🍂

1.3K 104 36
                                    

#kisahKemaren

Jakarta 1 tahun kemudian....

Fujianti pov

Malam minggu dengan langit yang indah penuh bintang bintang.

Indah bagi mereka yang mungkin asyik menikmati waktu dengan orang orang tersayang.

Duduk di pinggir kolam renang, samping rumahku.
memandang bintang bintang yang seakan meledek ku..

Karena di saat banyak anak muda se usiaku menikmati kemacetan atau bahkan kegembiraan untuk melewati malam minggu yang katanya indah ini.

Aku hanya berdiam diri..
Dengan piyama yang sudah nyaman ku pake dari sore tadi.
Menandakan rasa males untuk keluar rumah.

Bukan tidak ada yang mengajak hang out.
hmmm ada!
bahkan banyak yang mengajaku pergi, meski hanya sekedar makan malam di luar.

Namun malam ini aku enggan melakukannya.

Lebih nyaman di rumah bermain dengan anak buluku atau melamun di pinggir kolam seperti ini.

Yang tanya Gala dimana??
Ini weekend waktunya dia di rumah mama.

"Ngelamun aja lu kayak orang banyak hutangnya"!! Celetuk Ai yang tiba tiba duduk di sebelahku.

" Hmmm perusuh datang!" Ketusku pada abang keduaku itu.

"Gue denger dari fiena lu mau ke Korea?? " Tanya Ai padaku.

"Hmmm" Sahutku dengan malas.

"Mau nemuin mantan terindah lu!! Hahahaha"! Seru Ai sambil tertawa.

Aku melotot ke arahnya tajam.
Rese emang abang satu ini.

"Kalau indah gak bakal jadi mantan!! " Sewot ku.

"Kalau gak indah gak bakal gagal move on lu!!!" Seru Ai sambil menoyor kepalaku pelan.

"Enak aja gue gamon!!
Sotoy lu!! " Balas ku mencubit lengan Dai dengan keras.

"Adduuhhhh sakit bego iisshh! " Seru Ai sambil mengusap lengan bekas cubitan ku.

"Rese sih lu!!
Sono pergi ganggu aja dai iisshh!! " Usirku padanya.

Dai terdiam tanpa beranjak, sepertinya dia lelah mengejeku.

Aku juga ikut terdiam sambil asyik memandang langit malam ini.

"Gimana sama Samuel tii?? "" Tanya dai beberapa saat setelah kita terdiam.

"Hmmm baik!" Jawabku malas.

"Lanjut atau gagal kayak sebelum sebelumnya?? " Tanya dai lagi.

Aku terdiam enggan menjawab.
Entahlah mood ku tiba tiba jelek hanya mendengar satu nama seseorang yang beberapa waktu lalu dekat denganku.

"Kalau diam berarti gagal!!
Fikss gagal lagi!! " Ucap dai melihat ku terdiam.

"Lu kayaknya kualat sama asnawi deh tii!! " Seru dai membuatku menoleh ke arahnya tajam.

"Apa hubungannya sama dia begoo nih dai!! " Sewot ku.

"Iyaa karena sejak putus darinya.
coba berapa kali lu gagal deket sama cowok, entah lu yang gak mau di dekati apa lu yang masih gamon"!! Kata dai tanpa menoleh ke arahku.

" Gak ada hubungannya!!
Pikiran ngawur itu namanya!!!!? " Sewot ku.

"Lu kualat karena dulu gak dengerin penjelasan nawi dulu main minta putus aja!!
Sok cantik lu!! " Ucap Ai sambil kembali menoyor kepalaku pelan.

kisah kemaren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang