IG:
glxye.mp
fenaxx24
mn.flowwr*sesampainya dirumah kak Lavanya*
Tiara segera merebahkan diri di kasur kesayangannya dan ia memejamkan matanya untuk tidur.
Diruang tamu kak Vanya sedang berbincang dengan Grace tentang hilangnya Kak Yura.
"Kak Vanya, hp kak Yura belum aktif?" Celetuk Grace
"Belum Grace, nomornya masih belum aktif"
"Eum kakak udah cek ke kamar kak Yura?" Tanya Grace "Udah Grace, tapi hasilnya nihil" ujar kak Vanya dengan wajah murung
"Tenang kak, aku bakal ikut bantu cari kak Yura kok" ucap Grace sambil mengelus pundak kak Vanya untuk menenangkannya*2 jam kemudian*
"Kakak..." panggil Tiarakak Vanya yang mendengar suara Tiara pun segera menghampiri adik bungsunya itu dan disusul Grace di belakang kak Vanya
"Kenapa Ra?" Tanya Kak Vanya
"Kak, kepala Tiara pusing..." lirih Tiara
Refleks tangan Grace menyentuh dahi Tiara menggunakan punggung tangannya.
"Kak!! Badan Tiara panas" celetuk Grace dengan nada khawatir
"Nah kan sakit, makanya kalo dikasih tau itu nurut" ucap kak Vanya
Grace yang melihat temannya dimarahi hanya bjsa tertawa kecil.
"Adiknya sakit masih aja dimarahi" keluh Tiara dengan bibirnya yang sudah maju 1 meter.
Lavanya dan Grace hanya terkekeh melihat tingkah Tiara*Tiga hari pun berlalu*
Tiara kini sudah sembuh dari demamnya, karena hari ini adalah hari minggu jadi mereka bertiga tidak sekolah dan memutuskan mencari kak Yura.
"KAK VANYA! TIARA!" panggil Grace yang tiba tiba datang ke rumah
"Kenapa Grace? Udah ketemu Yura?" jawab kak Vanya "Belum Kak, tapi Aku boleh masuk ke kamar Kak Yura enggak?" Pinta Grace
"Masuk aja Grace, Lo tau kan tempatnya dimana?" Ujar Tiara
"Tau kok, tenang aja" jawab Grace yang segera pergi ke kamar kak Yura
"Hati-hati Grace, kita mau keluar dulu sebentar!" teriak Tiara saat melihat Grace berlari menuju kamar Yura.*dikamar kak Yura*
Ketika memasuki kamar kak Yura ia melihat sebuah benda bercahaya di meja belajar kak Yura, Grace yang penasaran dengan benda itu pun segera mendekati benda itu, ketika mendekat Grace melihat sebuah kotak yang masih terkunci, namun di sela lubang kunci tersebut terlihat bahwa ada cahaya di dalam kotak itu.
"Apa ini? Kenapa Aku merasa tidak asing dengan benda ini?" gumam Grace yang melihat kotak itu dengan seksama, "Kuncinya ada dimana ya? Sepertinya Aku bisa mendapatkan informasi dari isi kotak ini" ucap Grace sambil mencari keberadaan kunci benda itu.
"KETEMU!" seru Grace setelah menemukan kunci di laci meja belajar kak Yura*Di sisi lain..*
Tiara dan Lavanya pergi menuju supermarket untuk berbelanja kebutuhan rumah, namun ketika sedang sibuk berbelanja mereka dihampiri oleh pria misterius yang entah datang dari mana.
"Kalian tau siapa yang sudah menculik Saudari kalian?" celetuk pria misterius itu
"Maaf, Anda siapa ya?" tanya Lavanya kepada sang pria misterius
"Saya Vadi, Saya adalah asisten dari sahabat kalian, Grace." jawab Sang Pria misterius itu sebelum melanjutkan alasan dia datang menghampiri kedua Gadis itu."Jadi begini, alasan Saya datang kesini karena ingin memberi tau siapa yang menculik Yura" ucap Vadi
"Kamu tau?" tanya Tiara karena merasa tidak yakin dengan manusia yang ada di depannya
"Saya tau, bahkan saya membawa buktinya sekarang" ucap Vadi berusaha meyakinkan
"Kak, gimana?" bisik Tiara
"Kita dengerin penjelasan dia dulu." jawab Lavanya yang hanya dibalas anggukan oleh Tiara
"Grace adalah pelaku utama dari kasus penculikan Yura" Ucap Vadi yang berhasil membuat Lavanya dan Tiara terdiamJanlup ikuti ig diatas ya🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL FROM MAGIOR CITY
AcakCerita ini tentang seorang putri yang mencari ketiga saudarinya yang dibawa oleh seorang penyihir kedunia manusia. udah gitu dulu gw gk mau spoiler jauh lagi, baca sendiri nanti. oh ya ini juga berpercakapan yaa hehe.