"Ahhh... sial, kenapa dia berakhir seperti ini? Sayang sekali Zuohang... dia hanya terjebak disana, langsung terbunuh. Mereka seharusnya bertanya terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan apa pun. Mereka terus membunuh Zuohang... kasihan karakter favoritku,"
Marah Zuoshan yang baru saja selesai membaca novel yang baru dibelinya kemarin. Novel berjudul 'Puteri Yang Dibuang' bercerita tentang seorang gadis bernama Lusi yang diusir oleh keluarganya sendiri, kemudian diangkat menjadi satu-satunya putri keluarga Zhang. Lusi yang memiliki sifat polos dan lucu mampu memikat hati keluarga Zhang yang dikenal dingin dan kejam. Namun, Lusi sering kali di-bully oleh tokoh antagonis wanita bernama Ziyi.
Ziyi tidak menyukai Lusi karena menurutnya Lusi telah menarik perhatian para pangeran di sekolah dan merencanakan berbagai cara agar Lusi bisa di-bully dan disiksa. Namun semuanya selalu gagal karena setiap kali aksi dilancarkan, salah satu pangeran bisa langsung menggagalkannya.
Hingga suatu saat, Ziyi menculik Lusi. Dia membayar beberapa orang untuk memperkosa Lusi dan membunuhnya tetapi digagalkan karena para pangeran dapat dengan cepat melacak lokasi Lusi. Namun sayangnya, Zuohang si murid cupu yang kebetulan berada di tempat penculikan dianggap sebagai salah satu anak buah Ziyi. Tanpa sempat membela diri, Zuohang tewas di tempat.
Di akhir cerita, Lusi hidup bahagia bersama Zhangji dan Zhixin karena mereka masing-masing menginginkan Lusi. Lusi yang tidak bisa memilih diantara keduanya karena dia juga mencintai keduanya tanpa lebih dan kurang. Cerita berakhir dengan happy ending bagi tokoh utama novel.
"Cerita yang tidak masuk akal. Hanya karena dia melewati tempat itu dianggap penculik dan dibunuh," kata Zuoshan yang tidak puas dengan akhir novel.
"Zuoshan, daripada kamu mengoceh tidak jelas, lebih baik kamu turun sekarang untuk makan malam," panggil Xiaoding yang merupakan kakaknya.
"Baiklah kak!"
Zuoshan tanpa melihat sekeliling terus berlari menuju tangga. Namun sayang baru tiga langkah, Zuoshan terpeleset dan terjatuh. Darah menutupi lantai tangga.
"Zuoshan!!!" Xiaoding berteriak dan berlari menuju Zuoshan yang sudah bermandikan darah.
"Maaf Zuoshan, kak!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
See you in the next chapter!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Zuohang (END)
FanficAkibat mengutuk sebuah novel yang dibeli olehnya, Zuoshan secara tidak sengaja bertransmigrasi ke dalam novel tersebut. Nasib sial tidak berhenti di situ.. dia yang ditakdirkan mati di akhir cerita disebabkan antagonis cowo, kini menjadi rebutan par...