IG:
glxye.mp
fenaxx24
mn.flowwrMaaf kalo ada typo atau kesalahan🙏🏻🙏🏻
-Di Hutan Willow...
"Lo yakin Kak Yura ada disini?" tanya Tiara
"Kak Yura gaada di sini, tapi..." ujar Grace setelah menyiapkan alat alat aneh
"Itu apaan, dimana Adik gw?" sahut Lavanya
"Lihat aja dulu" ucap Grace dengan santai.Langit berubah menjadi gelap setelah Grace mengucapkan mantra sihir khusus, tiba tiba terlihat cahaya muncul di depan mereka.
"Pp-portal?" gumam Tiara
"Tunggu apa lagi? Ayo masuk" ajak Grace
"Apa ini, Grace?, L-Lo siapa sebenarnya?" tanya Lavanya "Udah, ayo masuk dulu, nanti Aku jelasin di sana" kini mereka semua sudah masuk di dalam portal itu dan menuju ke dunia lain.Kini mereka berada di Hutan LAETUS, Lavanya dan Tiara sudah sangat bingung dengan apa yang mereka lihat sekarang, setelah portal sekarang hutan dengan pohon warna warni? Kira kira inilah isi pikiran mereka.
"Kalian bingung ya? Tenang nanti Grace jelasin, tapi Grace harus menghubungi sesorang dulu, jadi tunggu di sini yaa" seru Grace lalu meninggalkan dua Gadis yang masih mencerna apa yang sedang mereka lihat.-Setelah 10 menit...
"Maaf agak lama, ayo kita harus cari tempat untuk istirahat sebelum matahari tenggelam" ucap Grace
"Jangan lupa jelasin" ucap Lavanya dan Tiara secara bersamaan
"Iya iya" jawab Grace sambil tertawa pelan.
"Jadi gini, Aku itu bukan berasal dari dunia kalian, tapi dari kota ini, kota Magior." penjelasan singkat itu berhasil membuat Tiara membelalakkan matanya
"Emangnya kalian gak curiga?" tanya Grace
"Sempat curiga sih, tapi cuek aja, emangnya lo siapa sih kok lo punya sihir kayak gitu?" Tanya Lavanya
"Nanti suatu saat kalian bakal tau kok" jawab Grace dengan singkat
"Lalu tentang portal dan hutan ini?" lanjut Lavanya
"Kalau portalnya itu sihir transportasi, kalau hutan ini Aku gatau" jelas Grace
"Tempatnya Kak Yura masih jauh?" tanya Tiara
"Sebenarnya gak terlalu jauh, tapi lebih baik kita cari tempat istirahat dulu" Lavanya dan Tiara hanya mengangguk paham.-30 menit kemudian...
"Kita istirahat di sini dulu aja gimana? Matahari udah mulai tenggelam nih" ujar Grace
"Ayo deh, kaki Gw capek banget" jawab Tiara
Ketika ingin masuk, mereka dihalangi oleh 3 Pemuda yang tinggal di dekat hutan itu.
"Kenapa Kami tidak boleh masuk ke rumah ini, Tuan?" tanya Grace kepada salah satu pemuda di sana
"Karena Rumah ini dihuni oleh orang yang bisa melukai kalian, Nona" jawab pemuda itu
"Apakah kalian tau siapa orang yang tinggal di rumah ini?" tanya Grace
"Kami tidak mengetahuinya, Nona. Namun, legenda mengatakan bahwa rumah ini dihuni oleh keluarga penyihir jahat" balas pemuda yang ada di sampingnya
"Ohh, jadi gitu" ucap Tiara
"Tapi, jika Kalian sudah terlalu lelah, Kalian semua bisa menumpang di rumah kami hingga matahari terbit" lanjutnya. Setelah mendengarkan penjelasan dari pemuda tersebut, Grace dan yang lain memutuskan untuk tinggal sementara di rumah Pemuda itu.*Keesokan harinya..
Suara burung berkicau menjadi alarm bagi Tiara, Gadis berusia 16 tahun itu segera melihat jam dinding yang ada di ruang tamu
"Oh, baru jam setengah enam" ucapnyaSetelah melihat jam, Tiara pergi ke kamar untuk membangunkan Lavanya dan Grace
"Kak, Grace, bangun" Panggilnya
"Eugh, sekarang jam berapa Ra?" tanya Grace kepada Tiara
"Jam setengah enam" jawab Tiara
Grace sontak kaget dengan jawaban Tiara, pasalnya jam setengah enam di sini itu seperti jam 4 di dunia manusia
"Lanjut tidur aja Ra, di luar masih gelap" ucap Grace sembari menarik selimutnya, namun aksinya dihentikan oleh Tiara
"Kita siapin makanan dulu, ayo" ucap Tiara sembari menarik pelan tangan Grace
"TIARA!" teriak Grace ketika Tiara menarik tangannya
Lavanya yang melihat kelakuan Adik dan sahabatnya itu hanya bisa tertawa pelan.*Ketika sampai di dapur..
"Kita bikin rhoncus gallinaceo mau gak?" ajak Grace
"Hah?" ucap Tiara
"Kayak ayam panggang gitu loh" jelas Grace
Lavanya dan Tiara mengangguk paham lalu mulai membuatnyaSetelah 1 jam, makanan yang mereka siapkan sudah matang dan tertata rapi di meja makan.
"Kita lanjut cari Kak Yura, yuk" ajak Grace
"Tunggu yang lain bangun dulu Grace, Gak sopan kalau Kita langsung pergi tanpa pamit" ucap Lavanya
"Biasanya juga langsung pergi Kak, tapi Kita kasih surat dulu di meja" jawab Grace dan di angguki oleh Lavanya.
Setelah menulis surat terimakasih kepada para Pemuda yang mereka temui kemarin, mereka melanjutkan perjalanan menuju ke tempat Yura berada-30 menit kemudian...
Langkah Grace terhenti ketika melihat rumah kecil yang mereka jumpai kemarin.
"Ini rumahnya, tetap ada di belakang Grace ya" ucapnya
Ketika masuk kedalam rumah itu, mereka kesusahan melihat keadaan di dalam rumah itu karena hanya ada penerangan dari lubang lubang kecil di sana.
"Pegang tangan atau baju Aku, pastiin kita gak berpisah" perintah Grace
"Di rumahnya gak ada lampu ya? Gelap banget" celetuk Lavanya
"Lu yakin Kak Yura di sini, Grace?" tanya Tiara
"Iya, kalian diam dulu" jawab Grace#MR
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL FROM MAGIOR CITY
RandomCerita ini tentang seorang putri yang mencari ketiga saudarinya yang dibawa oleh seorang penyihir kedunia manusia. udah gitu dulu gw gk mau spoiler jauh lagi, baca sendiri nanti. oh ya ini juga berpercakapan yaa hehe.