"Hei bangun.."
"Bangun Winter.." ucap Nona Lylia membangunkan anak nya
Yang mempunyai nama bergerak menggeliat diatas sofa, mata nya masih terpejam.
"Sudah pagi, ayo bangun"
"Biar aku saja yang membangunkan nya" sahut Utahime
Nona Lylia mengangguk lalu berdiri digantikan oleh Utahime.
"Winter..." Ucap nya mengelus rambut laki-laki itu
"Hmm"
"Bangun, ya?"
Winter hanya mengangguk dan Utahime terkekeh tangan nya masih mengelus rambut nya.
"Ayo bangun" Utahime mencubit kecil pipi nya
"Iya-iya" ucap Winter dengan suara serak bangun tidur
Laki-laki itu bangun lalu duduk menghadap Utahime, rambut nya berantakan dan raut wajah nya masih mengantuk.
"Kau menginap?" Tanya Winter
"Ya, Nona Lylia yang meminta"
"Ma! Aku mencintaimu!" Teriak Winter
Utahime terkekeh geli mendengar teriakan Winter karena Nona Lylia berhasil membuat dirinya tertahan disini.
"Aku juga" sahut Utahime
"Huh?"
"Tidak ada" Utahime mencubit hidung mancung milik Winter lalu pergi meninggalkan nya
"Hei, kemari kau" Winter segera mengejar Utahime
Terjadi aksi kejar-mengejar diruang tengah dan itu dilihat oleh Nona Lylia dan juga Toji dari arah dapur.
Winter berhasil menangkap Utahime lalu mendekapnya "Kena kau Hime"
Utahime tertawa "Kau curang"
"Aku? Curang?"
"Ya, kau melompati meja itu agar bisa menangkap ku"
"Itu nama nya cerdas bukan curang, sayang.."
Pipi Utahime memerah mendengar kata 'sayang' yang keluar dari mulut Winter, mengingat sekarang mereka sudah menjadi sepasang kekasih.
Winter menatap wajah Utahime "Ada apa dengan wajah mu?" Tanya Winter heran
"Wa-wajahku? Kenapa? Ada yang salah?" Jawab Utahime sedikit gugup
"Wajah mu merah, kau sakit?" Tangan Winter beralih ke keningnya untuk memeriksa suhu
Utahime menggelengkan kepalanya mengambil tangan Winter yang berada di kening nya dan menempelkan nya di pipi nya "Aku tidak sakit, aku baik-baik saja"
"Lalu kenapa merah?"
"I-itu... Itu karena kau memanggilku sayang tadi"
Alis Winter terangkat dan tertawa.
"Jangan menertawai ku" Utahime memukul pundak Winter
"Reaksi mu lucu sekali" ucap Winter masih tertawa
Utahime membenamkan wajah nya di dada Winter untuk menyembunyikan rasa malu nya.
"Jadi sekarang apa, sayang?" Ledek Winter
"Hentikan, Winter"
"Kenapa? Tidak suka aku panggil seperti itu?"
"Bu-bukan begitu.. hanya saja aku tidak terbiasa kau memanggilku seperti itu"
Winter mengusap pipi Utahime "Kau akan terbiasa, oke? Karena mulai dari sekarang aku akan memanggilmu seperti itu"
"Terserah kau saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life
FanfictionTepat di hari ulang tahun pernikahan nya yang pertama, Iori Utahime harus menerima kenyataan bahwa sang suami, Gojo Satoru selingkuh dengan teman nya, Uraume. Hari yang seharusnya menjadi hari bahagia untuk mereka, menjadi penyebab kematian Utahime...