4. Jakarta Timur dan seisinya.

114 70 104
                                    

Hai... welcome home (?).
bagaimana kabar kalian?
semoga selalu baik.
semoga hari kalian selalu baik, ya.

✮⋆˙✮⋆˙✮⋆˙

"Aku terlalu bahagia, sampai lupa, tidak ada yang bertahan lama, sekalipun rasa bahagia itu sendiri." -Keyla.

Seminggu setelah Haris membawa Keyla ke rumahnya, kini ia berniat untuk membawa Keyla menemui teman-teman nya.

Ia juga sudah bilang pada Keyla, membuat Keyla lebih siap untuk memposisikan diri nya seperti apa saat bertemu dengan teman Haris nanti nya.

Keyla terlihat cantik, dengan pakaian casual nya dan kepang dua di rambutnya juga mengenakan topi hitam di kepalanya. terkesan cantik namun tomboy di waktu yang bersamaan.

Haris menatap gadisnya dengan lamat, tak mampu mengalihkan pandangan matanya, bahkan saat di motor pun ia sengaja memutar kaca spion ke arah Keyla.

Gadisnya itu, baginya selalu cantik mengenakan apapun, juga dengan kelakuannya yang selalu terkesan manis. Haris sungguh jatuh cinta pada Keyla.

Seperti yang sudah Haris katakan pada Keyla, ia membawanya kembali ke Jakarta Timur untuk bertemu teman-teman nya.

Mereka sudah sampai pada tujuan, Keyla langsung dapat berbaur, mungkin karena teman-teman Haris juga mampu mencairkan suasana.

Keyla terlihat nyaman di sana, terlihat seakan mereka sudah saling lama mengenal. Lagi, Haris di buat kagum dengan nya.

"Iya kan, Taehyung itu beneran boyfriend material banget kan," ucap salah satu teman Haris, yang merupakan perempuan penyuka idol K-pop.

Keyla menimpali nya, sama hebohnya, "iyaa, tapi mereka sedikit lagi wamil, kak," tak lagi memperdulikan Haris, Keyla hanyut dalam obrolan bertema idol K-pop itu.

Haris yang sadar bahwa gadis nya sedang asik membicarakan idol K-pop, ia berniat menggoda Keyla.

"Oh jadi gitu, aku di cuekin sekarang, nih?"

Sedangkan Keyla hanya menoleh sebentar pada Haris, tersenyum, lalu melanjutkan obrolan nya.

Haris menggeleng seraya terkekeh, mengusap lembut puncak kepala Keyla.

"Cewek lo cepet juga akrab nya, bro," ucap Virgo.

"Gue juga bingung, cepet banget anjir, baru juga gua kenalin ke kalian." Haris meraih batangan nikotin yang berada di depannya, lalu menyalakannya dengan pematik api.

Mereka terus asik dengan obrolan mereka masing-masing, hingga waktu di rasa sudah cukup sore.

Haris berpamitan dengan temannya, begitu juga Keyla. Yang lalu Haris membawa Keyla pulang ke rumahnya, untuk sekedar bertemu Ibu, Ayah dan adik-adik nya.

Di lanjut dengan memutari kota Jakarta Timur, Haris mengenalkan segala sisi Jakarta Timur.

Keyla suka, suka pada Jakarta Timur. Yang terlihat lebih tenang, di bandingkan dengan Jakarta Barat, menurutnya.

Sampai tiba waktu pulang untuk Keyla, Mereka berdua menyusuri jalan yang sama untuk menuju Jakarta Barat.

Begitu banyak keindahan yang Haris berikan untuk Keyla, sepanjang jalan gadis itu hanya tersenyum diam-diam, Keyla benar-benar jatuh cinta pada Jakarta Timur.

✮⋆˙✮⋆˙✮⋆˙

Keyla membuka ponsel Haris, tentu dengan izin nya. Setelah mereka seharian menghabiskan waktu bersama di Jakarta Timur, kini Haris berniat meregangkan otot dan menghilangkan lelah nya sementara di kost Keyla.

Gadis yang masih mengepang dua rambutnya itu, sedang merengut, melihat isi galeri ponsel kekasihnya, masih ada masa lalu Haris di sana.

Tadinya Keyla hanya berniat untuk meminjam sebentar ponsel Haris, untuk melihat foto saat bersama teman-teman Haris. Namun mata nya melihat hal lain.

"Aku kira kamu udah selesai sama masa lalu kamu," ucap Keyla, seraya memberikan kembali ponsel itu pada pemiliknya.

Haris tercengang, baru teringat satu hal, "Key, aku cuma lupa buat hapusin itu, bukan belum selesai. Aku hapus sekarang nih, di depan kamu." Haris menunjukan layar ponselnya, dan menghapus semua foto mantan nya.

Keyla tidak mau memperbesar masalah itu sebenarnya, namun, wanita mana yang tidak tersulut rasa cemburu saat melihat kekasihnya masih menyimpan beberapa kenangan pada mantan nya?.

Keyla mendadak diam, dia tidak tahu harus melampiaskan rasa cemburu nya dengan bagaimana. Ia merasa ini tak perlu di perbesar, namun hati nya merasakan sesuatu yang ia tak suka.

"Hei, sayang. Iya aku salah, aku minta maaf ya?" ucap Haris, nada nya terdengar lembut.

mendengar itu, membuat Keyla semakin mendilema. Ia ingin marah, melampiaskan perasaan cemburunya, namun Haris juga tak sepenuhnya bisa di salahkan, melihat hubungan mereka yang berjalan secara tiba-tiba dan baru saja resmi.

Keyla hanya mengangguk sebagai jawaban, "udah malem, kak, gak enak kalo kamu pulang lebih larut lagi dari ini," ucap Keyla, tidak bermaksud mengusir, namun waktu memang sudah semakin larut.

"Iya, aku pulang, tapi maafin aku ya?"

Lagi, Keyla hanya mengangguk.

"Key, kalo kamu masih begini, aku gak bisa ninggalin kamu pulang, cantik,"

"Udah, kak. Gapapa, lagian, ini bukan masalah yang harus di perbesar, kan?"

"Enggak, Key. Aku salah, makanya langsung aku hapus semua di depan kamu kan tadi, aku tau kamu marah. Kalo masih mau marah, oke deh, ayo marah, lampiasin dulu semua rasa kesel kamu ke aku, sebelum aku pulang," ucapnya lagi, kali ini Haris menatap Keyla dengan teduh dan penuh rasa bersalah.

Keyla menghela nafasnya, semakin tidak tega untuk terus diam mengacuhkan kekasihnya itu. Keyla tersenyum hangat.

"Aku maafin, udah. Pulang ya, kak, nanti keburu makin malem di jalan juga gak baik," final, akhirnya Keyla tak mampu untuk terus marah pada Haris.

Melihat gadisnya sudah tersenyum, hati nya tenang dan menghangat, baru ia bisa meninggalkan gadisnya itu untuk pulang, dan bertemu kembali seminggu yang akan datang.

✮⋆˙✮⋆˙✮⋆˙

Halooo, bagaimana sejauh ini?
di tunggu yaa next nya guyss.

jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak.

tysm, salam hangat SPRA!

Jakarta Timur di bulan agustus kala itu. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang