4

634 46 1
                                    



Komen and vote

Jam menunjukan sembilan malam dikamar taeyong sedang bersiap siap memakai baju warna putih, baju yang di kasih oleh jaehyun tadi. Dirinya bimbang rasa gugup menyerap di dirinya.

"Kau pasti bisa taeyong" gumamnya

Jaehyun menunggu di luar kenapa taeyong lama sekali apa dirinya tidak mau ikut, jaehyun ingin menyusul kekamar.

Tok

Tok

Tok

"Taeyong kau sudah siap?" Teriak jaehyun di luar

Buru buru taeyong keluar kamar rasa gugup nya belum hilanh sama sekali, taeyong keluar dengan pakaian senada dengan jaehyun, jaehyun melihat taeyong dari bawah hingga atas,

Sedangkan yang di lihat sedikit risih kenapa suaminya itu

"Hyung aku sudah siap ayo berangkat" ajak nya

Tangan taeyong di genggam oleh jaehyun, mereka turun kebawah untuk menuju keluar. mereka sudah masuk ke dalam mobil dan berangkat.

Di dalam mobil hanya keheningan tidak ada yang bersuara, taeyong hanya diam karna dirinya bingung ingin bicara apa agar tidak canggung, jaehyun memang pendiam dia tidak akan bicara jika tidak ada yang mengajaknya duluan

"Hyung apa nanti pulangnya sedikit malam?"

"Mungkin iya, jika kau mengantuk nanti bisa tidur di mobil saja"

taeyong mengangguk dan kembali melihat luar jalanan dari jendela mobil, mereka tidak memakai sopir jadi jaehyun yang menyetir, sela berapa menit sudah sampai karna tidak terlalu jauh.

Pintu mobil terbuka jaehyun lebih dulu keluar dan membuka kan pintu untuk taeyong, taeyong hanya menerima dengan bersenyum tipis, tangan jaehyun beralih ke pinggang taeyong dengan posesif

Mati matian taeyong menahan rasa gugupnya tubuhnya menegang, jaehyun bisa merasakan tubuh taeyong tapi tidak peduli

Mereka berjalan masuk acaranya sangat mewah banyak rekan rekan jaehyun, dan banyak menyapa mereka berdua taeyong hanya bisa tersenyum saja.

"Wow Jung Jaehyun sudah datang ternyata, apa itu istri mu?" Tanya pria tua bernama lee donghae

"Hm" deheman saja yang jaehyun jawab dia menatap datar pria di depannya

Taeyong merasakan tidak nyaman dengan tatapan rekan jaehyun pun, menunduk untuk menghindari tatapan itu

"Jangan menatap istriku" desisnya jaehyun entah apa yang dirinya tidak suka

"Tenang dude aku tidak akan mengambilnya, aku juga tidak mau punya pasangan tuli sepertinya" setelah itu donghae langsung pergi dari sana meninggalkan jaehyun yang menggeram marah.

~Skip~

Kejadian tadi membuat taeyong menjadi pendiam kata kata pria tadi membuat dirinya  tidak percaya dengan kenyataan. Banyak tatapan tidak suka dari semua orang hal itu membuat kepala nya semakin menunduk.

Dia sendirian jaehyun sedang bicara dengan koleganya di meja sebrang, ingin sekali taeyong memakan cemilan di sana tapi tatapan orang membuat dirinya mengurungkan niatnya.

"eum permisi bolehkah saya mengambil makanan?"

Pelayan itu hanya mengangguk tanpa menjawab bahkan tatapannya sinis membuat taeyong merasa tidak enak, taeyong mengambil berapa cemilan hanya puding dan minuman saja.

Banyak bisik bisikan membuat taeyong ingin menangis tapi tidak mau membuat acara kolega suaminya hancur, selesai makan taeyong pergi ke mobil menunmpahkan tangisannya yang ia pendam.

"Coba kalian lihat itu suaminya jung jaehyun ternyata tuli, kenapa jaehyun  menerima perjodohan itu"

"Seharusnya jaehyun menikah kekasihnya kan mina?"

"Tapi katanya mina selingkuh dengan salah satu teman jaehyun"

Suara itu terus ada di otaknya membuat taeyong menangis semakin keras, dia menutup telinga nya tidak peduli ada yang mendengarkan tangisannya ia hanya ingin melampiaskan saja

Jaehyun tidak melihat keberadaan istrinya mungilnya dimana dirinya, menatap sekeliling tidak ada juga

"John aku pergi sebentar" jaehyun pamit

Dirinya menuju mobil apa ada taeyong di sana ternyata benar ada istrinya disana, tapi kenapa taeyong menangis

"Taeyong ada apa hm, kenapa menangis" tanya jaehyun sembari mengelus punggung istrinya itu

Bukanya berhenti tangisan taeyong semakin keras tangannya meremat jas jaehyun, sungguh hatinya masih sakit mendengar perkataan tadi, mata berair itu mendongak menatap jaehyun

Jaehyun menenangkan taeyong terlebih dahulu lalu bertanya, entah kenapa ia kasian melihat taeyong menangis seperti ini

"Jae hyung ayo pulang aku mengantuk disini"

"Kau ingin pulang, tunggu disini sebentar aku harus pamit"

Setelah mengatakan itu jaehyun langsung keluar dari mobil dan masuk kembali untuk berpamitan

"Kau harus sadar diri taeyong tidak mungkin ia menyukai mu" taeyong berkata sendiri











gimana suka gk sma cerita ku? Ifeel bnget

Klo ad typo tandain ya biar aku revisi lgi

I'm Sorry || JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang