30. Hadiah

1.9K 201 15
                                    

Acara pernikahan berlangsung meriah. Sakura dan Mingyu resmi sudah menjadi pasangan suami istri. Sunoo sedari tadi sibuk kesana kemari menemui keluarga besar dan teman-temannya. Saat ini ia tengah naik ke panggung pelaminan bersama Wonyoung. Mereka sedang berfoto bersama sepupu yang lain.

Ni-ki dan yang lain sedang menyantap hidangan ketika Sunoo masih seru berfoto. Ia melambai pada Sunoo. "CIL!"

Sunoo memicingkan matanya. Ia tersenyum lebar lalu melangkah mendekat. "Eh kalian kapan datangnya?"

"Udah dari sejam yang lalu sih, dek." Jawab Heeseung membuat Sunoo meringis.

"Ih sorry ya, Sunoo banyak yang ajak foto nih jadi baru liat ada kalian."

Jay tertawa. Ia menarik Sunoo agar duduk. "Adek udah makan belum?"

"Udah, bang. Eh foto bareng kakak yuk!" Ajak Sunoo. Tangan kanan kirinya sudah menarik Ni-ki dan Jungwon membuat para abangnya mengikuti.

Mereka naik panggung dan bersalaman dengan pengantin lalu berfoto. Sunoo kembali mengajak teman-temannya untuk menyantap hidangan. Ia menepuk bahu Wonyoung yang sedang makan bersama orang tuanya. "Wony, ini cowok lo kenalin kek ke om tante."

Sunoo mendudukkan Sunghoon di meja yang ditempati Wonyoung dan kedua orang tuanya. Ia kembali ke meja yang berisi kue-kue lucu. Sudah ada Taki dan Daniel di sana. Kedua temannya itu memang sudah datang sejak pagi. Bukannya duduk, mereka malah nongkrong di depan makanan-makanan. Berpindah tempat dari meja 1 ke meja lain udah kayak wisata kuliner aja ini 3 krucil.

Jake jadi tertawa melihat tingkah Sunoo. Anak itu tidak ada diamnya ia perhatikan. Kalau tidak makan, Sunoo menjamu tamu. Anak itu juga menyumbangkan lagu karena Sakura yang menyuruhnya bernyanyi. Jungwon melepaskan Katy yang sudah bangun. Sedari tadi kucing itu tertidur di pangkuannya. Jangan tanya kenapa ada Katy. Mereka tidak mungkin meninggalkan kucing gemas itu sendirian di kos. Bisa kena amuk Sunoo nanti. Seperti punya ikatan batin, Katy menghampiri Sunoo yang baru saja selesai bernyanyi.

Sunoo menggendongnya. "Katy mau ngomong buat mempelai pengantin katanya."

Ucapan polos Sunoo mampu membuat semua yang hadir jadi tergelak. Sunoo mendekatkan mic pada mulut kucing itu. Ia berbisik. "Ayo Katy, ngomong."

"Miawww."

Sakura dan Mingyu jelas tertawa. Keduanya bertepuk tangan mengapresiasi Katy yang berani berbicara di depan banyak orang. Emang udah sefrekuensi banget 2 orang ini sama Sunoo. Sunoo menurunkan Katy. Membiarkan kucing itu bepergian ke mana pun asal masih berada di dalam ballroom.

Sunoo kembali ke meja abang-abangnya. Ia menolak ketika mau disuapin Jungwon cake. "Udah, Won. Gue kenyang."

Mereka berbincang sampai pembawa acara mengumumkan bahwa ini saatnya untuk mempelai wanita melempar bunga. Semua yang hadir jadi berbondong-bondong berdiri di dekat panggung. Sakura sudah membelakangi para tamunya. Ia bersiap melempar bunga. Sunoo sudah sangat semangat menarik abang dan adiknya. Ia berada di antara Heeseung dan Jay. Saat bunga yang dilempar Sakura tepat melayang di atasnya, Sunoo sudah mau menangkap ketika sebuah tangan berhasil menangkapnya. Sunoo terkejut, itu Taki yang entah dari mana tiba-tiba muncul di hadapannya. Heeseung yang disebelahnya aja kecolongan.

"IH TAKI ITU KAN GUE YANG DAPAT!"

"LOH KAN EMANG REBUTAN, NOO! GUE YANG DAPAT TUH!"

Jadi bertengkar kedua orang ini membuat yang lain tertawa. Heeseung menarik bunga di pelukan Taki. "Udah udah, kalian masih kecil juga. Biar bunganya buat abang ya, dek?" Tanyanya pada Sunoo yang masih menatap kesal Taki.

Sunoo tidak tau makna menangkap bunga bisa jadi sebagai harapan si penangkap akan menyusul pengantin. Ia murni hanya ingin menangkap lemparan kakaknya jadi ia kesal ketika Taki merebutnya. Taki juga gak mau kalah, dia mau dapat karena ada kesempatan menangkap. Jay sudah menahan tawanya. Ia menunjuk bunga yang kini dipeluk Heeseung dengan erat.

Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang