kisah kemaren

🍂

#KisahKemaren

📍 Bandara international soekarno Hatta

Fujianti utami putri Pov.

22.30 malam aku menyetir mobil membelah jalanan ibu kota menuju Bandara internasional soekarno Hatta.

Pulang syuting aku memutuskan untuk mengendarai mobil BMW seri M4 coupe kesayanganku menuju bandara seorang diri.

Dari awal seharusnya supir yang akan mengantarkanku menjemput kekasihku Asnawi Mangkualam bahar namun aku berubah pikiran untuk menjemput nya seorang diri.

Meski harus dengan segala rengekan, bujukan dan tentunya mendengar omelan dari fiena managerku. Agar disetujui untuk menjemputnya sendiri.

Hmmm biar surprise hehehe..

Meski 80% aku yakin dia bukanya terkejut tapi nanti pasti mengomeliku saat mengetahui aku mengendarai mobilku sendiri, mengingat jam sudah menuju tengah malam.

Namun bodo amatlah, toh aku juga yakin dia tak akan marah lama padaku. Hehehehe

Dalam perjalanan juga berkali kali dai menelepon ku namun tidak ku angkat.

Pasti fiena memberitahunya.. Heehh dasar managerku itu!!!.

Asnawi pria asal makasar yang mampu membuat degub jantungku berdebar kembali.
setelah setahun lebih kita putus, namun pada akhirnya hatiku menautkan kembali padanya.

Semoga saja hingga akhir.... Amin.

Dia pulang dua hari setelah arhan, yang rencananya mereka akan pulang bersama.
Namun ternyata club tempat asnawi bermain masih ada pertandingan satu kali lagi, alhasil dia pulang belakangan.

Setelah menempuh perjalanan tidak sampai 2jam, hmm mungkin efek malam jalanan tidak macet.

aku sudah sampai di parkiran tunggu bandara internasional soekarno Hatta.

Ku ambil ponselku di slingbag yang ku bawa.. Ternyata ada pesan dari Asnawi yang mengatakan dia lagi menunggu bagasi.

Aku memutuskan menelpon nya saja

"Galak dimana kamu?? " Tanyaku saat panggilan langsung diangkat olehnya.

"Mau keluar dari bagasi yank, di sebelah mana kamu?? " Tanyanya balik.

"Kamu keluar aja aku sebelah timur pintu keluar oke" Ujarku dan setelah nawi menjawab aku menutup telpon.

Tidak berselang 10 menit ada yang mengetuk kaca mobilku.

Ku turunkan kaca mobilku dan kulihat cowok dengan hoodie abu abu kesayangan aku yang 3bulan ini resmi menjadi kekasihku lagi.

Dia tersenyum sangat manis, mengusap lembut ujung kepalaku "nyetir sendiri kamu jutek!! " Dengan ekspresi langsung berubah datar.

Aku hanya nyengir tanpa menjawab pertanyaan nawi.

"Barang barang kamu taruh belakang, buruan naik nawiii!!! " Aku mengalihkan pertanyaan nya.

"Hmmm turun!!! " Titahnya dengan sedikit dingin.

"Iisshh mau ngapaiin??
Buruan naik udah mau jam setengah satu ini!! " Jawabku melihat arloji yang berada di tangan kiriku.

"Turun buruan!!
Aku yang nyetir!! " Sahut nawi.

"Iisshh dasar galak, mulai deh!!" Kataku menurut turun dan pindah ke kursi sebelah kemudi.

Hening....

Nawi sudah melajukan mobilku keluar dari area bandara lima belas menit yang lalu.

Namun dia tetap diam tanpa mengucapkan apapun.