*Happy Reading*Takemichi tidak punya banyak waktu dirinya harus cepat menemukan pelaku penusukan draken, "onna, fokus dong"-ucap pria itu sambil tertawa kecil kearah takemichi, saat gadis pirang itu tengah melawan pria yang agak kuat dari dirinya tapi takemichi tidak mudah menyerah "kau menyusahkan saja, baiklah kau ingin aku serius...akan aku tunjukan"-ucap takemichi sambil menyeka darah yang berada dibibir cherrynya tersebut.
Takemichi segera berlari kearah pria itu dengan kecepatan penuh, dan tiba-tiba saja takemichi sudah berada tepat didepan pria tersebut yang membuatnya jadi terkejut dengan kecepatan takemichi "sekarang, kau akan merasakan kekesalan ku!"-ucap takemichi dengan penuh nada marah, dirinya pun segara menendang perut pria itu dengan kaki miliknya 'buagh!! ' tendangan takemichi sangat kuat sampai membuat pria tersebut mengeluarkan darah segar dari dalam mulutnya
"permainan sudah selesai, aku yang menang"-ucap takemichi sambil menatap datar lawannya yang sudah pingsan akibat terkena tendangannya yang sangat kuat, takemichi kembali sadar dengan tujuannya dia pun kembali mencari keberadaan draken dibawah guyuran hujan yang cukup deras "ken-kun, dimana kau..."-gumam kecil takemichi dengan sorot matanya yang sedih saat dirinya tengah merenung takemichi tidak sengaja melihat kiyomasa yang berjalan sambil membawa pisau yang sudah berlumuran darah.
'Deg, deg, deg!! '
Jantung takemichi berdegup dengan sangat kencang, sampai-sampai dadanya terasa sesak saat melihat hal yang tak terduga "ke-ken, jangan-jangan......"-ucap takemichi dengan nada terputus-putus, entah kebutulan atau apa manik 'sapphire birunya' tidak sengaja melihat tubuh draken yang sudah berlumuran darah cukup parah "KEN!!!"-ucap takemichi dengan nada keras hingga membuat manjiro bisa mendengar teriakan tersebut "michi...apakah terjadi sesuatu padanya?"-tanya manjiro dengan nada penuh khawatir
"oii, fokus dong...kita belum selesai"-ucap hanma sambil memukul wajah manjiro dengan cukup kuat, "bedebah kau, aku akan membuat mu tidak bisa bergerak lagi"-ucap manjiro dengan nada penuh kesal, untung saja dirinya masih kuat untuk menahan pukulan milik hanma dirinya harus segara cepat mengalahkan hanma agar bisa melindungi takemichi, firasatnya mengatakan telah terjadi sesuatu dengan takemichi dan draken "ke-ken, ma-maafkan aku...telat menolongmu"-ucap takemichi sambil memegang tangan milik draken dengan erat.
Takemichi mulai menangis secara perlahan-lahan dirinya merasa gagal karena telat menghentikan penusukan itu, dan pelakunya sendiri adalah kiyomasa anggota toman divisi tiga, jujur saja takemichi tidak percaya bahwa pelakunya adalah kiyomasa apalagi dia adalah anggota toman dirinya menebak kiyomasa telah bekerja sama dengan moebius untuk melakukan rencana itu "uhuk, uhuk"-ucap draken yang tiba-tiba batuk membuat takemichi terkejut melihatnya
"jangan bilang......"-ucap takemichi dengan ragu-ragu dirinya memegang leher draken untuk memeriksa denyut nadinya, "di-dia masih hidup"-ucap takemichi yang tidak percaya sama sekali ini berarti masih ada harapan untuk draken, gadis bersurai pirang itu seketika menangis bahagia saat mengetahui draken masih bernafas syukurlah tubuh draken masih bisa menahan luka itu, walaupun cukup parah setidaknya dia masih bisa sedikit menahannya.
Tapi dirinya sekarang bingung bagaimana caranya membawa draken kerumah sakit? Situasi disini masih tidak cukup aman bagi dirinya dan draken belum lagi bagaimana juga caranya mengendong draken? Tubuh draken pasti cukup berat jika dirinya yang mengendong "a-aku harus segara membawa draken kerumah sakit"-ucap takemichi dengan nada penuh panik, ingatlah kesempatan tidak datang dua kali jadi harus segara dimanfaatkan dengan baik
"takemichi, aku sudah menelpon ambulans...aku akan membantumu membawa tubuh draken"-ucap hinata dengan nada terengah-engah, gadis itu sempat melihat apa yang terjadi pada draken dirinya dengan segera menelpon ambulans untuk berjaga-jaga "arigatou hina-chan...mohon bantuannya"-ucap takemichi sambil tersenyum bahagia dengan mata berkaca-kaca, takemichi sangat berterimakasih kepada 'kami-sama' karena telah mengirim bantuan kepadanya "daijobu takemichi...emma-chan juga akan membantu kita"-ucap hinata sambil tersenyum tipis kearah takemichi.
Takemichi hanya mengangguk kecil atas perkataan hinata dirinya pun segara membangunkan tubuh draken secara perlahan-lahan, "takemichi kau harus memberitahu mikey dulu, supaya dia bisa tahu apa yang terjadi...serahkan saja draken pada aku dan emma-chan"-ucap hinata dengan penuh panjang lebar kepada takemichi, hinata segara mengambil alih tubuh draken dari takemichi "arigatou nee hina-chan, kuserahkan padamu"-ucap takemichi sambil tersenyum kecil kearah hinata, dirinya segara pergi menuju ketempat manjiro yang tengah bertarung dengan hanma
Sementara itu disisi manjiro dan hanma mereka masih bertarung, tapi sepertinya hanma sedikit kelelahan akibat terus menahan serangan manjiro yang tiada henti-hentinya dilayangkan pada dirinya "sudah, aku harus pergi menemui peh-yan"-ucap manjiro sambil menatap dingin kearah hanma yang masih bisa bergerak, hanma kemudian menatap manjiro dengan santai sambil sedikit tertawa kecil "kau pikir kau bisa?"-tanya hanma sembari menyisir surai dwi warnanya kebelakang.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Him & I ( Mitake Fem! )
DiversosManjiro dan Takemichi adalah sahabat yang dekat dari kecil hingga remaja, namun beberapa kejadian membuat takemichi mulai menyukai manjiro. Tapi akankah Manjiro sadar dengan perasaan yang disimpan oleh Takemichi....? Dan akankah kisah ini berakhir...