Kehadiran klean sangat berarti bagi saia <3
So sorry kalau narasinya beda dan jadi aneh, huhu dah mangkrak setengah taun aja ini hehe. Maafkan friend:(
Semoga enjoy with my tulisan.
🌹🍃
Taeyong teguh pada pendirian menolak keras Jung Jaehyun menjadi his sugar daddy. Dia sampai sengaja menonaktifkan ponsel guna menutup akses si dominant yang gencar mengintai untuk menghubungi. Kalau disebut sayang uang, ya siapa yang tidak galau melewatkan ATM berjalan seperti beliau coba? Hanya saja Taeyong sedang difase tidak ingin mengambil resiko jika seandainya nanti Naeun tahu dan bertindak gegabah sehingga nama dirinya menjadi taruhan. Sekalipun ada niat menjadi simpanan, Taeyong tetap tidak ingin masa depan nya hancur.
Ibarat kata, kalau ga ada rotan akarpun jadi. Kalau ga ada Mr Jung, Mr manapun sabi. Menjadi mantra penyemangat Taeyong untuk mencari sugar daddy baru. Ga muda, ga tampan, ga papa lah. Asal jangan kantong kosong saja. Tapi sayangnya Taeyong malah bertemu dengan model eyang subur.
"Kek, mohon maaf inimah. Saya kesini cuma akan membahas kontrak, bukan langsung ngewe gini." katanya di salah satu room hotel berbintang yang menjadi tempat pertemuan perdana Taeyong dengan calon sugar daddynya.
Lelaki tambun berbadan gempal dengan reot di kedua pipinya itu seolah tuli—mungkin saja beneran tuli—tetap meracik minuman segar yang dicampur obat kuat.
"Kek, punten. Dengar ga ya saya ngomong apa?" Taeyong sudah was-was dibuatnya. Karena satu patah katapun tidak ada dari perkataan Taeyong yang digubrisnya.
"Minum ini dulu nduk." Adalah kalimat yang diucapkan pelan namun mampu membuat jantung Taeyong berdegub kencang. Apalagi dengan gesit si kakek langsung mengangkangi dirinya dengan mencoba memaksakan cairan itu untuk masuk ke kerongkongan.
"Apaan sih. Kok maksa gini?" Taeyong terus berusaha melawan, menutup rawat belah bibirnya sambil mengupayakan supaya titisan eyang subur ini enyah dari atasnya.
"Ah, nduk. Jangan ganas gini dong, jadi ngaceng kontol ayah."
Blesshh
Taeyong merinding sebadan. Apalagi ketika pusaka milik si kakek yang terasa menekan perutnya. "Beneran ngaceng anjing." Batinnya berteriak. "Minggir lo anjing. Pemerkosaan ini namanya!"
"Kok perkosa sih, coba minum dulu. Nanti juga kamu mau nduk." katanya dengan mata yang terpancar birahi terus berusaha membuat Taeyong untuk menegak minuman hasil racikannya.
Taeyong hampir kewalahan, dan untungnya dia bisa mengendalikan diri segera ketika kekuatan dirinya kembali dia langsung menendang si kakek sehingga terkapar dilantai. Berlarian kesegala penjuru mencari titik sensor kebakaran, dengan sigap meraih pemantik api milik si kakek dan membakar sprai kasur hotel tersebut. Tak sempat menghentikan sirine kebakaran lebih dulu terdengar membuat Taeyong dapat bernapas lega sementara si kakek kehilangan mangsa dan terpaksa burungnya keras disela kobaran api dalam kamar.
"Awas kamu!"
Bersamaan dengan pintu kamar terbuka Taeyong memeletkan lidahnya pada si kakek. Dan dengan santainya dia mengucapkan, "pak itu tamunya masih ngaceng kasian bantu siramin pak."
Alhasil disinilah Taeyong berada...
Duduk dihadapan polisi untuk dimintai keterangan.
(JAEYONG AREA)
Jung Jaehyun menatap hampa kertas-kertas bertintakan hitam yang tak kunjung ada habisnya. Sektor usahanya berkembang kian pesat membuat fokusnya kian terarah pada kerajaan bisnis yang dia bina. Agendanya sudah tersusun rapih kapan dan apa yang harus dia kerjakan. Dan sebagai pebisnis handal tentulah Jung Jaehyun adalah orang yang terorganisir, bekerja sesuai yang direncanakan. Karena baginya sektor bisnis miliknya adalah prioritas utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR SUGAR [JAEYONG | ONGOING]
FanfictionTaeyong yang akhirnya tertarik buat mencoba mengikuti saran Lisa mencari sugardaddy dari aplikasi sugar sugar. Warning ! Homo Boy × Boy Jaehyun × Taeyong Start : Oct, 2023 End : - Credit by Nidnote