7. Bintang yang terbuka

60 7 13
                                    

Ke 3 remaja yang duluan pergi saat ini sudah sampai di menara selanjutnya.
Zakky, Diki, dan juga Revan menelusuri tempat tersebut.

"Van, menurut lu apa Adit akan menyusul kita?." tanya Diki
mendengar itu Revan hanya terdiam
ia memang khawatir dengan kondisi sahabat nya itu.

"Dia pasti menyusul kita, kita harus percaya padanya." timpal Zakky yang saat ini berada di depan mereka.

Diki pun menunduk mendengar itu, bagaimana pun dia sudah menganggap Adit sebagai saudara nya di K.P.H

Saat tengah berjalan, mereka di kejutkan dengan suara teriakan Perempuan di ujung lorong, dengan cepat mereka mengecek sumber suara.

Saat mereka sampai di sebuah gerbang, dengan cepat Zakky menghancurkan pintu gerbang itu dengn Scythe milik nya.
saat terbuka terlihat iblis yang sedang mecengkram leher gadis yang tengah meronta akibat cekikan yang terlalu kuat.

"Adel!." muncul suara dari balik Scythe milik Zakky yaitu suara milik Oniel, namun iblis itu tidak sendirian.

"Kami sudah menunggu mu disini." Ujar sang Iblis

"Akhirnya ada yang datang! kami sudah menunggu kalian manusia pilihan." ucap sang pangeran iri hati Yaitu pattul (Leviathan)

"Betul apa kata mu Levi, sudah lama sejak kejadian perang besar itu kita tidak merasakan darah manusia." Timpal Iblis di samping nya yaitu sang pangeran Nafsu Niqo (Asmodeus).

mendengar perkataan dua iblis itu membuat Zakky Kesal

"Dasar Iblis rendahan! beraninya kalian mengambil jiwa manusia yang tak bersalah untuk kepentingan kalian!." bentak Zakky

mendengar itu kedua iblis itu hanya tertawa dan Pattul pun mulai mengalirkan energinya ke tubuh Adel sehingga membuat tubuh Adel berubah menjadi sebuah Katana Iblis yang sangat kuat.

"Baiklah, siapa yang akan menjadi Korban pertama dari senjataku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, siapa yang akan menjadi Korban pertama dari senjataku." ucap Pattul

Tak lama datang sebuah serangan dari arah belakang Revan yang mengarah ke Pattul, namun Niqo dengan mudah menangkis serangan tersebut.

Zakky dan yang lain nya menoleh ke arah belakang

"Adit." ucap Revan yang terkejut akan kedatangan Adit.

"Sorry guys, gua telat." ucap Adit seraya bergabung dengan mereka

Melihat itu, Pattul dan Niqo terkejut
pasalnya anak itu yang di hadang salah satu pangeran Iblis yang setingkat dengan mereka yaitu Alfath sang pangeran Kemalasan.

"Sialan! kau hebat juga bisa mengalahkan sang pangeran Kemalasan!." geram Pattul

"Iblis rendahan itu? dia hanya sampah." jawab Adit kendati ia mencabut dagger milik nya dari sarung nya.

mendengar itu ke tiga temannya merasa bangga pada Adit

"Gua bangga sama lu dit." puji Zakky
mendengar Itu adit hanya tersenyum kecil.
tak lama Diki menghela nafasnya dan melesat ke arah Niqo lalu melancarkan serangan menggunakan karambitnya, namun Niqo menahan serangan Diki dengan solar blade miliknya.

Indigo Adventure ( Astral Projection) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang