, Shi Xi masih terkagum-kagum dengan wajah terlalu tampan orang lain itu lagi.

Dengan fitur wajah tiga dimensi yang dalam dan rambut pendek keemasan yang lembut, Shi Xi merasa dia terlihat sangat familiar pada pandangan pertama.

Shi Xi bahkan bisa membayangkan bahwa setelah orang lain membuka matanya, akan ada sepasang mata hijau tua, dan mungkin sosoknya akan terpantul di mata orang lain.

Shi Xi menarik kembali pikiran-pikiran berantakan di benaknya, mengendalikan dirinya dan menggelengkan kepalanya, menyingkirkan pikiran-pikiran yang mengalir dari benaknya.

Semua ini bukanlah intinya.

Intinya kenapa dia muncul di tempat tidur nya!

Shi Xi menatap orang lain, mengerutkan kening dan berpikir serius.

Pada akhirnya, dia menggali kebenaran dari pecahan ingatan mabuk yang berantakan.

Pria ini benar-benar diculik kembali dari bar sendirian setelah dia mabuk.

Pantas saja dia tampak familier, karena Shi Xi melihatnya di bar tadi malam, dan bahkan memanfaatkan keadaan mabuk untuk memberanikan diri naik dan memulai percakapan dengannya.

Adapun mengapa orang muncul dalam dirinya pada akhirnya....

Shi Xi hanya bisa menghubungkan kejadian ini dengan fakta bahwa dia mabuk dan pengecut, dan dia sebenarnya memiliki keberanian untuk terlibat dalam One Night.

Berpikir bahwa dia masih dipeluk erat-erat di pinggangnya dan dipeluk, rasa panas di wajah dan tubuh Shi Xi tiba-tiba naik lagi, dan kenangan tadi malam terus terlintas di benaknya.

Shi Xi dengan lembut melepaskan diri dari pelukan pihak lain, dan saat pihak lain masih tidur, dia mengambil piyama dari samping tempat tidur.

Setelah mengenakan piyamanya, Shi Xi berencana pergi ke kamar mandi untuk menenangkan diri.