Suasana malam yang tenang dibarengi dengan rintik nya hujan. Terlihat ada indah yang sedang meng lamun sedih di balkon kamarnya
Pikiran indah sangat dipenuhi oleh momen momen bersama dengan ibu tercintanya. Sedih rasanya ditinggal selamanya oleh sang ibu. Bagaimana tidak. Indah sangat amat dekat dengan ibu nya. Hanya ibu indah yang selalu ada saat indah butuh sosok seorang ayah
Indah menatap langit dengan air mata yang mengalir deras di pipi nya "Ibu... Ibu indah kangen ibu.. Ibu hidup indah sepi bu kalo ga ada ibu. Maaf indah selalu ngerepotin ibu hiks hiks. I miss you bu.. " ucap indah dibarengi dengan air mata yang terus menerus mengalir di pipi nya
Ceklek..
Seorang daniel yang tak sengaja melihat indah yang sedang menangis sambil menatap kearah langit. Daniel lalu menghampiri indah dan berdiri tepat di sampingnya
"Kenapa hm?? " tanya daniel
"Hiks hiks. K-kangen ibu.. " lirih indah penuh isak tangis
Daniel lalu memegang kedua pundak indah dan memeluk nya sambil mengelus ngelus kepala serta punggung indah dengan lembut "Sabar yah.. Disini ada aku ndah. Jangan nangis terus, kasian ibu kamu" ucap daniel
Indah lalu mengangguk pelan "Makasih niel. Kamu selalu ada disaat aku senang ataupun sedih.. " lirih indah
Daniel lalu mengangguk pelan. "Masuk yu? Angin malam ga baik ndah" ucap daniel
Indah lalu mengangguk. Daniel pun membantu indah masuk kedalam kamarnya
Didalam kamar indah. Daniel menyuruh indah agar cepat tidur karena mereka berdua besok harus sudah masuk sekolah
"Tidur, besok sekolah" ujar daniel
"Niel.. Apa aku boleh minta sesuatu?? "
"Boleh. Mau apa hm?? "
"Aku mau tidur bareng kamu. Apa boleh?? "
"Boleh ndah. Dengan senang hati"
Daniel lalu duduk diranjang bersama dengan indah. Daniel lalu membaringkan tubuh nya tepat disebelah indah
"Boleh peluk niel?? " tanya indah ragu ragu
Daniel tak menjawab ucapan indah, melainkan ia langsung menarik tubuh indah kedalam pelukannya
Daniel lalu menatap wajah indah dan mencium bibir indah singkat "Tidur udah malam" ujar daniel
Indah hanya mengangguk lalu menyembunyikan kepalanya di dada daniel sambil memeluk tubuh daniel dan tertidur
✧・゚: *✧・゚:*
Suasana pagi yang sejuk dengan banyak nya suara kicauan burung burung
Terlihat ada daniel dan indah yang masih tertidur diranjang kasur. Daniel terbangun karena mendengar suara alarm yang berbunyi cukup keras
Daniel menatap kearah bawah nya, ternyata indah masih tertidur lelap di perlukannya. Daniel lalu mencium kening indah singkat "i love you. Semoga kita bisa seperti ini selamanya" batin daniel sambil menatap tulus kepada indah
"Eughh" Leguh indah
Indah terbangun. Hal yang pertama ia lihat adalah daniel yang membuat jantungnya sedikit berdetak kencang "kenapa? Kenapa jantung aku berdetak kencang. Apa aku udah ada rasa sama kamu niel?" batin indah
"Morning " ujar daniel sambil menatap mata indah
"Morning too " balas indah
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝙸𝙽𝙴!! | 𝚘𝚗𝚍𝚊𝚑 (End✔)
Teen Fiction{BxG} 100% fiksi/khayalan Strictly prohibited from not bringing into the real world ⚠️⚠️ "Lu yakin mau terus ngejar indah?? " tanya seseorang "Ya, gua bakal kejar indah sampai dia jadi mine forever... " ucap daniel ~~~~~ Menceritakan seseorang yang...