04

1.6K 168 13
                                    

Gin melihat riji dari atas hingga bawah. Jika dipikir pikir pria ini manis juga. Bagaimana rasa bibirnya? Ah mikir apa sih gin.

Riji yng menyadari tatapan gin padanya membuat perasaan nya tidak enak. Riji memalingkan mukanya dan mundur sedikit.

Gin mendekati Riji dan memegang dagunya, membuat riji untuk menatap mata nya.

"Kak gin lepasin"

"Kalau aku gamau?"

"Kak gin.." riji bisa merasakan bagaimana perlahan tangan gin melingkari pinggangnya.

"Dari Deket.. lucu jg"

"Hah-" Riji langsung membuang muka.

"Kalau lagi bicara ditatap wajahnya.. ga sopan klo buang muka kk gitu" gin berbisik di telinga riji yng membuat riji merinding.

"Em.. terlalu Deket" ucap Riji sambil mendorong sedikit dada gin.

Gin hanya menyeringai sedikit lalu melepaskan riji. "Yaudah ayo balik"

✧-----------------✧

Gin dan Riji kembali memasuki ruangan awal, mereka melihat riji dengan pipi yng memerah membuat orang lain disana curiga.

"Gin ,si riji lu apain" - Makoto

"Aku ga ngapa ngapain kok tenang saja"

"Sampe merah gitu pipinya" - key

"Karena panas mungkin "

"Mank eak" - krow

"Eak"

"Temen gw ga lu KOKOP kan??" - Makoto

"Buset gila bngt, kagak lah anjir yng bener aja"

"Mana tau lu grepe grepe ykn" - Rion

"Engga🗿"

"Aku bisa melihat muka muka susmu" - Elya

Riji hanya bisa memerah mendengar itu. Sungguh dia merasa ingin segera keluar dari sini, ini memalukan sekalee.

✧-----------------✧

Riji sedang duduk dikelas nya menatap jendela, entah kenapa dia jadi tidak fokus pada pelajaran yang diberikan dosen, karena kejadian kemarin.. hingga lamunannya terbuyar saat mendengar suara dengkuran. Riji menoleh ke samping nya dan benar yng dia duga, Makoto tidur di tengah tengah jam pelajaran.

"Buset dah ni anak kebiasaan" riji menggeleng pelan dan memanggil Makoto.

"Woy Mako, Makoto heh. Mako" merasa tidak ada Jawaban dari Makoto, akhirnya riji melemparkan penghapus nya dan mengenai wajah Makoto yng membuat nya terbangun.

"Uh.. apa anjir?"

"Goblok, lu kalo ketahuan tidur lagi lu disuruh nyatet 7 lembar buku kk Minggu lalu lho"

"Ngantuk gwe buset"

"Emng lu ngapain semalem?"

"Begadang maen game di PC"

"Emng ye tolol, udah tau pelajaran nya ni dosen. Kena mampus lu"

"Hadeh serah deh"

Riji kembali fokus pada bangkunya dan menyimak apa yng di jelaskan oleh dosen namun tiba-tiba di pikiran nya sekilas menunjukkan muka Gin, entah kenapa ini membuat nya memerah.

"Cakep eh- apaan sih tiba-tiba muncul " riji bergulat dengan pikirannya dan menggeleng pelan.

Makoto yng melihat itu pun bertanya "ngapa pipi lu merah anjir"

"Engga ,kagak ini cuma .. gw gerah"

"Mank eak?"

"Eak"

✧-----------------✧

No komen dari author 😃

Tired? Don't worry i hold you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang