¤ THE BEGINNING ¤

384 26 0
                                    

*Happy Reading*

TIK...TOK...TIK...TOK

Didalam kelas yang nampak sunyi dan tidak ada suara sama sekali, yang terdengar hanya suara desiran angin yang masuk dari jendela.

Sesekali terdengar suara detik'an jam yang membuat suasana menjadi sedikit tidak tenang "15 menit lagi" ucapan tadi sontak saja membuat para siswa makin merasa panik dan bingung apa yang mereka harus lakukan

Sementara itu ada salah satu siswa yang menggigit jarinya tersebut dengan tidak tenang dan beberapa kali mengacak surai rambutnya sendiri "sial, bagaimana ini ? Padahal tinggal satu soal saja"-ucap siswa tersebut dengan nada ketakutan.

Jadi mereka adalah siswa kelas 8 yang tengah mengerjakan ulangan fisika, yaa....ulangan fisika adalah pelajaran yang paling tidak sukai oleh para siswa,  karena guru tersebut sangat ketat dalam mengawasinya

Pandangan guru tersebut tidak akan pernah lepas dari siswa-siswanya, itulah yang menyebabkan para siswanya sama sekali tidak menyukai guru fisika tersebut "sssstt....kau mau aku beritahu jawabanya?"-ucap seorang gadis bersurai pendek tersebut dengan ' tahi lalat ' disebelah kanan dagunya.

"yaa....kumohon beritahu aku"-ucap gadis bersurai pirang dengan pelan-pelan, gadis bersurai pendek tersebut tertawa kecil karena melihat gadis bersurai pirang itu sangat membutuhkan jawaban

Dirinya dengan cepat merobek kertas tersebut dan menuliskan jawabanya dengan cepat dikarenakan waktu tinggal hanya beberapa menit saja, setelah selesai menulis jawabanya gadis itu melipat kertas agar menjadi kecil.

Tentu saja agar tidak diketahui oleh guru fisika tersebut "sssstt....ambil ini takemichi, itulah adalah jawabanya"-ucap gadis bersurai pendek sambil melirik kesekitarnya, gadis bersurai pirang tersebut langsung tersenyum lebar jetika ditanganya ada kertas kecil yang berisikan jawaban dari soal tersebut

"arigatou nee...hina-chan"-ucap gadis bernama Hanagaki Takemichi sambil memberikan jempol kepada gadis tersebut, "hihihi...iya takemichi"-ucap gadis bersurai pendek yang bernama Tachibana Hinata.

"waktu kalian tersisa 5 menit lagi"-ucap guru fisika sambil memperbaiki kacamata miliknya yang sedikit miring, "apa, tinggal 5 menit...aku harus"-ucap takemichi yang membuka lipatan kertas itu dan dia melihat jawabanya untuk soal tersebut

Tanpa pikir panjang takemichi langsung mengerjakan soal terakhir tersebut dengan cepat, dia tidak peduli tulisanya sedikit berantakan toh guru fisikanya sangat pandai dalam membaca tulisan, jadi dirinya tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

"waktu kalian telah habis" dan seketika itu juga takemichi telah selesai mengerjakan soal terakhir tersebut dengan cepat, takemichi menghela nafas panjangnya dan melirik kearah siswa yang lainnya dirinya juga melihat ada yang menangis dan ada juga yang marah-marah tidak jelas

Sepertinya hanya dirinya saja yang beruntung "silahkan kalian kumpulkan dan kalian boleh istirahat"-ucap guru tersebut sambil mengambil kertas jawaban dari para siswanya "takemichi, mari kita kekantin bersama"-ucap hinata sambil melambaikan tangannya kearah takemichi.

"baiklah hina-chan"-ucap takemichi yang bergegas keluar kelas dan pergi kekantin sekolah dan sesekali mereka berdua mengobrol "hina-chan bagaimana kau tahu jawaban soal yang terakhir?"-ucap takemichi sambil menatap hinata dengan penuh tanda tanya

Hinata hanya tertawa saja mendengar pertanyaan tersebut dari takemichi, apakah takemichi lupa dengan temanya sendiri kalau dirinya itu sangat pintar "kau lupa ya?...aku ini pintar tau"-ucap hinata sambil terkekeh geli.

Takemichi hanya bisa meringis mendengar jawaban tersebut, takemichi lupa kalau hinata itu pintar sementara dirinya tidak terlalu pintar dalam pelajaran tersebut "sudah, kau jangan sedih takemichi...aku akan mentraktirmu bagaimana?"-ucap hinata dengan senyum lebar khasnya

Manik biru sapphire takemichi langsung berapi-api mendengar kata traktiran, tentu saja dirinya mau jika ditraktir oleh temanya sendiri "aku mau, tolong belikan onigiri dan dan susu rasa strawberry"-ucap takemichi dengan penuh semangat.

Hinata hanya terkekeh geli melihat kelakuan takemichi jika sudah mendengar kata traktiran "baiklah, kau tunggu disini aku akan belikan dulu"-ucap hinata yang langsung pergi untuk membeli makanan tersebut, sambil menunggu hinata takemichi sibuk mencari tempat duduk yang sama sekali tidak diduduki oleh orang

Dan dirinya melihat tempat duduk yang kosong, dirinya pun bergegas menuju tempat duduk tersebut agar tidak diambil oleh siswa yang lain "baiklah, aku duduk disini saja sambil menunggu hina-chan"-ucap takemichi dengan senyum kecil.

Saat dirinya tengah sibuk menunggu hinata ada beberapa siswa yang duduk tidak jauh dari dirinya, awalnya takemichi membiarkan sekelompok tersebut sampai telinganya tidak sengaja mendengar obrolan mereka "hey kau tahu tidak, aku mendengar ada tiga siswa yang ikut bertarung dijudi sabung milik kiyomasa itu"

*

*

*

*

TO BE COUNTIUEND.....

Him & I ( Mitake Fem! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang