Second Life

Seventeen

"Seperti nya, Kelas bisnis membuat tim basket sendiri dan mereka ingin bertanding melawan tim kita" Ujar sang pelatih

"Pfftt.. mereka membuat tim basket? Dan ingin bertanding dengan kita? Pelatih, apa kau bercanda?" Sahut salah satu pemain dengan nada meremehkan

Ucapan nya mengundang tawa para pemain lainnya yang tengah berbaris di lapangan tapi tidak dengan Winter, laki-laki itu penasaran kenapa mereka membuat tim sendiri.

"Tidak, aku serius. Kemarin ada seorang bocah yang menghampiri ku"

"Siapa?"

"Gojo Satoru"

Winter terkejut mendengarnya.

"Anak pengusaha yang terkenal itu? Yang benar saja... Anak manja seperti nya memang bisa bermain?" Ucap pemain itu masih meremehkan

"Bagaimana, kapten?" Tanya Liam yang menuju pada Winter

"Pelatih, biarkan aku menemui nya terlebih dahulu" ucap Winter

"Baik, kalau begitu sekarang kalian latihan. Fokus pada turnamen bulan depan... Mengerti?"

"Mengerti" sahut semua pemain

Winter masih bertanya-tanya kenapa Satoru ingin bertanding dengan tim nya dan apa tujuan yang sebenarnya. Ia benar-benar harus menemui Satoru nanti.

Sepanjang latihan Winter tidak fokus dan Liam teman satu tim nya menyadari hal itu.

"Kau tidak seperti biasanya, ada apa dengan mu?" Tanya Liam

"Tidak apa-apa"

"Apa ini tentang si anak pengusaha itu? Atau Utahime? Kau bertengkar lagi dengan nya?"

Winter berhenti melakukan latihan nya dan menghela nafas "Ini tidak ada kaitannya dengan Utahime"

"Jadi, si anak pengusaha itu?"

Winter mengangguk

"Kenapa dengan nya? Apa orang itu lebih hebat dari mu?"

Winter mengangkat sebelah alisnya "Bukan itu bodoh, tentu saja bocah itu tidak akan bisa mengalahkan ku.."

"Lalu?"

"Aku hanya penasaran kenapa ia tiba-tiba ingin bertanding dengan kita"

"Oh, seperti itu..."

Bugh

Liam memukul lengan Winter.

"Aw!"

"Jangan membuat itu mengacaukan latihan mu, Winter. Ingat turnamen sudah didepan mata dan kau sebagai kapten harus lebih fokus daripada mereka"

"Ya, ya aku tau itu"

Winter kembali melakukan latihan nya, kali ini ia lebih tidak memikirkan itu sementara.

° ° ° °

"Hime, kau sedang apa?" Satoru menghampiri Utahime yang sedang berkutat di dapur

Perempuan itu tidak menjawab.

"Ingin aku bantu?"

Utahime masih tidak menjawab.

Satoru memperhatikan sebentar disebelah nya, ternyata Utahime sedang membuat sushi. Satoru mencuci tangan nya untuk membantu Utahime walaupun pada akhirnya perempuan itu akan menolak nya.

"Sedang apa kau?" Tanya Utahime yang melihat Satoru memakai sarung tangan plastik

"Membantu mu"

"Apa aku meminta?"