#kisahKemaren
Langit kota Seoul siang ini benar benar indah. Meski sudah memasuki musim dingin namun sepertinya langit nan biru itu masih setia menghiasi hiruk pikuk kota yang terkenal dengan kpop dan drama koreanya ini.
Bertempat di salah satu restoran masakan Indonesia yang berada di tengah tengah kota Seoul.
Aku dan arhan sedang menikmati makan siang bersama.
Kita berdua janjian untuk makan siang hmm lebih tepatnya suaminya azizah shalsa ini yang memaksaku.
Seharusnya aku merebahkan diri dan bermalas malasan di apartemen karena hari ini jadwal ku latihan libur.!
mengingat kemaren siang kita sehabis melakukan pertandingan dan kebetulan ini juga hari sabtu.Namun rencana tinggalah rencana yang hanya menjadi angan angan.
Karena si Arho merusak segalanya!
Dia memaksaku menemaninya makan siang karena di tinggal istrinya pergi melakukan sedikit pekerjaan dengan salah satu brand lokal.
"Cemberut aja lu kayak perawan!! " Ujar arhan meledeku.
"Lu kalau lagi kesepian aja minta gue temenin, kalau lagi bucin hmmmff boro boro inget gue"!! Sungut ku pada arhan.
" Aaahh elah ambekan ini jomblo tua!! " Ledek arhan lagi.
Dan dia tertawa meledek ku...
"Sialan lo!!
Gak usah ngatain tua juga dong lo!! " Sinisku padanya.Beberapa saat setelah berdebat kita berdiam menikmati makanan khas Indonesia yang kita pesan.
Ada bebek goreng lombok hijau kesukaan ku dan rawon dengan krupuk udang kesukaan arhan.
"Gue mau nanya sekalian kepo" Ucap arhan di tengah tengah makan kita.
"Sama aja bego!? " Balas ku jutek.
Arhan berdiam sejenak menatapku sinis.
"Galak lo, pantes jomblo!! " Ujar arhan lagi.
"Hmmmff" Balasku malas.
"Heeh lo serius DM Fuji minggu lalu?? " Tanya arhan padaku.
"Hmmm... " Balasku lagi berdehem.
Di singgung pertanyaan arhan seperti ini jadi inget.
Yaapss beberapa hari yang lalu setelah pergi dengan pasangan bucin dan mereka membahas Fuji.
Entah keberanian darimana malam itu juga sesampai di apartemen aku berani chat lewat dm Instagram itu cewek.
Padahal selama setahun lebih aku tidak sama sekali berkomunikasi dengannya.
Namun Kita, hmmm mungkin hanya aku..
masih memantaunya lewat media sosial.
Bukan memantau lebih tepatnya aku masih kepo dengan kehidupan nya.Tapi yaa chat dm ku hanya di baca tanpa di balas.
Sakit kan hahahahaha"Terus di bales gak?? " Tanya arhan lagi.
Aku terdiam sebentar dan selanjutnya ku gelengkan kepalaku sebagai jawaban atas pertanyaan arhan barusan.
"Wkwkwk wkwkwk waahh malu sih kalau gue!!
Wkwkwkwk" Ujar arhan sambil tertawa puas meledek ku."Ketawa aja lo sepuasnya sono!!
Ledek aja gue!! " Ucapku sinis."Habis lo lucu sih..
Heeh di baca doang tapi gak di balas hahahaha" Ledek arhan lagi padaku."Kalau lo gak berhenti ketawa dan ngeledek, gue pulang ya han!! " Ancam ku pada suami zizah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah kemaren
Fanfictionhmmmmmmmmmmm entahlah............ Bukan gagal move on yaa.. Tapi sayang aja ini cerita berkerak di draft dan gak ku publis. Jangan ngamok yaa yang udah move on. Tenang ini hanya fiksi belaka. Dan hanya 10 part. Oke!! Peace