12. Kembali

37 3 0
                                    

Hammid saat ini sedang memperhatikan para iblis akan eksekusi para manusia yang melawan nya.

Tak lama langkah kaki terdengar dari arah belakang
"Seperti biasa kau selalu ceroboh Hammid!." ucap sosok itu.

hammid yng mendengar itu menoleh ke arah belakang dan terlihat terkejut.

"Ba-Bagaimana bisa kau ada di sini! apa yang kau lakukan di sini!." tanya Hammid yang terkejut dengan kedatangan sosok itu.

"Kau tak usah tau bagaimana aku bisa sampai ke sini! yang jelas aku menyesal mengikuti mu sebagai bawahan!." geram sosok itu yang ternyata Niqo yang sudah terlepas dari jiwa Asmodeus.

"Sial! aku akan membunuh mu di sini!." teriak Hammid seraya mengeluarkan Heavy sword nya.

Niqo hanya tersenyum sinis, dan kemudian tertawa.

"Majulah iblis bodoh! Aku sudah bukan bawahan mu lagi! sekarang tahta raja iblis ada di tangan raja yang sesungguhnya!." ucap niqo yang mengeluarkan solar bladenya.

Hammid mulai menyerang ke arah Niqo dan mulai menyerang Niqo dengan serangan yang membabi-buta, namun aneh nya Niqo dengan mudah menangkis serangan dari Hammid.

"Kekuatan mu telah melemah saat ini! kau sudah membangun kan sosok agung yang sedang tertidur, sosok yang bahkan di takuti oleh para malaikat dan juga iblis!." teriak Niqo

Mendengar itu Hammid mundur beberapa langkah, terlihat tangan nya gemetar saat mengingat sosok itu.

"Legion!." teriak Niqo

Tak lama muncul sosok iblis besar dengan sebuah tombak di tangan nya.

"Pengganggu! akan ku habisi kau!." ucap sosok yang di sebut Legion tersebut.

Legion pun menyerang ke arah Hammid dengan senjata nya berupa Spear of hell, yaitu senjata kelemahan dari Hammid itu sendiri.

Terlihat Hammid begitu kewalahan menahan serangan dari Legion

"Kau selalu saja mengusik ku! apa kau bosan berada di sini!." geram Legion

"ck~ Niqo!." gumam Hammid

"Sebenarnya.... "

flashback

saat Niqo tersegel bersama sang iblis nafsu, ia di datangi seseorang yang ia kenal yaitu sang ibu yang telah tiada

"Nak, apa yang kamu lakukan sampai harus melakukan hal seperti ini." ucap sang ibu

Niqo hanya bisa menangis, ia sadar telah melakukan kesalahan dalam hidupnya.

"Niqo minta maaf... niqo salah." ucap Niqo seraya menangis sujud di kaki sang ibu.

"Ibu sudah memaafkan mu nak." jawab sang ibu seraya memeluk Niqo yang menangis namun tak lama sang ibu menghilang entah kemana.

Tak lama muncul Ella di belakang sang ibu.

"Ella! aku minta maaf, aku tau aku salah, kamu boleh membenci ku." ucap Niqo

Ella mendekat dan mengusap air matanya

"Sudah, kamu hanya tersesat, aku sudah memaafkan mu kok." jawab Ella

Perlahan rantai yang mengikat jiwa Niqo terlepas dan membuat tubuh Niqo terjatuh, namun untungnya Ella sigap menahan tubuh Niqo.

"jangan hilang dulu, kamu masih ada Satu tugas, bantulah mereka membebaskan jiwa yang tertawan oleh para iblis." ucap Ella

Mendengar itu Niqo menatap Ella, namun ia terkejut saat Ella tiba-tiba mencium bibirnya dengan lembut.
Setelah itu Ella menatap mata Niqo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indigo Adventure ( Astral Projection) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang