Hari berganti hari ini adalah hari sabtu tidak ada kegiatan penting di sekolah Nava jadi nava memutuskan untuk absen karena ia akan pergi ke rumah sakit
Nava menggunakan pakaian formal yang panjang serta hoodie yang cukup tebal karena seluruh badan nya sekarang menggigil
Nava menuruni anak tangga untuk menuju dapur ingin sarapan, untungnya Nava melihat semua anggota keluarganya sedang sarapan bersama jadi karena Nava juga lapar ia pun ikut bergabung dengan mereka
Sebenarnya Nava merasa sangat tidak enak sarapan bersama keluarganya bukannya di tawar makanan, jangan kan makanan piring saja tidak ada di depan nya Nava hanya di suguhi wajah malam keluarganya
Saat Nava belum duduk mereka masih tertawa bersama tetapi setelah melihat Nava datang mereka berubah diam dan sinis
Nava mencoba menyesuaikan kondisi ini namun seolah merasa terusir dengan sikap mereka Nava pun memilih pergi tidak jadi sarapan
Nava keluar dari rumah nya tadinya Nava ingin ke dokter dengan berjalan kaki tapi karena dadanya yang tidak seperti biasa, Nava merasa detak jantungnya terlalu cepat jadi takutnya ia mengalami sesak nafas
Jadi Nava memutuskan untuk memesan ojol untuk kerumah sakit, setelah tiba di rumah sakit Nava menghampiri dokter yang pernah memeriksa nya beberapa bulan lalu
"Permisi dok" sapa Nava memasuki ruangan dokter yang terbuka
Saat ia masuk ia melihat dokter sedang merapikan mejanya
"Loh Nava?? Sama siapa?" Tanya dokter
"Aku datang sendiri dok" jawab Nava
"Kenapa datang kesini ada keluhan sama jantung kamu??" Tanya dokter
"Iya dok akhir akhir ini saya merasa detak jantung saya terlalu kencang jadi sulit nafas dan.." Nava menjelaskan semua yang ia rasakan pada dokter
"Sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan lanjut sini ikut saya" dokter membawa Nava ke sebuah ruang yang di mana itu adalah tempat pemeriksaan yang di maksud
Beberapa menit kemudian pemeriksaan telah selesai
"Dok gimana saya baik baik aja kan??" Tanya Nava
"Apa orang tuamu tidak tau kondisi mu nav?" Tanya dokter mengingat bahwa selama pemeriksaan Nava tidak pernah membawa satu pun anggota keluarga nya
"Eemm kayaknya mereka ga udah tau deh dok" ucap Nava dengan wajah sendu nya
"Ada apa?? Apa ada yang kamu takutkan??" Tanya dokter
"Eem saya cuma ga mau mereka khawatir" jawab Nava
Sang dokter hanya mengangguk pelan
"Nava sepertinya kegiatan sekolah kamu akan terganggu sedikit, kamu harus melakukan banyak pengobatan mulai sekarang" jelas dokter
"Dan saya mohon bawa orang tua kamu besok ke sini agar saya bisa menjelaskan semuanya" pinta sang dokter
"Jangan dok!" Nava menggeleng keras
"Ada apa??" Tanya dokter sengaja memancing Nava agar mau bicara
"Saya mohon dok jangn biar saya sendiri yang tau" pinta Nava
"Baiklah, saya mengerti kondisi kamu jadi jika besok keluhan itu kembali kamu rasakan datang lagi kesini" jelas si dokter
"Tapi dok apa biaya nya mahal??" Tanya Nava
"Untuk biaya kamu ga perlu khawatir karena untuk pemeriksaan hasil masih belum maksimal jadi besok kamu bisa datang lagi kesini saat pagi" jelas nya
Nava pun hanya mengiyakan permintaan nya karena Nava juga bingung besok ia harus sekolah. Apakah harus bolos??
KAMU SEDANG MEMBACA
the last for you
Ficção Adolescentejika semua masalah solusinya adalah kematian maka aku pun pantas untuk itu..
