#12

1.4K 121 0
                                    

Happy Reading
*
*


Tok tok...

Ketukan pintu yang cukup pelan dari arah luar kamar indah. Indah yang sedang membereskan baju langsung beranjak dan berjalan menuju kearah pintu kamar nya

Ceklek..

Indah pun membuka pintu kamarnya itu. Terlihat ada daniel yang sedang membelakangi

"Eh niel kenapa?? " tanya indah

Daniel pun langsung membalikkan tubuhnya menghadap kearah indah "Eh ndah. Udah belum?? " tanya balik daniel

"Bentar dulu niel. Ada sedikit lagi yang belum diberesin" jawab indah

"Yaudah aku tunggu dibawah yah"

"Iya niel"

Daniel pun langsung meninggalkan kamar indah. Sedangkan indah ia kembali masuk dan menutup kamarnya

Indah pun langsung membereskan beberapa baju yang masih tergeletak berantakan dikasur. Selang beberapa menit akhirnya indah sudah selesai membereskan baju-baju nya

Ia langsung keluar dari kamar nya, ia pun langsung berjalan menuju kearah ruang tamu, namun daniel tidak ada disana

Indah pun langsung berjalan keluar, kemungkinan daniel sedang berada dihalaman depan. Dan benar saja disana sudah ada daniel yang sedang duduk sambil menghisap vape milik nya

Indah pun langsung menghampiri daniel yang sedang duduk membelakangi nya "Niel" panggil indah sambil menepuk pelan pundak daniel

Sontak daniel menoleh kearah belakang "Eh ndah, udah selesai?? " tanya daniel

"Udah niel, yaudah yu ke rumah sakit" jawab indah

"Yaudah ayo" Daniel pun beranjak dari duduk nya lalu berjalan menuju ke mobil miliknya

Disaat indah sedang berjalan ia tak sengaja tersandung oleh batu yang lumayan cukup besar. Indah pun hampir saja terjatuh tapi dengan sigap daniel menahan tubuh indah dengan lengan nya

Al hasil mereka berdua pun bertatapan. Ehtah mengapa jantung indah terasa berdebar-debar sedangkan indah tak mempunyai perasaan kepada daniel

"Kamu cantik ndah" batin daniel

"Kenapa kamu jadi ganteng niel?? " batin indah

Mereka berdua pun tersadar dari lamun nya. Daniel pun sedikit mengangkat tubuh indah agar indah kembali seimbang

"Gapapa kan ndah?? " tanya daniel

"Engga. Makasih yah udah bantuin aku tadi" jawab indah

"Iya ndah" Daniel dan indah pun langsung masuk kedalam mobil daniel

Daniel langsung menyetir mobil bya menuju kearah rumah sakit Albert

-pertengahan jalan

Daniel dan indah hanya diam tak bersuara ataupun mengobrol. Daniel memutuskan untuk menyetel lagu saja agar tidak terlalu sepi

Daniel menyetel lagu yang berjudul pilihan hatiku

"Ini lagu spesial buat kamu ndah.. " batin daniel

Daniel kembali fokus menyetir sambil menikmati pemandangan dan lagu. Tak terasah akhirnya mereka sampai di rumah sakit Albert

-rumah sakit Albert

Di lobby rumah sakit terlihat ada indah dan daniel yang sedang berjalan menuju keruangan ibu indah

Disaat mereka sedang berjalan tiba-tiba ada seseorang yang menarik lengan indah sampai indah akan terjatuh namun dengan sigap daniel menopang nya. Daniel lalu membantu indah kembali berdiri tegak

"Ndah aku mohon maafin aku ndah" ucap seseorang yang tiba tiba saja memegangi kedua lengan indah

"Kevin? Kenapa dia bisa disini?? " batin indah bertanya-tanya

"Mau kamu apa vin? Kita lagi ada dirumah sakit. Aku mohon, aku ga mau emosi disini vin" jawab indah sambil melepas tangan yang digenggaman oleh seseorang itu

"Ndah aku mohon, aku bakal jelasin semua sama kamu" ucap kevin

"Cih, udalah bro lo udah di tolak masih ajah mohon mohon. Harga diri lo sebagai lelaki mana?? " celetuk daniel

Seseorang itu panggil saja kevin. Kevin sontak menoleh kearah daniel "Siapa lo?? " tanya kevin dengan sedikit menaikan nada bicaranya

Daniel yang mendengar itu langsung merangkul indah "Gua pacar indah. Kenapa? " ucap daniel dengan tengil nya

"Cih, mana mau indah sama cowok kaya lo" ucap kevin meremehkan daniel

Daniel lalu menatap kearah indah lalu...

Cup

Daniel mencium indah. Kevin yang melihat itu pun mulai panas, ia langsung menarik baju daniel "Bisa bisa nya lo cium indah!! " tekan kevin kepada daniel

Daniel melepas tangan kevin yang berada dileher nya kasar "Kenapa? Lo ga bisa?? " tanya daniel tengil

"Bacot lo! " tekan kevin yang akan menonjok perut daniel

Namun dengan mudah daniel menangkis tangan kevin "Cih segitu ajah" ucap daniel tengil

"Udah niel, ayo aku mau ketemu ibu" ajak indah sambil menarik lengan daniel

Daniel pun hanya menurut mereka berdua pun langsung pergi meninggalkan kevin disana

-kamar rawat inap ibu indah

Indah dan daniel baru saja sampai diruah rawat inap ibu indah. Terlihat ada ibu indah yang sedang tertidur di brankar nya

Indah langsung menghampiri ibu indah dan duduk dikursi samping brankar. Indah menggenggam lengan ibu nya yang masih mucat "Bu.. Ibu kapan bangun bu?? Indah kangen ibu.. " ucap indah

Daniel hanya menatap sedih kearah indah, banyak sekali cobaan yang sangat berat untuk indah. Daniel pun menghampiri indah lalu mengusap ngusap punggung indah pelan

"Duduk disofa dulu yu" ucap daniel

Indah pun menganggukan kepalanya. Daniel pun membantu indah untuk duduk disofa

Indah duduk dengan tatapan kosong, tak terasa ternyata sudah banyak air mata yang bercucuran dimata indah

"Jangan nangis ndah, nih" ucap daniel sambil memberi selembar tisu untuk indah. Daniel pun duduk tepat disamping indah "Sabar ndah, ibu pasti bangun" lanjut daniel




TBC




𝙼𝙸𝙽𝙴!! | 𝚘𝚗𝚍𝚊𝚑 (End✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang