[END]My target is non-humans [Antarbintang]√

Bab 78 Ekstra Antarbintang 1

_____

Cerita ekstra antarbintang (1) [yang tidak ada hubungannya dengan teks utama]

~~~

Ketika Shi Xi tiba-tiba jatuh ke tumpukan serangga dan binatang, dia benar-benar bingung.

Semua spesies yang dilihatnya berada di luar pengetahuannya. Mereka tampak seperti serangga, tetapi mereka sangat besar hingga lebih besar dari bus.

Beberapa bahkan memiliki sayap yang jelek, menyeret tubuh mereka yang besar, dan dapat mengabaikan gravitasi fisik dan terbang di udara sesuka hati.

Shi Xi tertegun di tempatnya, tidak tahu bagaimana harus bereaksi sejenak.

Seolah-olah binatang serangga ini tidak menyadari keberadaan Shi Xi, mereka mengerumuni ke arah tertentu di kejauhan.

Massa serangga yang padat berlari dengan liar, menyebabkan seluruh tanah bergetar.

Shi Xi dengan cepat berbalik, fokus dengan sempurna pada apa yang terjadi di depannya. Nalurinya untuk melarikan diri mendorongnya untuk merangkak ke celah batu di dekatnya.

Selama proses tersebut, Shi Xi segera menyadari bahwa dia tampaknya tidak perlu khawatir tentang kemungkinan dia akan mati karena gelombang serangga yang dicurigai sebagai binatang, karena binatang serangga ini tampaknya menghindarinya secara sadar bahkan ketika mereka berlari dengan liar tempat di mana ia berada.

Jika Anda melihat ke bawah dari ketinggian, Anda akan menemukan bahwa gelombang serangga binatang tampaknya telah terbelah oleh pisau.

Gelombang itu terbagi menjadi dua bagian di mana Shi Xi berada. Setelah melewati Shi Xi, ia menyatu menjadi satu lagi tidak jauh jauh.

Mungkin seperti saat air mengalir deras, sebagiannya pecah oleh batu yang menonjol.

Pintu masuk ke celah batu tempat Shi Xi berada memang menonjol secara diagonal dari tanah, dan kemudian meluas hingga ke bawah tanah di sepanjang pintu masuk.

Sangat aneh.

sangat aneh.

Untuk sesaat, Shi Xi tidak tahu apakah harus bersyukur bahwa dia tidak akan diserang oleh serangga buas di mana-mana, atau harus memikirkan mengapa dia muncul di sini.

Sedetik dia masih bekerja sebagai pekerja sosial di kantor, bekerja keras untuk kaum kapitalis.

Siapa sangka detik berikutnya dia akan berada dalam adegan keterlaluan dan fatal ini.

Bisakah Anda melakukan perjalanan melintasi waktu tanpa mengalami kecelakaan mobil atau jatuh ke air?

Dia tidak bisa dihukum hanya karena dia menyebut bosnya seorang kapitalis berhati hitam, bukan?

Itu terlalu keterlaluan, bukan?

Siapa yang sebenarnya punya modal empati? Dia orang pertama yang menolak!

Sambil mengumpat, Shi Xi terus menuruni celah batu yang tampak keras itu dengan tubuh yang sangat jujur.

Meskipun aku tidak tahu berapa lama celah di batu gunung ini bisa bertahan di antara kelompok serangga dengan kekuatan tempur yang jelas ini, tapi itu bisa dianggap sebagai tempat berlindung, yang setidaknya bisa memberi Shi Xi kenyamanan psikologis.

Tentu saja, kenyamanan psikologis ini, yang lebih baik daripada tidak sama sekali, dengan cepat menghilang tanpa jejak saat Shi Xi melihat seluruh celah di batu tersebut.

Dari luar, celah itu tampak seperti tempat yang tidak cukup besar untuk ditinggali Shi Xi.

Baru setelah dia memasuki celah batu, Shi Xi menemukan bahwa, tidak seperti pintu masuk, ruang di dalamnya sangat terbuka, seperti gua bawah tanah besar yang terbentuk secara alami yang bahkan dapat menampung banyak serangga sebesar bagian luarnya mereka bisa masuk. Jika Anda bisa mendapatkannya.