"kapan pulang ini, jir" "lApEr Bgt!" "aaaa panas" "gokils panasnya ajigile" "hm, besok ulangan mendadak ya.."
muak.
kaila muak mendengarkan isi pikiran teman teman sekelasnya itu. sungguh, setiap hari dia harus mendengarkan ocehan tidak jelas dari 30 kepala di ruangan itu. hampir gila rasanya.
"yang mau pulang, yang gak mau panas, yang mau makan juga bukan kalian doang kali. ckk." gumamnya pelan yang diakhiri decakan.
beberapa orang didunia ini memang memiliki suatu kelebihan, salah satunya adalah kaila. gadis sma kelas sebelas ini mendapatkan kelebihannya itu saat berada dibangku kelas sepuluh, ya, sudah satu tahun dia menjalankan hidupnya seperti ini.
awalnya memang senang, namun lama lama ia lelah. tidak ada gunanya juga mendengar isi kepala mereka mereka yang ber sdm rendah ini.
"kucing gue udah beranak belom ya. cewe apa cowo ya. aduh nanti malem makan indomi rasa apa enaknya. eh anjir masih harus ngapusin nomor gajelas juga lagi, lagian si aji ngapain sih pake nyantolin nomor gue ke grup jual beli marmut"
"ppft," hampir saja kaila terbahak-bahak. ia dengan cepat melihat sekelilingnya, menajamkan pendengarannya agar ia bisa tau siapa yang sedang bermonolog asal seperti itu.
"yohan, ya? hehe."
─ ;:; ─
─ Yohan Kivandra, spesialis anak nakal tapi masih waras yeah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
&
─ Kaila Yolanda, anak tari tradisional & tari modern yang lumayan famous
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
