"Apakah dia jawaban dari doa doa ku,jika benar tolong tunjukan lah ya Allah"
Zafran Nijar malik.
Happy reading....
***
Setelah acara pernikahan Davina kemarin Zahwa hari ini cape sekali,tapi ia harus tetap semangat karena hari ini ada yang harus ia kerjakan,salah satunya ia akan membuat resep kue baru.
Pagi pagi Zahwa sudah selesai mandi, sarapan,dan juga ia sudah rapih.karena ia akan pergi ke toko sekarang.
"Mah Zahwa berangkat ya"ucap Zahwa pada ibunya.
"Hati hati ya"ujar mama
Zahwa pun berangkat ke toko kue.
***
Gus zafran sedang berada di ruang keluarga ia sedang duduk bersama adik dan kakaknya juga kakak iparnya.
"Umma aku mau brownis yang kemarin"ucap Raka pada ibunya.
"Yaudah nanti kita beli ya"jawab Ning Fara
"Mau nya sekarang umma"rengek si bocil
"Sama om zafran beliin mau"ujar zafran
"Mau mau om"jawab Raka dengan semangat.
"Yaudah Raka nya tunggu di sini ya biar om belikan"
"Aku juga mau ka"ujar Ning zira
Zafran pun pergi ke toko kue Zahwa,ia pergi menggunakan motor.
Sementara itu di toko kue,Zahwa sedang sibuk di dapur karena tadi itu,ia akan membuat resep kue baru.
"Gimana udah mateng belum yang itu rat"ucap Zahwa pada salah satu karyawannya.
"Udah mbak,mau saya angkat"
"Boleh"
Ratna pun mengangkat kue nya,dan aromanya sangat harum sekali.
"Kamu coba in rat,gimana rasanya"
Mereka pun mencoba kue brownies itu.
"Hmm,enak mbak ini enak banget,dari yang sebelumnya juga enak ini,apa lagi di atasnya ada coklat nya jadi makin enak mbak"ujar Ratna
"Bisa aja kamu rat,tapi ini belum di jual ya rat,masih percobaan dulu"kata Zahwa,Ratna pun mengangguk.
Zahwa pun pergi ke kasir karena ingin melihat bagaimana keadaan di kasir,Gus zafran pun masuk ke dalam toko itu.
"Mbak saya mau brownis coklatnya tiga ya"ucap zafran pada orang yang ada di kasir.
"Boleh mas sebentar ya"ucap Zahwa
"Loh ustadz zafran"
"Zahwa kamu yang jaga"
"Iya ustadz"
"Yaudah saya pesen brownies coklatnya tiga ya"
"Bentar ya, silahkan ustadz duduk dulu di situ"ucap Zahwa,zafran pun mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zafran Dan Zahwa (On Going)
Ficção AdolescenteBagaimana jika ada orang yang selalu di tuntut untuk segera menikah oleh keluarganya,setiap hari bahkan ia pun sampe lelah mendengar ocehan orang tuanya yang sama saja setiap harinya,begitulah nasib Zahwa dan zafran. Hingga suatu saat mereka bertemu...