Happy Reading 🎸
Setelah kejadian kemarin malam.
Kini ruang dapur, ruang istirahat dan setiap pintu kamar ditempeli sebuah kertas yang berisi sebuah petisi. Dan terkhusus untuk ruang berkumpul. Bayu yang tak lain si pembuat petisi —menempelkan kertas berukuran jumbo yang berisi beberapa peraturan disana.Dalam petisi tersebut tertulis bahwa,
'Dilarang keras untuk para penghuni kost dibawah umur menyentuh barang-barang yang sensitif. Dengan contoh;
1. MENGAMBIL barang tanpa seizin pemilik sah barang tersebut.
2. MEMEGANG atau MENGGUNAKAN barang tersebut tanpa sepengetahuan pemilik barang, meski dengan alasan apapun.
3. Dilarang panik jika terjadi sesuatu hal tak terduga. Baik jika dipikirkan dengan tenang atau jika perlu hubungi penghuni kost lainnya untuk meminta bantuan.
4. Sesama penghuni kost diperkenankan untuk saling membantu kawannya bila dalam keadaan genting, jika seandainya tidak memungkinkan untuk membantu maka wajib memberitahu penghuni yang lain.
5. Untuk para bungsu, dilarang keras memasuki area perdapuran tanpa pengawasan dari orang dewasa dan ahlinya.
Sekian petisi ini saya buat untuk menciptakan kehidupan kost yang aman, damai, dan sejahtera. Karena ini semua semata-mata untuk kenyamanan bersama.
MARI TEGAKKAN KESEJAHTERAAN DEMI IBU KOST, DEMI KITA, DAN DEMIKIAN.
Kamis, 9 Mei 2028
TERTANDA, BAYU.'
━━━°❀•°✮°•❀°━━━
Pagi ini merupakan pagi paling cerah dari biasanya. Segenap penghuni kost Sekar Arum saling bahu-membahu untuk membersihkan lingkungan kost mereka. Masing-masing sudah mendapat bagiannya sendiri-sendiri. Seperti halnya Ravvy yang kini sedang mencabuti rumput di pelataran bersama Bayu yang sedang menanam bunga mawar, lalu Yaksa yang membenahi genteng yang bocor dibantu oleh Vano, Cece yang mendapat bagian bersih-bersih di dalam kost bersama Mark, dan terakhir Marcel yang masih belum menemukan ending dari mimpinya semalam.
"SA! YAH, GOB--" Vano berteriak begitu kencangnya dari atas genteng.
Hal tak terduga yang dilihat oleh Ravvy saat menoleh disana adalah, Yaksa sudah tengkurap di tanah dengan tangga kayu menimpa punggungnya. Ravvy dan Bayu terkejut, Vano terkejut, tapi Mark dan Cece lebih terkejut lagi. Bagaimana tidak? mereka berdua tidak tau apa sebab akibat Vano berteriak sebegitu kerasnya hingga membangunkan Marcel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The seven lives 2 | nct dream [On Going ]
Teen FictionThe seven lives 2 Lanjutan dari cerita tujuh bujang. Versi anggota grub band