8

427 61 0
                                    

Setelah melihat hal itu.. Caine mengepalkan tangannya dengan kuat. Caine keluar dari kamar itu dan pergi kebawah menemui Rion yng sedang berdiri didepan meja kerja dengan rokok di tangannya. 

"Rio " panggil Caine dengan tegasnya.

Rion sudah tau ini akan terjadi, seringai nya menyungging di sudut bibirnya.

"Ya Caine?" Bahkan dia tidak menatap Caine yng berdiri dibelakangnya.

"Apa yng kau rencanakan kali ini.. kenzo-san"

"Hee... Tidak mungkin aku diam saja .. apalagi 'orang itu' sudah menunggu kita"

"Tapi aku tidak mau kau melibatkan anak anak pada urusan mu kali ini"

"Tapi yng memberi berita menyenangkan ini adalah anak kita sendiri, bagaimana?" Pria berambut ungu itu terkekeh, netranya masih fokus pada kertas kertas dihadapannya.

"Tch... Meskipun begitu.. aku tidak akan membiarkanmu! Sedikit pun tidak akan" geram Caine.

Pria jangkung itu berdiri dan mendekati Caine dan menjepit pria manis itu di sebuah dinding.

"Kau keras kepala juga ternyata. Aku tidak ingin menjelaskan apapun kali ini.." netra ungu gelap itu menatap Caine.

"Lepaskan aku sialan-"

"Kasar sekali, mau tidak mau aku harus melakukan ini padamu"

Rion mencengkram kuat tangan Caine hingga Caine merasakan sakit yng tidak bisa ia kan sekarang. Rion membawa Caine ke ruang rahasia di rumah itu dan mengunci Caine didalamnya.

"Hey! Lepaskan aku dari sini! Kau sialan!!" Caine meronta didalam ruangan namun tidak ada yng dapat ia lakukan.

Sementara Rion menatap pintu itu dengan seringai tipis, lalu pergi meninggalkan tempat.

✧-----------------✧

Semuanya rapat di ruang keluarga dengan baju rapih dan topeng kecuali caine.

"Baiklah, aku mendapatkan kabar gembira dari salah satu anggota keluarga kita yng baru saja ditarik ke keluarga ini. Bisakah kau menjelaskan nya di depan semua anggota.. Riji?"

"Ya.. saya Riji Cassa Anova izin berbicara.. untuk kabar ini ku dapat sebelum aku ditarik kekeluarga ini. Aku lahir dari keluarga yng tak hangat sama sekali... Dan aku.. adalah anak kandung dari Cassa Oliver. Yng dimana aku baru tahu bahwa ayah ku adalah pemimpin dari musuh keluarga ini. Dan aku berani bersumpah disini.. bahwa meski aku adalah anak kandung dari Oliver aku sama sekali tidak memiliki ikatan dengan nya"

"Sedangkan kita sudah tau apa yng pernah dilakukan Oliver saat itu pada keluarga kita" ucap seseorang yng duduk disebuah sofa menyesap permen di mulut nya.

✧-----------------✧

Caine duduk di sudut ruangan yng kosong itu.. air mata tidak bisa berhenti jatuh dari matanya. Dia berbicara dengan seseorang disebrang telepon.

"Jangan ambil satupun nyawa dari anakku.. aku menyayangi mereka meski bukan darah daging ku. Aku mohon padamu... Cassa. Mereka alasan aku hidup!"

"Tidakkah kau pikir kau menyedihkan sekarang,Chana? Aku hanya akan melepaskan urusanku dngn Rion jika aku sudah mendapatkan apa yng ku inginkan. Dengan kau memohon padaku seperti tidak ada gunanya,aku tidak merubah pikiran ku"

"Aku mohon... Aku tau diriku ini menyedihkan.. tapi Rion-"

"Sudahlah chana, semenjak kau bergabung dngn mereka kau menjadi lemah begini, ada apa denganmu? Lagipula kau juga masih mahasiswa,chana. Apa kau membiarkan dirimu terikat dengan pria tua itu?  Rion itu tidak akan baik selamanya. Apa kau percaya jika dunia selalu baik padamu? Tidak akan. Setidaknya kau menyadari kata kataku sebelum kau membalas kata kataku. kau menginjak harga dirimu sendiri disini, lagipula anakku sudah bergabung pada kelompok mu kan? Dia pasti memberitahu salah satu anggota mu tentang masalah ini. Tapi perbuatan Rion membunuh ayahku bukanlah hal yng bisa kumaafkan ,chana. Aku adalah orang yng menjagamu sejak kau kecil dan umurku masih belasan tahun, aku tau bagaimana sifatmu. Orang tuamu dan aku adalah teman baik aku bisa memberitahu mereka apa yng ku dengar saat ini ,chana. Dengan begini kuharap kau mengetahui maksudku untuk menyadarkan mu bahwa kau terikat pada tali yng tidak seharusnya kau ikatkan pada tubuhmu. Selamat malam."

Caine dapat mendengar sambungan telepon telah terputus dan  satu suara pun tak mampu dia keluarkan dari mulutnya. Dia tau dia salah.. tapi dia juga tidak bisa memutuskan tali yng sudah dijaga dan ikat rapat padanya saat ini.

"Apakah Rion benar benar menaruh hatinya untukku?" - batin caine

✧-----------------✧

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tired? Don't worry i hold you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang