PART 15《 END OF STORY 》

85 8 0
                                    

"Cantik."

Satu kalimat yang keluar dari mulut Gavin ketika memandangi gadis di sampingnya yang tertidur, ia tidak menyanggah atau menentang pesona dari Milly Lora yang entah sejak kapan menarik atensinya, tangannya terulur untuk merapikan rambut Milly yang nenutupi sebagian wajahnya.

Mereka baru saja mengantar oma kembali ke kota asalnya, menempuh perjalanan jauh membuat Milly tak sadar tertidur di dalam mobil.

Gavin tidak tega membangunkan gadis yang terlihat pulas, namun jika ia membawa dengan cara menggendong Milly masuk, pintu unit apartemennya terkunci.

Tak masalah jika harus menunggu Milly sampai terbangun, akan ia lakukan demi si gadis tidak merasa terganggu.

Layar ponsel yang ada di genggaman Milly itu menyala karena ada notifikasi pesan masuk dari grup chat khusus teman satu kelasnya, tidak terkunci. Namun yang menarik perhatian Gavin adalah widget kalender yang berupa cacatan peringatan.

"Besok Milly ulang tahun?" gumamnya.

Pergerakan dari Milly mengalihkan perhatiannya, gadis itu membuka matanya perlahan, menengok ke samping kanannya dan menemukan Gavin yang memandanginya, barulah kesadarannya terkumpul, "Sorry gue ketiduran."

"It's oke."

●●●

"Happy twenty, Milly Lora."

Katanya untuk diri sendiri dengan datar, tidak sengaja mencatat hari ulang tahunnya yang sebenarnya Milly anggap sama seperti hari-hari lainnya, tidak ada yang spesial.

Kemudian mematikan kembali ponselnya dan melanjutkan langkahnya keluar kelas lalu bertemu Gavin yang sudah menunggunya.

Cowok itu mengulas senyum lebarnya, seperti tidak sabar menantikan sesuatu, Gavin yang tengah bersandar pada mobilnya itu melambaikan tangannya ketika netranya menangkap Milly berjalan menuju ke arahnya.

Tanpa berlama-lama, Gavin membuka pintu mobil untuk mempersilahkan Milly masuk.

"Kita mau kemana?" tanya sang gadis.

"Pulang." kata Gavin sambil mendorong pelan Milly agar tetap masuk ke dalam mobil.

Sang empu mengerutkan keningnya, "Langsung pulang?"

"Iya." Kemudian Gavin menutup pintu mobil lalu masuk lewat pintu di sebelahnya.

Tidak menghabiskan waktu tiga puluh menit dari kampus untuk sampai apartemen, selama di perjalanan Milly terus melontarkan pertanyaan dan meyakinkan Gavin kalau mereka tidak akan mampir ke suatu tempat atau sekedar makan, cowok itu juga tidak banyak bicara dan hanya senyum-senyum kayak orang gila.

"Mampir ke unit gue dulu, Mil." Gavin merangkul Milly yang nyaris membuka pintu apartemennya.

"Ngapain?"

"Kita makan bareng."

"Oh." Tak ada curiga sedikitpun, Gavin membukanya dan menyuruh Milly untuk masuk terlebih dahulu.

DUAR!

Ledakan party pooper yang berisi confetti membuat Milly terkejut, lalu sudah ada banyak orang yang berkumpul di depannya.

"Surprise!"

"Happy Birthday!"

"Happy Birthday, Milly."

"Happy birthday to you, happy birthday to you."

Milly menutup kedua mulutnya dengan tangannya sendiri, tak percaya dengan kejuatan yang Gavin siapkan untuknya, bahkan ada Selia yang memegang kue tart dan Jihan yang tadi meledakkan party pooper bersama Justin dan Juan, lalu ada Hugo dan Ricky yang meramaikan suasana kejutan ulang tahun untuk Milly.

"Thank you, guys." ujar Milly terharu.

Jihan yang pertama memeluk dan mengucapkannya, di susul Selia yang mencolek krim dari kue lalu di goreskan di hidung Milly dengan sengaja, mengundang yang lainnya untuk mengikuti cara Selia mengucapkan selamat, ia hanya tertawa dengan perlakuan teman-temannya.

Gavin memberikan handuk kecil pada Milly yang baru saja selesai membersihkan wajahnya di wastafel.

"Terima kasih."

Sementara yang lainnya sudah memenuhi meja makan untuk menyantap makanan yang sudah siap.

"Milly?" panggil Gavin sebelum mereka bergabung dengan teman-temannya, "Selamat ulang tahun, semoga selalu bahagia dan bersyukur."

Gadis itu mengangguk pelan, tak kuasa untuk tidak memeluk laki-laki di depannya itu, "Terima kasih sudah hadir dan masuk dalam hidup gue, Gavin."

"Mari bahagia bersama?" Kemudian Gavin membalas pelukannya begitu erat.

"Hmm, let's make a happy story together."

And happy ending.

Maaf, endingnya ga memuaskan :(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REVENGE - SORRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang