Fifteen

67 8 0
                                    

Utahime menyusul Winter yang berjalan menuju kelas bersama perempuan yang belakangan ini membuat ia sedikit penasaran.

Mata nya membulat sempurna ketika akhirnya ia bisa lihat dengan jelas siapa perempuan itu.

"Shoko?" Panggil Utahime meninggikan suaranya

Yang mempunyai nama segera menoleh ke arah sumber suara dan sama terkejut nya dengan Utahime karena ini adalah pertemuan pertama mereka setelah Shoko pergi ke luar negeri beberapa tahun lalu.

Keduanya berlari menghampiri lalu berpelukan, melepaskan rindu masing-masing.

"Kau kapan datang?" Tanya Utahime yang terdengar isakan

Shoko tersenyum "Sudah hampir satu minggu"

"Kenapa kau tidak menemui ku?"

"Maaf, aku tidak sempat karena sibuk mengurus kepindahan ku dan rencana nya hari ini aku ingin menemui mu bersama Winter" jelas Shoko

Utahime melepaskan pelukannya, terlihat cairan bening yang sudah berjatuhan membasahi pipinya, melihat itu Shoko terkekeh dan mengusap airmata sahabat nya itu menggunakan ibu jari nya.

"Ayolah, Hime. Cantik mu akan hilang nanti" ucap Shoko menenangkan Utahime

Tentu saja semua mata yang berada disekitar tertuju kepada mereka berdua termasuk Winter menyaksikan kedua perempuan itu dengan perasaan senang.

"Aku tidak berniat mengganggu kalian tapi Shoko, bukankah kau ada kelas?" Ucap Winter disela-sela percakapan mereka

"Astaga, aku lupa. Aku harus pergi.. kita bertemu lagi nanti, Hime" Shoko pergi meninggalkan Utahime yang masih berdiri

"Hei.. duduklah" suruh Winter

Utahime tidak mendengar nya

Winter menghela nafasnya lalu berdiri menghampiri Utahime. Menatap wajah perempuan didepan nya, seperti nya Utahime masih belum puas bertemu Shoko.

Winter menakup wajah Utahime "Dengar, Shoko tidak akan pergi kemana-mana, ia hanya pergi untuk belajar.. Shoko juga mengatakan padaku kalau ia akan tinggal kembali disini"

"Benarkah?" Tanya Utahime memastikan

Winter mengangguk sebagai jawaban "Sekarang kau duduk"

Si raven menuruti perkataan Winter

° ° ° °

"Kenapa kau tidak memberitahuku kalau Shoko kembali?" Tanya Utahime pada Winter

Kini mereka berdua menunggu Shoko selesai kelas di sebuah cafe.

"Jangan salahkan aku, Shoko ingin memberikan mu kejutan, jadi.. aku tidak memberitahu mu" ucap Winter sembari meminum coklat panas nya

Utahime menyilangkan kedua tangannya di dada "Pantas saja seperti tidak asing saat aku melihat kau jalan dengan perempuan lain, ternyata itu Shoko"

"Kau melihat nya? Dimana?"

"Itu sudah beberapa hari yang lalu, saat kau meninggalkan ku setelah pertandingan mu" ucap Utahime sedikit sarkas

"Siapa yang menyuruhmu menunggu ku?"

Utahime berdecak kesal

"Maafkan aku" ucap Utahime pelan

"Ha?"

"Maafkan aku karena sudah mengabaikan mu"

Winter tersenyum "Kau tidak perlu meminta maaf, itu salah ku karena datang disaat kau sedang sibuk"

Second Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang