[END]My target is non-humans [Antarbintang]√

Bab 23

_____

Richie ingin melanjutkan.

Faktanya, banyak ras cerdas yang berperilaku buruk di dunia antarbintang, meski tidak bisa bertelur, namun mereka tetap ngotot untuk menetaskannya, sehingga hanya menatap telur orang lain dan mencurinya bahkan mungkin menggunakan mekanisme untuk menghancurkan telur orang lain.

Oleh karena itu, Rich merasa jika mesin penetas telur hanya memiliki fungsi sederhana untuk mencegah kebakaran, pencurian, dan peluru, mungkin akan lebih baik jika memiliki kemampuan menahan meriam laser dan mortir!

Namun, dilihat dari jenis mesin penetas telur yang saat ini tersedia di Star Network, mesin penetas telur berteknologi tinggi dan pertahanan tinggi ini belum benar-benar dikembangkan. Satu-satunya pilihan adalah mempertimbangkan untuk membelinya kembali dan meminta Lockles memodifikasinya secara terpisah.

Sebelum Richie melanjutkan, Lockles dengan cepat menekan tombol matikan di kepala Richie.

Suara mekanis robot cerdas yang berceloteh itu tiba-tiba berhenti.

Sebelum Shi Xi menyadari apa yang sedang terjadi, dia melihat ke arah Lockles dengan ekspresi bingung di wajahnya dan bertanya, "Locke, apakah Richie masih ingin mengatakan sesuatu? Kenapa kamu mematikan teleponnya saja?"

Tentu saja, Lockles tidak mungkin mengetahui alasan sebenarnya, jadi dia harus memberikan alasan acak dan berkata: "Bug muncul setelah program Kaya ditingkatkan. Ini agak serius dan tidak dapat dibiarkan terus berjalan. program robot akan mogok. Kita harus mematikannya terlebih dahulu, dan Gro akan datang untuk membantunya mengatasinya, lalu Anda dapat memulainya kembali setelah Gro diperbaiki."

Shi Xi berkata "Oh" seolah-olah dia tidak mengerti, dan secara otomatis berubah menjadi mengerti.

Mungkin program pemutakhiran robot cerdas di era antarbintang mirip dengan pemutakhiran sistem komputer. Juga akan ada kemungkinan bug sistem, dan diperlukan patch lain sebelum dapat digunakan secara normal.

Shi Xi tidak lagi bergelut dengan masalah mematikan ponsel Richie, tapi memikirkan tentang mesin penetas telur yang baru saja disebutkan Richie, dia melihat ke arah Lockles dan bertanya, "Di mana kita harus membeli mesin penetas telur yang menurut Richie ingin dia beli?"

Menyadari bahwa Shi Xi sama sekali tidak menyadari maksud perkataan Richie, Lockles menatapnya dengan penuh arti dan tanpa menjelaskan secara mendalam, dia hanya berkata: "Tidak masalah, tidak masalah apakah akan membeli mesin penetas telur atau tidak, aku mendengarkanmu."

Shi Xi tertegun sejenak: "Hah?"

Mengapa dia tiba-tiba mengambil keputusan? Haruskah saya membeli mesin penetas telur?

Dan dia tidak begitu mengerti jenis telur apa yang ingin ditetaskan Richie. Persyaratan untuk mesin penetas telur sangat tinggi. Tidak hanya membutuhkan suhu, kelembapan, dan oksigen yang konstan, tetapi juga persyaratan kebakaran, pencurian, dan anti peluru.

Aneh....

Seberapa berharganya telur-telur ini? Ras cerdas lainnya mungkin mencurinya pulang dan menetaskannya, memanggangnya, atau menghancurkannya dengan senjata. Mereka bahkan perlu memasang perisai pelindung tambahan untuk bertahan dari meriam laser ?

Shi Xi tidak bisa memahaminya, tapi dia dengan patuh mengikuti Lockles ke pesawat kecil.

Perasaan tidak berbobot datang dengan cepat.

Menyaksikan pesawat kecil itu melaju menjauh dari kapal luar angkasa dalam sekejap, Shi Xi memikirkannya lagi dan lagi, dan memutuskan untuk mengeluarkan otak optik sementara untuk memeriksa informasi tentang inkubator telur sementara perhatian Lockles terfokus pada pesawat.