[JY/09] - Sugar Sugar 🍭

713 70 36
                                    

Kehadiran klean sangat berarti bagi saia ....

🌹🍃

"Gue khawatir banget sama elo babi." Siang harinya Taeyong baru sempat mengabari perihal keadaanya pada Lisa, Sung Jin, dan Ibunya.

"Bullshit banget. Kalo emang khawatir balik sini."

"Ngapain gw belain balik buat orang bodoh macem lu. Enak disini tinggal ongkang-angkang kaki nyampe lutut gw gemeter." Taeyong meringis pelan ketika tidak sengaja menegangkan otot perutnya.

"Anjing emang lo. Laki orang itu."

"Laki orang yang lo sebut itu mantan gue."

"Tai."

"Dia tuh cinta mati sama gue."

"Paling isinya ngewe doang."

"Ya ga papa. Enak-enakan kok ditolak."

"Setan minder ama pola pikir lo bitch."

"Konti lo sini gw puasin."

"Gw kasih kontol kuda birahi juga lo."

"Anjing, mentok ampe nembus jantung itu." Taeyong hampir aja mau ketawa waktu mengingat tentang, "gue jadi inget ada laki hampir diperkosa kuda bjir."

"Serius lu?"

"Asli. Mana konti kuda kalo ngaceng panjangnya melebihi pentungan satpam lagi awokwok."

Di seberang sana Lisa udah ketawa cekikikan. "Kirim titik koordinatnya cepat, biar gw tunjukin Sehun gambaran konti dia kalo ngaceng mirip konti kuda."

"Lisa bangsat masih aja."  Taeyong jadi meragukan kewarasan Lisa. Cewe satu sudah mulut dan jari kotor, pikiran dan tujuan juga ikut sama kotornya. Herannya, Taeyong masih aja betah berteman sama Lisa. "Bitch, bunda gw ada hubungi lo kagak. Ini gw WA ceklis satu terus."

"Ada lah, nanyain kabar anak lanangnya yang lagi digondol gadun gedong. Gw bilangin hp lo mati semalam, jadi belum bisa ngasih kabar. Gw ada boong juga soal lokesyen lo ke bunda."

"Nangis ga tuh?"

"Ngata-ngatain lo aja si."

"Yang bener anying gw tebas juga konti gadun lo nih."

"Baby." Taeyong yang semula cuma fokus menatap ke arah jendela kini teralih pada Jung Jaehyun yang berjalan kearahnya. Lantas duduk di tepi kasur sembari menatap dirinya dalam.

"Jijik banget denger lo dipanggil baby sumpah."

"Diem anying." ujarnya langsung menonaktifkan pengeras suara. "Kenapa?"

Bukanya menjawab lelaki dominan yang lebih tua itu justru membaringkan Taeyong. Si empu tubuh cuma diam menatap sang dominan penuh tanda tanya. "Kenapa?" sepasang hazel Mr Jung itu menatap mata doe miliknya dengan sirat penuh damba yang memikat. Taeyong sampai gugup dibuatnya.

Cup

Kecupan ringan tidak sampai dua detik Taeyong dapatkan dari bibir tebal sang dominan. "Daddy." rengekan Taeyong terdengar ketika Mr Jung hendak kembali memberikan kecupan-kecupan lain. Lisa yang mendengar itu dibuat kaget, "heh jangan ngewe, inget jahitan lo belum kering Yong!"

"Matikan."

"Hah?"

"Baby." Perlu beberapa detik sampai akhirnya Taeyong paham perintah Mr Jung. Susah banget ketimbang memberi satu kata lagi buat menyempurnakan kalimat perintah kayaknya. Taeyong kan meski pintar ada bodohnya sedikit. "Udah."

SUGAR SUGAR [JAEYONG | ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang