5

623 42 1
                                    





"Bukan ini yang ku maksud, kerja kalian sangat buruk"


"Saya menggaji kalian bukan untuk cuma cuma"

"Saya tidak pernah mengizinkan untuk mengganti sample nya"

Jaehyun saat ingin sedang emosi yang meluap karyawannya tidak becus, ruang rapat itu menjadi tercekam tatapan berubah menjadi tajam


"Saya beri kalian kesempatan lagi ganti semua, waktu kalian hanya seminggu paham!!"


Tap!



Ia membanting berkas yang tidak berguna itu, lalu pergi dari ruang rapat


Sekarang dirinya sedang di ruang pribadi miliknya sendiri, menatap tajam semua yang ada di sana karyawan nya membuat masalah, tubuhnya ia sandarkan di sofa


Pintu terbuka menampilkan wanita berpakaian feminim, rok pendek, baju ketat siapa lagi jika bukan jalang jaehyun.



jaehyun hanya menatap tajam tidak bereaksi apapun, entah dirinya tidak bernafsu sekarang.


"Hello daddy jae" wanita itu berjalan mendekati jaehyun sambil membuka kancing bajunya


"Pergilah aku tidak bernafsu dengan mu" ucapnya tajam


"Kenapa apa ada yang menarik selain diriku" sentaknya tak terima


Jaehyun tak menjawab ia memang sudah tidak tertarik dengan jalang nya lagi, dia lebih tertarik dengan suami mungilnya itu siapa lagi jika bukan jung taeyong

"PERGI" maki jaehyun


Wanita itu pergi dengan perasaan kesal, rencananya gagal untuk memuaskan hasratnya, dasar jaehyun bajingan batin

Banyak karyawan menatap datar dan jijik, karna wanita itu boss semakin marah


Tak lama pintu utama terbuka menampilkan taeyong datang dengan membawa makanan siang, karna hari sudah siang dia berinisiatif untuk membawa jaehyun makanan

"Permisi apa tuan jaehyun ada di dalam?" Tanya nya sopan

"Ada tuan sedang ada di ruang nya" balas salah satu karyawan dengan sopan mungkin

Taeyong tersenyum lalu pergi dari sana sana bersama salah satu satpam untuk menunjukan ruang milik suami nya

Di dalam ruang jaehyun masih emosi bahkan belum turun sama sekali emosinya, masalah tentang karyawan dan wanita tadi, mendongak keatas dan memejamkan matanya

"Terima kasih pak saya masuk dulu"

Satpam tersenyum untuk membalasnya, ia membuka pintu ruang suaminya itu

Merasa ada yang masuk jaehyun mengelah nafas pelan siapa lagi itu lalu membuka matanya untuk siapa yang datang

"Jae-

"KELUAR" bentak jaehyun lagi

Taeyong tersentak dengan bentakan itu menatap takut jaehyun, apa suaminya sedang marah

"h-hyung" tubuh nya bergetar hebat, bahkan makanan siang nya hampir jatuh

"T-taeyong"

~Skip~


Saat ini taeyong sedang mensuapkan jaehyun makan, rasa gudah itu membuat dirinya takut, taeyong anak penakut dan mudah menangis

Sedangkan yang disuapi hanya menatap lurus ke taeyong, taeyong tengah menunduk karna takut untuk melihat jaehyun yang sedang marah

Hingga tak sengaja makanan itu jatuh di baju jaehyun membuat dirinya panik dan dengan cepat mengambil tisu untuk membersihkan

"Hyung aku minta maaf tak sengaja" dengan perasaan menyesal

Mendengar itu jaehyun tetap diam tak bereaksi apapun hanya menatap lurus taeyong saat ini yang sedang berusaha membersihkan kekacauan ini

Tangan nya mengambil tangan putih taeyong agar berhenti "sudah tak apa biarkan saja" ujar nya dengan suara datar

"Tapi hyung" belum selesai bicara tatapan jaehyun berubah membuat dirinya tak berkutik


"Taeyong" panggil jaehyun dengan suara rendahnya



Tak biasanya jaehyun memanggilnya seperti ini, taeyong menoleh ke arah jaehyun kenapa suaminya tidak bersemangat sekali


"Aku akan memanggil orang untuk membereskan ini, kau diam saja"

Taeyong hanya mampu diam dan tidak berkutik sama sekali, tak ingin membantah takut jaehyun semakin marah

Jaehyun mengambil ponsel nya lalu menelpon orang dan menyuruh untuk membereskan ini

"Sekarang temani aku ke kamar" ucap nya lalu berdiri dan berjalan ke arah pintu kamar pribadi nya di kantor

Jantung taeyong semakin berdetak kencang merasa gugup, keringat dingin mulai membasahi dahinya dia takut jaehyun melampiaskan emosinya di dirinya seperti tempo lalu

Mereka sudah sampai taeyong menatap kagum kamar mu, sangat luas bersih bahkan sangat wangi vanila, ternyata jaehyun suka kerapian. tapi kenapa waktu itu sangat tidak rapi

Taeyong di baringkan di ranjang dan jaehyun memeluk tubuh taeyong dengan posesif,

jaehyun berganti posisi menjadi duduk dan bersandar di belakang kasur itu, dengan taeyong mereka menonton tv saja













Kalian mau interaksi mereka? jaehyun semakin posesif bahkan taeyong sampai tidak di perbolehkan keluar?

Tunggu part selanjutnya pasti ada kok sabar dulu

Vote and komen

I'm Sorry || JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang