01. Happy New Year 2050

39 7 0
                                    

Halo!
Ini hanya cerita sampingan dari saya ketika saya bosan menulis cerita Story In The Rain.
Tokoh di cerita ini tetap member NCT dengan main lead nya Na Jaemin><
—Bias author Na Jaemin number one—

Dan yang pastinya cerita Story In The Rain bakal tetap berjalan sampai ending dan sampai melahirkan satu sekuel lagi hehe...

Tetap di tunggu yaa untuk gebrakan selanjutnya><







Happy Reading









Breaking news

"Sebanyak seribu drone di lepaskan ke udara untuk merayakan malam tahun baru yang tersisa satu jam lagi. Semua warga berkumpul di taman sungai Han dan di taman-taman yang lain. Ada beberapa dari mereka yang memilih untuk menyaksikan di rooftop gedung-gedung apartemen atau hotel."

"Perayaan tahun baru akan di sambut sangat meriah oleh warga bumi sekaligus merayakan berakhirnya perang genosida di wilayah benua Asia Barat. Warga lokal menyambut kemerdekaan mereka untuk yang kedua kalinya."

"Dan kembang api yang bernama mega devil akan dilepaskan ke udara saat detik-detik pergantian tahun. Kembang api seberat 5 ton yang dibuat oleh pabrik kembang api terbesar di dunia sempat mendapatkan penghargaan tentang produk yang dibuatnya. Dengan berat 5 ton, kembang api itu dijual dengan harga 15 miliar."

"Sembari menunggu pukul dua belas tepat, warga bumi memilih untuk berfoto-foto dan makan di restoran yang tepat berada di sebelah timur taman sungai Han."

Seorang gadis sibuk mondar-mandir sambil membawa beberapa mangkuk bersama tray stainless dengan beberapa minuman dan juga es batu di atasnya. Ia meletakkan barang-barang yang ia bawa dari dapur ke atas meja berwarna putih tanpa kaki yang berdiri tepat di depan televisi.

Sebuah benda virtual dengan layar yang berukuran 100 inch namun ketebalan hanya setipis art papper saja. Televisi itu sangat elastis hingga dapat di lengkungkan sesuai keinginan —tapi tidak bisa dilipat. Salah satu kecanggihan teknologi di tahun 2050 —sebenarnya beberapa jam lagi akan memasuki 2050— yang hampir semua orang memilikinya di dalam rumah.

Televisi itu juga tidak memerlukan remote untuk mencari saluran yang di inginkan, cukup katakan saja maka benda itu bisa mengganti salurannya sendiri sesuai keinginan sang pemilik. Cukup canggih bukan? Di tambah lagi, benda itu tidak memerlukan kabel apapun untuk membuatnya menyala. Sangat efisien dan tidak mengotori tempat.

Benda virtual itu menampilkan sebuah berita dari media lokal. Perayaan tahun baru 2050 akan dimulai sekitar 45 menit lagi. Banyak masyarakat yang sudah bersiap dan tidak sabar untuk menyaksikan kembang api seberat 5 ton di ledakkan ke udara.

Laki-laki jangkung dengan kemeja bergaris yang ia kenakan itu berdiri tepat di depan televisi ditangan kirinya ia memegang semangkuk penuh rumput laut kering. Dia tidak bergeming, fokus menyimak berita sambil sesekali memakan rumput laut kering itu.

Ia memperhatikan berita di televisi yang menampilkan ratusan orang tengah berkumpul di pinggir taman sungai Han. Ada yang berfoto-foto, piknik, makan bersama di Restaurant atau bermain drone.

Kemudian laki-laki itu berdeham kecil. "Rame banget di sana," katanya.

Seorang gadis dengan rambut yang diikat ke bawah langsung menoleh, melihat kearah si laki-laki itu. Ia yang masih berdiri di samping working table itu menjawab, "Untung aja aku nggak mau pergi ke sana."

C'est La VieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang