[2]Bekal

82 9 0
                                    


Happy reading

*

*

*
________________________

Hari-1

Sreek...

Farrel memasuki kelas dengan keadaan terburu-buru,hari ini ia tidak sengaja telat ke sekolah ,begadang hanya memikirkan kejadian semalam.

"Maaf saya telat"ucap Farrel ke bu Nina sambil membongkok kecil.

Bu Nina hanya mengangguk lalu menyuruh Farrel ke tempat duduknya.Lagian ia sudah malas ingin ceramahin anak murid yang sering telat ini.

Disaat Farrel berjalan ke kursinya,ia melihat ke arah Huda yang tidak memandangnya sama sekali,sapaan hangat setiap hari yang ia dapatkan juga tidak diberikan,Farrel mengeluh kecil.

Seketika dan tanpa sengaja mata Farrel bertembung dengan mata hitam milik Bintang yang sedang menatapnya dengan instans,dengan cepat Farrel memutuskan kontak mata tersebut.

"Apa efek coklatnya udah bekerja ya?"batin farrel

Sepanjang pelajaran materi ia berjalan dengan lancar,namun sedetik kemudian tiga siswi di bangku yang berdekatan dengan Farrel mulai bergibah,mungkin sudah merasakan bosan untuk belajar.

"Lu tau ngak gue dengarin di kelas sebelah, lima jari tangan Haikal patah loh."Farrel segera memasang telinganya ,lagian nama yang disebut juga mungkin ada berkait dengan dirinya.

"Hah kok bisa?,tapi gue juga ada dengariin waktu itu dia lagi berantem sama si Farrel,emang ada hubungan?"

"Ngak ada hubungan sih Kerna si Farrel cuma nyentuh mukanya aja"

"Iya emang gak ada ,tapi  gue dengar ini gara-gara si Binta-"

"Siswi siswi, ini tempat belajar bukan buat gibah ya "tegur bu Nina dengan tatapan tajam,ketiga siswi tersebut seketika panik lalu meminta maaf.

"Bintang?"batin Farrel.
.

.

.
Kringgg

Farrel menoleh karena merasai seseorang berdiri di sebelahnya,dan ternyata itu manusia yang Farrel Coba untuk hindari.

Farrel mengangkat sebelah alisnya mengatakan apa?

Bintang tidak menjawab,namun menarik kursi kosong di sebelahnya lalu duduk.

Hanya diam.Namun mata itu tidak henti-henti menatap ke arah wajah Farrel.

Baiklah Farrel faham,efek coklat itu pasti sudah bekerja.

Saat ini kelas sudah mulai kosong ,siswa-siswi sudah pun berada di kantin untuk mengisi  isi perut masing-masing.Jadi hanya tinggal mereka berdua di dalam kelas tersebut.

"Lo bisa enyah dari mata gue ngak?"ucap Farrel tatkala dirinya mulai risih

"Kamu gak makan?saya ada bawain bekal"Bintang tidak mempedulikan apa yang dikatakan oleh Farrel ,namun dirinya malah mempelawa bekal yang ia sudah bawa,segera bangkit untuk mengambil bekalnya lalu kembali duduk disebelah Farrel.

Farrel mengurut kedua alisnya,ia berfikir harus meminta tolong si dukun sehabis pulang sekolah,sungguh aneh melihat kelakuan Bintang yang tidak seperti selalunya diperlakukan terhadap dirinya.Dan itu terlihat kesal baginya.

"Hari ini saya cuma bawa bekal tempe sama telur goreng dan sedikit sayur kangkung,gakpapa kan?"tanya Bintang,lalu mendekatkan bekal tersebut kepada Farrel.

Chocolate 30 Days [geminifourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang