Aku terbangun di ruang membaca di dekat perapian, semalam kami sibuk mengobrol dan bercanda dengan ratu liza. Ku lihat laura dan clare ada di sebelahku, jhonny celvin dan tom tidur di bawah kaki kami. Aku segera berdiri dan merenggangkan badanku. Aku berjalan menuju dapur untuk mengambil minum
"Ohh selamat pagi" kata bu gina sambil memasak roti
"Hallo, pagi bu gina" kataku. Segera kuambil gelas dan mengisinya dengan air
"Dimana ratu liza?" Tanyaku
"Dia pergi setelah kalian tertidur" kata bu gina
"Bahkan aku belum pamit"kataku sedikit kecewa
"Sebentar lagi rotinya matang, kalau kau lapar bisa ambil dimeja" kata bu gina sambil terus memasak. Aku mengangguk sambil berjalan meninggalkan dapur. Kuputuskan untuk mengambil anak panahku dan berlatih diluar.Aku terus asik memanah ke bidikan yang kubawa dari rumah. Tiba-tiba ku dengar suara langkah kaki, aku langsung pasang sikap waspada, ku acungkan anak panahku, aku takut kali ini aku akan tertangkap oleh prajurit ratu hitam. Suara langkah kaki itu terdengar dari segala arah, membuatku bingung dan aku sibuk berputar-putar mencari asal suara tersebut. Tiba-tiba suara tersebut hilang, aku mulai di landa rasa gugup
"Hei!" Kata jhonny tiba-tiba muncul
"Crappp!" Aku tak sengaja melepaskan anak panahku kearah jhonny. Jhonny segera melindungi badannya dengan tangannya, tiba-tiba muncul kawanan burung gagak, dan panah tadi mengenaik salah satu burung tersebut
"Jhonny! Lo ga apa-apa?" Kataku menghampirinya
"Yup, gue gak apa-apa. Tapi ini burung dari mana?" Kata jhonny sambil melihat sekawanan burung gagak tersebut. Aku melihat pergelangan tangan jhonny sedikit merah, tepat di bagian lukisan yang digambar ratu liza
"Jangan-jangan, dari sini" kataku sambil menunjuk kearah gambar burung gagak yang ada di lengannya
"Gak mungkin, masa cuma gue giniin bisa..." Tiba-tiba keluar sekumpulan burung gagak lagi saat dia merentangkan tangannya
"Wow!!" Katanya takjub
"Gak kerasa sakit jhon?" Tanyaku
"Sama sekali enggak, coba deh zee" katanya. Aku ragu-ragu mengulurkan tanganku ke arah depan dan tiba-tiba ada seekor kuda unicorn dihadapanku. Terdengar gila tapi memang ada!
"Oh my god! Jhon ini gak mimpikan?" Kataku sambil sedikit mencubit lenganku
"Kalau ini mimpi, ini mimpi paling keren sepanjang tidur gue" kata jhonny. Aku mencoba untuk mengelus unicorn tersebut. Bulunya lembut. Ini nyata. Aku harus memberi tau yang lain
"Jhonny, ayo pulang, kita kasih tau yang lain" kataku sambil menaiki unicorn ku"GUYS BANGUN! HURRY UP! INI PENTING BENER-BENER PENTING! BANGUNNN!!" Kataku sambil membangunkan clare laura tom dan celvin
"Ayo ayo guys cepet, ini penting" kata jhonny sambil menyeret tom dan celvin
"Oke, oke gue bangun" kata tom
"Apaan emang? Sirik banget ya lu liat orang tidur" kata celvin sambil setengah terpejam
"Ayok sekarang kita keluar" kataku sambil menyeret laura dan clare
"Aduhh kenapa sihh" kata laura sambil berjalan mengikutiku
"Ayok cepet-cepet sini" kataku
"Oke jadi gini, semalem ratu liza gambarin sesuatu di pergelangan tangan kita right? Sekarang gue mau tunjukkin sesuatu, tom sini" kataku sambil memanggil tom
"Ratu gambarin lo apa?"
"Api"
"Cepet rentangin tangan lo kedepan"
"Buat apaan?"
"Udah nurut aja"
Setelah tom merentangkan tangannya ke depan, tiba-tiba muncuk api dan membakar daun-daun kering
"Oh my god!" Kata laura dan clare yang langsung sadar sepenuhnya dari tidurnya
"Itu barusan dari tangan gue?!" Tanyaa tom
"GILA KEREN BANGETT!!!" Kata tom sambil melompat-lompat
"gue rasa gambar ini bakal berguna buat kita" kata jhonny
"Hell yes!" Kata celvin
Laura mendapat angin, clare mendapat harimau, dan celvin mendapat petir. Setelah bersenang-senang dengan kekuatan baru kami, kami kembali menuju rumah
"Ku dengar ratu hitam ingin menemui ratu liza" kata pak bibo
"Ya dia ingin membicarakan kesepakatan tentang sesuatu" kata pak gio
"Aku khawatir ini semua hanya jebakan" kata bu gina
Aku yang tak sengaja mendengar pembicaraan tersebut memberi isyarat kepada teman-temanku untuk diam
"Bagaimana kalau ini hanya tipu daya ratu hitam?" Kata bu gina
"Kita tidak tahu pasti, kita akan mengetahuinya 3 hari lagi. Ratu hitam akan menemui ratu liza beserta anak-anak itu dibukit previl" kata pak bibo
"Kapan kita akan beritahu ini kepada mereka?" Tanya pak gio
"Setelah situasi agak tenang aku akan memberi tahu mereka soal ini" kata pak biboHaiiii, terimakasih udah baca part ke sepuluh ini, author kasih bocoran ya, bentar lagi bakal ada perang melawan penyihir hitam! Makanya stay tune yupss! Jangan lupa vote part ini, dan kalian bisa baca cerita author yang lain yaitu taste of love dan both of us. Enjoy the story!