[7] harapan baru

85 16 3
                                    


Makasih atas votenya!

~ Happy reading ~




End 30-days

Seusai pulang dari sekolah , Bintang terus menuju ke rumah sakit untuk melihat keadaan farrel,dan disaat ia ingin memasuki ,seseorang melintasi keluar dari kamar sakit tersebut.

Bintang mengenali orang itu,dia adalah Asisten ayah Farrel yang akan mengurus sesuatu diluar kerja jika ayah Farrel dalam kesibukan yang tidak dapat dielakkan,Bintang beranggapan bahwa ayah Farrel menyuruh asisten untuk mewakili dirinya untuk menjenguk Farrel,disaat melihat kado buah diatas nangkas.

Bintang masuk ke dalam lalu menutup pintu,Farrel sepertinya tidak menyedari keberadaannya karena pria kecil itu hanya sibuk merenung di luar jendela dengan tatapan kosong,wajahnya juga terlihat pucat,terbaring lemah seperti mayat hidup.

"Farrel,saya ada bawain kamu Mie ayam,pasti gak enak kan makanan rumah sakit?makanya saya bawain nih,dimakan ya?"ucap Bintang antusias,kebetulan dirinya mendapat tip lebih dari bos kerjanya.

Farrel menoleh sekilas lalu kembali menatap jendela,lalu pria kecil itu bersuara dengan nada lemah."jujur sama gue..."

"Haikal koma..."

"lo yang lakuinnya kan?"

"..."

Mendapat balasan diam dari Bintang,Farrel beranggapan bahwa dirinya benar.

"Gue berterima kasih karena niat baik lo tapi lo udah bikin masalah gue bertambah..."

"Lo bikin mama benci gue..."

"Farrel...saya tidak berniat--"

"Jadi gue mohon pergi dari hidup gue"

Sekali lagi Bintang dibuat terdiam sejenak.ia tidak boleh gegabah,ia tau emosi Farrel masih tidak stabil,jadi apa yang keluar dari mulutnya hanya asal-asalan

"Saya taroh makanan nya disini ya ,Huda akan datang sebentar lagi,kalau kamu butuh apa-apa--"

"Gue serius...tinggalin gue."

"Saya benar-benar minta maaf soal Haikal dan Saya tidak akan ningalin kamu."jawab Bintang membuat Farrel menoleh dan memandang Bintang dengan tatapan marah karena suruhan nya ditolak.

Prang!

"Gue udah lumpur,kenapa lo mau sama gue lagi?gue udah gak punya apa-apa!"Farrel mulai emosi ,melempar bungkusan Mie ayam yang berada di kantong plastik itu.

"Saya udah janji sama kamu,saya gak akan tinggalin kamu,saya tidak peduli kalo kamu tidak punya apa-apa,saya cinta kamu karena diri kamu,hati kamu yang baik,bukan karena harta Farrel."

"Hati gue baik?apa yang gue lakuin ke elu selama ini,lo bilang baik?,asal lo tau manusia yang lahirin gue ke dunia ini juga bilang gue jahat,beban dan egois,dari mana baiknya?"

Ah jadi apa Kerna ini emosi farrel semakin tidak stabil? dirinya harus memberi aura positif kepada Farrel seperti mana pria kecil itu lakukan kepadanya seperti kejadian itu.
"Mama kamu mungkin tidak bermaksud seperti--"

"Gue bilang pergi!Lu gak cinta gue...,lo tau gak cinta lo itu gak tulus!cinta lo itu gara-gara termakan pelet gue!"Farrel mengatakan dengan keadaan Sadar,mungkin hanya ini satu-satunya cara agar Bintang menjauh dari hidupnya,padahal udah sebulan tapi kenapa efek coklat itu belum menghilang?

"A-apa?"

"Gue serius,sekarang lu udah tau kan betapa brengsek nya gue?so please pergi dari hidup gue,gue muak lihat cara lo perlakuin baik pada gue,yang bukan dari hati dan kehendak lo sendiri."

Chocolate 30 Days [geminifourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang