#15

1.5K 119 0
                                    

Indah terbangun karena ada suara ketukan dari arah pintu kamar. Indah melihat kearah daniel dan ternyata daniel masih tertidur pulas dengan ibu jari nya yang berada dimulut nya

Indah lalu melepaskan pelukan daniel lalu berjalan menuju kearah pintu

Ceklek

Indah pun membuka pintu kamarnya. Terlihat ada bi inah yang sedang berdiri disana "Kenapa bi?? " tanya indah

"Den daniel ada non?? " tanya balik bi inah

"Ada bi, cuma badan dia panas banget" jawab indah

"Aduh pantesan belum turun dari tadi" ucap bi inah

"Iya bi, yaudah bi nanti buatin bubur buat daniel yah" ucap indah

"Iya non" balas bi inah. Bi inah pergi dari kamar indah untuk membuatkan bubur daniel

Indah pun menutup pintu kamarnya dan kembali masuk kedalam. Daniel masih saja tertidur dikasur sambil mengemut ngemut ibu jari nya

Dred...

Suara yang berada dari ponsel milik daniel. Indah yang mendengar itu pun langsung berjalan menuju kearah meja dan mengambil ponsel milik daniel

Terpampang jelas nama zean disana, indah langsung mengangkat telepon dari zean

"Woy niel lu dimana ege?? Lomba bentar lagi mulai jir" ucap zean dari dalam telepon

"Ze ini aku indah, daniel lagi demam jadi ga bisa sekolah dulu" jawab indah

"Lah daniel sakit ndah?? " tanya zean

"Iya ze, pagi tadi tiba-tiba badan nya panas" jawab indah

"Aelah tu anak pake acara sakit segala. Yaudah ndah makasih ya info nya"

"Iya ze"

Indah langsung mengembalikan ponsel daniel kembali kemeja, lalu ia pun pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya karena sejak pagi ia belum sempat bersih-bersih karena ia harus mengurus daniel yang sedang sakit

Selang beberapa menit akhirnya indah kembali kekamar, ia melihat ada daniel yang tengah duduk dikasur sambil memainka  ponselnya. Indah lalu menghampiri daniel "Badan nya udah enakan? " tanya indah sambil duduk dikasur 

Daniel lalu menaruh ponselnya dikasur dan menatap kearah indah "Sedikit" jawab daniel

"Owh yaudah nanti minum obatnya lagi yah" ucap indah 

"Iya. Ndah makasih yah udah urus aku" 

seyum manis terukir di wajah indah saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut daniel "Iya niel. makasih juga kamu udah banyak bantuin aku" ucap indah 

"Yaudah ndah aku mau mandi dulu" ucap daniel yang akan beranjak dari dudk nya namun ditahan oleh indah

"Jangan mandi dulu nanti, badan kamu masih sedikit panas" ucap indah mengomel namun dengan nada lembut

"Tapi badan aku lengket lengket ndah" ucap daniel sedikit merengek 

"Yaudah elap ajah" ucap indah

"Elap ama siapa??" 

"Sendiri lah" 

"Ga bisa ndahh"

"Yaudah sama aku, tapi cuma dari perut sampai muka ajah yah?" 

"Oteyy" ucap daniel dengan nada anak kecil

"hihi lucu" batin indah 

Indah lalu beranjak dari kasur untuk mengambil air dan handuk. Selang beberapa menit indah kembali dengan membawa gayung yang berisi air dan handuk. Indah langsung menyuruh daniel untuk membuka pakaian atas nya saja. indah pun langsung mengelap tubuh daniel dengan lembut menggunakan handuk 

"Udah" ucap indah

"Makasihh"

"Hmm. yaudah cepet pake baju nya" perintah indah

Daniel langsung menurut, ia pun langsung memakai pakaian yang telah di siapkan oleh indah sejak tadi. Sedangkan indah ia langsung kembali kebawah untuk mengembalikan gayung dan handuk yang ia bawa tadi, dan sekalian juga ia mengambil bubur untuk daniel 

Selang beberapa menit indah kembali kekamar dengan mangkuk yang berisi bubur lengkap dengan toping nya dan air minum untuk daniel. Indah lalu duduk disofa disana juga ada daniel yang sedang duduk sambil bermain game diponsel indah

"LOH KAMU KOK BISA BUKA HP AKU!? " tanya indah dengan suara yang cukup keras

Daniel lalu menutup kuping nya dan menoleh kearah indah "Hehe aku tadinya iseng buka hp kamu. Nah kan hp kamu di pasword terus aku iseng pake tanggal lahir kamu, eh ternyata bisa. Yaudah aku mainin kebetulan hp aku juga lagi dicas" jelas daniel

"Minimal izin dong niel" ucap indah sambil duduk disebelah indah. "Nih makan dulu" lanjut indah sambil memberikan mangkok bubur daniel

"Ga mau, mau nya sambil disuapin kamu" ucap daniel merengek 

"Astaga niel. Yaudah tapi makan" ucap indah pasrah

"Iyaaaa" 

Indah pun langsung mengambil sesendok demi sesendok bubur untuk daniel. Selang beberapa menit akhirnya bubur itu habis tak tersisa

"Nih minum dulu" ucap indah sambil memberikan segelas air minun untuk daniel

Daniel langsung mengambil gelas yang berada ditangan indah dan meminumnya "Makasih" ucap daniel

"Hmm" Indah langsung pergi membawa mangkok dan gelas kebawah

Sedangkan daniel ia hanya diam dikanar sambil bermain game di ponsel indah

-malam pun tiba..







TBC

𝙼𝙸𝙽𝙴!! | 𝚘𝚗𝚍𝚊𝚑 (End✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang