Bab 5

4 2 0
                                    


IG:
glxye.mp
fenaxx24
mn.flowwr

   Grace yang sedang berada di apartemen merasakan hawa yang tidak enak, Dia khawatir tentang Saudara-saudaranya (gadis yang di culik).
"Mereka sekarang dimana?sedang apa? Apakah mereka menderita?" Pikiran negatif itu pun mulai menyerang Grace secara perlahan.
   Grace berusaha menyingkirkan pikiran negatifnya itu dengan berjalan-jalan ke taman, cara itu sukses membuat Grace menjadi tenang.
"Grace Lo ngapain?" Celetuk Tiara
"Tiara? Kenapa kamu bisa ada disini?" Balas Grace dengan ekspresi terkejut
"Gw habis dari minimarket, mau balik kerumah" jawab Tiara "Kalo lo? Ngapain sendirian?" Lanjut Tiara
"Aku lagi bosen di apartemen"

   Setelah lama berbincang Tiara izin pulang kerumah karena hari sudah semakin larut, lalu disusul Grace yang juga pulang ke apartemennya.  
    
    Di dunia lain yaitu di Kerajaan Pandora Sang Raja Denovan sedang duduk di singgasananya dengan ditemani Sang Ratu disebelahnya dan beberapa pelayan dan penjaga.
  Sang Raja sedang menunggu paramal yang ia suruh untuk mencari tau keberadaan dan wajah ketiga putrinya yang diculik oleh penyihir Barry

   Beberapa menit kemudian peramal pun datang, Maaf Raja sepertinya penyihir Barry menggunakan sihirnya untuk menutupi keberadaan dan wajah ketiga putri anda, bola sakti dan kekuatan saya tidak bisa mengetahui keberadaan Para Putri, Maaf kan saya Raja Ratu" ucap peramal itu dengan membukukan sedikit badannya
"Arghh penyihir sialan" teriak Sang Raja
"Coba kamu cari tau keberadaan Barry, bisa jadi dengan kita tau keberadaan Barry kita juga bisa tau keberadaan ketiga Putri saya" saran Sang Ratu kepada peramal itu
"Maaf Ratu sudah saya coba tapi tetap saja saya tidak bisa mengetahui keberadaan penyihir Barry" ujar peramal itu
 
  "Kakanda gimana ini, kita sudah mencoba banyak peramal untuk meramal keberadaan putri-putri kita tapi tetap saja gak ada hasilnya" ucap Sang Ratu kepada Suaminya itu "Sabar Adinda pasti ada jalan keluarnya kok" jawab sang Raja
"Kamu nyuruh aku sabar?? Tiga putri aku hilang bertahun-tahun dan kamu masih nyuruh aku sabar??, aku juga kangen sama putri -putri aku tau gak, huaaa...." seru Sang Ratu dengan nada yang sedikit keras dan berakhir menangis karena ia sangat rindu kepada ketiga putrinya
"Ya Adinda, aku minta maaf ya, emm sekarang kita ke kamar aja ya" ujar Raja Denovan kepada Sang Ratu, Sang Ratu hanya menganggukkan kepalanya saja yang artinya iya,
  
   Sebelum Raja dan Ratu pergi ke kamar, Raja Denovan berkata kepada Sang pelayan agar ia mencari peramal lagi untuk mengetahui keberadaan ketiga putrinya.

Setelah 3 bulan kemudian*
-Disekolah....
  Murid murid berhamburan keluar dari kelas setelah mendengar bel berbunyi, Kini suasana disekolah SMA PELITA ILMU terasa sangat ramai, Namun terdapat anak yang sedang kebingungan karena tidak dapat menemukan saudarinya, dia adalah Tiara.
 
   *Dilorong kelas*
"Tiara, kamu kenapa? Ucap Grace "Tiara?" Lanjut Grace, karena ia merasa tidak mendapatkan jawaban dari sang empu ia pun sedikit menggoyangakn badan Tiara
"E-eh kenapa Grace?"
"Seharusnya aku yang tanya, kamu kenapa Tiara?ada masalah apa? Cerita aja aku dengerin kok" ucap Grace
"Gapapa, lagi cari kak Yura aja"  jawab Tiara dengan gelisah "Jangan bohong Tiara" jawab Grace yang merasa curiga dengan Tiara, ia merasa ada yang aneh dengan Tiara hari ini.

   Tiara menghembuskan nafas dan berkata
"kak Yura hilang" ujar Tiara
   Grace terkejut dengan ucapan Tiara, pasalnya baru kemarin dia diajak oleh kak Yura untuk berjalan-jalan berdua, Grace juga sempat mengantarkan kak Yura hingga ke gang dekat rumahnya
"Kemarin kak Yura pulang kan?" Ucap Grace memastikan bahwa pikiran negatifnya tidak benar, namun ia kembali terkejut karena mendapatkan gelengan dari Tiara.

   panik? Jelas, Grace sangat panik, terlebih lagi karena dia adalah orang terakhir yang keluar bersama kak Yura kemarin
"Kemarin aku sama kak Vanya pikir kak Yura menginap diapartemen mu, jadi aku sama kak Vanya gak nyari kak Yura" jawab Tiara dengan mata yang berkaca-kaca, dia takut bahwa ada yang terjadi dengan kak Yura
"Ra udah ya kita ke kelas bentar lagi pulang aku juga bawa jajan kesukaanmu loh" ucap Grace yang berusaha menenangkan temannya itu.

    Grace pun berjalan ke kelas setelah mendapat anggukan dari Tiara.
Setelah beberapa jam berlalu bel berbunyi menandakan waktu pulang sekolah pun tiba, sekarang disekolah hanya ada beberapa murid yang tidak pulang karena ikut extra basket dan silat.
"Tiaraaa!!! Siniii!!!" Suara yang tidak asing ditelingga Grace, yaa itu adalah suara Kak Lavanya yang baru saja keluar dari kelas.

   Tiara dan Grace pun menghampiri kak Vanya, Tiara yang memang dari tadi sudah menahan air matanya segera berlari ke pelukan kak Vanya, Tiara memeluk kak Vanya dengan erat dan menangis sejadi jadinya.
"Kak, ayo kita cari kak Yura" pinta Tiara kepada sang kakak
"Nanti kita cari lagi ya? Sekarang kamu istirahat dulu" suruh kak Vanya sembari mengusap air mata Tiara
"T-tapi kak..."
"Udah yaaa, nanti kita cari lagi, kamu harus istirahat dulu kamu belum istirahat loh" balas Kak Vanya
"Grace kamu ikut kita pulang bisa?" Lanjut kak Vanya
"Bisa kak"

Thanks udah baca>< janlup ikuti ig nya dan vote yaa, lopyu💞🌷

GIRL FROM MAGIOR CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang