"Untuk apa dia ingin menemui kami?" Kataku sambil masuk kedalam. Pak bibo dan yang lain tampak terkejut dengan kedatangan kami
"Ahh rupanya kalian sudah mendengarnya, sepertinya ia ingin membuat kesepakatan" kata pak bibo
"Tapi ku pikir ini hanya alasannya saja" kata clare
"Sudah-sudah jangan dipikirkan, lebih baik kalian mandi, dan kenapa kalian sudah keluar? Bahkan kalian masih memakai baju tidur" kata pak bibo
"Kami kami hanya cari udara segar hehe ya gak" kata tom tertawa sambil menggaruk-garuk kepalanya
"Lekas mandi lalu sarapan" kata pak bibo sambil berjalan keluar3 hari kemudian
"Gue gak yakin ratu jahat itu cuma pingin buat kesepakatan, pasti ada yang lain" kata tom
"Ya gue juga ngerasa kayak gitu, mendingan kita jaga-jaga jangan sampai ada yang lengah" kata jhonny
Pukul 05.00 kami semua sudah berjalan menuju bukit previl, ratu liza membawa beberapa prajuritnya, pak bibo dan pak gio juga ikut ke bukit previl
"Ohh crap! Jhon, ada orang itu lagi" kataku sambil menunjuk geraldio yang dari jauh melambaikan tangan kepadaku
"Biar gue urus nanti" kata jhonny sambil memberikan tatapan tajam kr geraldio dan dibalasnya dengan senyum sinis
"Hallo ratu liza, lama tak jumpa" kata ratu hitam sambil tersenyum sinis
"Hallo juga erika, senang bertemu denganmu" balas ratu liza
"Ya cukup disini basa basinya liza, aku ingin membuat kesepakatan. Aku ingin hutan itu dilepas dari mantra mu" kata ratu hitam tanpa basa basi
"Kenapa kau menginginkan hutan tersebut, apakah kau tidak puas melihat rakyatku menderita akan sihirmu?" Kata ratu liza
"Aku belum puas liza! Aku ingin manusia bahkan tumbuhan dan hewan pun tunduk kepadaku!" Kata ratu hitam. Lalu tiba-tiba ratu hitam melihat ke arah kami ber6
"Ohh hallo anak-anak manis, apa yang kalian lakukan disini? Mencoba untuk mengalahkan ku?" Kata ratu hitam sambil menyeringai ke arah kami
"Jangan ganggu mereka erika" kata ratu liza sambil memberikan mantra pelindung di sekitar kami
"Hentikan aku liza, jika kau bisa" kata ratu hitam sambil memberi aba-aba kepada prajuritnya untuk menyerang
Para prajurit ratu liza dan ratu hitam mulai menyerbu maju. Aku dan yang lain mulai mengambil posisi. Aku mulai memanah prajurit-prajurit ratu hitam yang mulai menyerangi kami
"Tom laura cepat naik ke bukit itu dan membidik dari sana aku akan menyusul kalian" kataku sambil membidik prajurit ratu hitam yang berusaha mendekatiku
"Hallo zee, kita bertemu lagi" kata geraldio muncul di hadapan ku
"Mending lo minggir sebelum lu gue panah, gue lagi males ngeladenin lu" kataku mulai berjalan melewatinya. Dia menarik tanganku dan memelintir tanganku
"Auuw gila kali lo ya, lepas sakit tau" kataaku sambil meronta-ronta
"Gak, sekarang lu ikut gue" katanya. Tiba-tiba jhonny muncul sambil mengacungkan pedangnya ke depan muka geraldio
"Lepasin dia sialan" kata jhonny
"Ohh hallo kita berjumpa lagi" kata geraldio sambil melepaskan ku
"Ya inilah yang gue tunggu-tunggu ngehajar lo" kata jhonny
"Zee cepet lo pergi dari sini biar gue yang urus orang gila ini" kata jhonny
"Ya zee cepatlah lari, karna sebentar lagi aku akan mengejarmu" kata geraldio
Lalu jhonny dan geraldio terlibat dalam adu pedang, sesekali jhonny terjatuh akibat dorongan besar dari geraldio. Aku berlari menuju bukit menyusul yang lain, aku rentang kan tanganku untuk mengeluarkan unicorn ku lalu ku tunggangi menuju bukitHayhayhay, sorry baru update, biasa sibuk(lah) hope you guys like my story, jangan lupa votenya dan kasih kritik ya, authornya gak gigit kok