Bab 13

144 18 9
                                    

●●●

EYERESARROW
MEMPERSEMBAHKAN

●●●

OUR RED WINTER

●●●

CAUTION :

This chapter contains content of Rape and Non-consensual Sexual Intercourse.

Bab ini mengandung konten Pemerkosaan dan Hubungan Seksual Tanpa Persetujuan.

●●●

UAP mengepul dari mulut kendi berisi teh yang baru saja mendidih. Xue Ling menuangkannya ke dalam cangkir kecil yang kemudian diterima oleh Hong Lan dengan senyuman.

"Terima kasih," ucap sang Jenderal. Ia lalu menyesap teh itu dengan pelan, namun kemudian tersentak karena panasnya hampir membakar ujung lidahnya. Hong Lan memekik.

"Astaga!" seru Xue Ling panik. "Maafkan saya, Nona. Tehnya baru saja mendidih."

"—uwkahn tsakhahmu hehnya awru menkhihih! (Bukan salahmu tehnya baru mendidih!" sanggah Hong Lan sambil menjulurkan lidahnya, seperti anjing, Xue Ling bisa menyebutnya.

Gadis itu tidak bisa menahan tawanya lagi. Ia menekan perutnya sembari tergelak. Hal itu membuat Hong Lan sedikit salah tingkah. Sejujurnya dari pada senang, ia lebih merasa malu. Hanya saja melihat Xue Ling tertawa sebebas itu, membuatnya mau tidak mau ikut terkekeh juga.

"Kau sudah berani mempermalukan seorang Jenderal ternyata..." guraunya.

Xue Ling kemudian menjawab sambil menyeka air mata yang tak sengaja berlinang. "Maafkan saya, Nona Hong. Saya terlalu terbawa suasana."

Hong Lan terkekeh. "Aku mendengar kau sudah bertemu dengan Selir Rashina?"

"Itu benar, Nona. Selir Rashina mengunjungi saya dan memberkati kediaman ini tadi pagi."

Hong Lan mengangkat alisnya. Jadi Selir Rashina lah yang datang berkunjung rupanya, ujarnya dalam hati. Ia kemudian berkata. "Lalu bagaimana? Apa kau menerima tawarannya? Maksudku—untuk menghadiri pertandingan berburu itu?"

Pandangan Xue Ling turun. "Saya yang ren—saya tidak berani untuk menolak kebaikan hati Selir Rashina, Nona."

"Oh, begitukah?" tanya Hong Lan jahil. "Kau berpendapat bahwa beliau baik hati?"

Pipi Xue Ling memerah. "Te—tentu saja, Nona!"

Setelah selesai meniup uap panas di atas cangkirnya, Hong Lan akhirnya bisa menyesap teh itu dengan tenang. "Aku baru pulang dari pertemuan di istana. Banyak lelaki yang langsung mendaftar menjadi peserta pertandingan itu di sana, salah satunya adalah Tuan Tian."

Xue Ling mendongak kembali. "Tuanku mengikuti pertandingan berburu tahunan Zhong Tu—sebagai peserta?"

Hong Lan mengangguk. "Memang sebetulnya tidak pernah ada peraturan ketat mengenai dari mana peserta itu berasal. Semua laki-laki bisa mengikutinya, baik dia merupakan rakyat Zhong Tu ataupun bukan."

"Lalu apakah Nona Hong sendiri mengikuti pertandingan itu?" ujar Xue Ling sambil mencondongkan tubuhnya ke depan.

Hong Lan yang sedang menyesap tehnya lagi tiba-tiba saja tersedak mendengar pernyataan itu. Ia terbatuk-batuk dalam waktu yang cukup lama sementara Xue Ling menepuk-nepuk punggungnya dengan raut khawatir.

[GL] Our Red WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang