•10

51 37 0
                                    


"Kita punya keinginan tapi semesta punya kenyataan"

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_◔⁠‿⁠◔_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_






Kurang lebih sudah 3 bulan masuk sekolah dan sekarang kelas 12 sudah mulai masuk tiba-tiba ada beberapa anak cowo memanggil aku sepertinya mereka kelas 12 dan aku pun yang dipanggil langsung menghampiri mereka.

"Hii nama gua savero"ucap nya sambil memberikan tangan tanda ingin berkenalan

"Aku anara kak" ucap aku dengan ragu-ragu dilihat dari mukanya kak savero sangat dingin

"Bagi wa"ucap savero

"Buat apa kak?"tanya aku

"Nambah kontak aja kalau gamau sini hp lu biar gua yang ketik sendiri no nya"ucap savero

Aku pun memberikan hp ku lalu langsung pergi ke kelas karena takut melihat muka kak savero dikelas pun aku hanya diam tidak banyak bicara.

085877xxxx
"sv gua savero"

me
"oke kak"

Kak Savero
"jurusan apa?"

me
"tkj kak"

Saver
"oke sama"

me
"iyaa kak"

Aku terus berpikir buat apa kak savero minta nyimpen nomor nya ke aku dari banyak nya murid di smk galaxi dan rata-rata cewe di smk galaxi cantik-cantik tapi kenapa harus aku yang dia ganggu apa dia punya niat jahat ke aku tapi aku gak pernah mengusik dia ngapain harus berpikir sejauh itu aku pun memilih membuka room chat dengan reygan.

me
"reygan?

Reygan
"apa?

me
"gua mau cerita"

Reygan
"boleh"
"cerita apa?"

me
"ada kakel minta no gua"

Reygan
"mungkin mau kenalan"

me
"tapi dia ganteng loh masa mau sama gua sih?"

Reygan
"lu cantik ko"
/read

Kenapa sih reygan gak menunjukkan rasa cemburu karena ada kakel yang meminta kontak aku kenapa dia biasa aja apa memang benar aku hanya jatuh cinta sendirian kenapa dia gak peka sama sekali apa aku harus nunjukin rasa suka aku ke dia aku pun memilih untuk tidur.

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_~✿~_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Sejak kejadian aku bertemu kak savero setiap ke kantin atau ke kantor guru aku selalu gak sengaja ketemu kak savero dan kak savero selalu saja melihat ke arah aku dan setiap ada cowo yang iseng mengganggu aku pasti selalu kena marah oleh kak savero dan teman-teman nya aku benar-benar dibikin bingung oleh sifat kak savero mau dia apa.

Aku sedang menunggu angkutan umum di depan gerbang karena orang rumah sibuk gabisa menjemput ku tiba-tiba ada kak savero mendatangi ku.

"Pulang sama gua" ajak nya

"Gausah kak aku mau pake angkutan umum aja"

"Gada penolakan ini perintah"ucap savero memaksa ku

Aku pun menaiki motor nya dan pulang bersama kak savero di motor tidak ada percakapan apapun dan aku tidak menyangka kak savero tau rumah aku apa dia sudah mencari tau tentang aku sampai sejauh itu 15 menit perjalan dari sekolah ke rumah aku dan kita pun udah sampai aku pun melepaskan helm lalu turun dari motor.

"Makasih kak"ucap aku dan memberikan uang bensin

"Gausah ngasih gua uang gua buka ojek"ucap nya lalu pergi

"Biasa aja kali tuh muka datar amat aku kan berniat baik ngasih uang bensin buat dia kalau gamau yaudah tapi bisa senyum kan dikit aja"gumam aku

Aku langsung masuk ke rumah lalu makan dan mandi setelah mandi aku ingin rebahan tapi ada mamah yang datang ke kamar ku.

"Nara tadi di antar pulang sama siapa?"tanya mamah

"Sama kakak kelas nara mah"ucap aku

"Kenapa gak disuruh masuk dulu terus kasih minum" ucap mamah

"Gamau mah dia juga kayak es batu dingin banget"

"Ada-ada aja anak muda jaman sekarang"ucap mamah sambil tersenyum dan pergi dari kamar ku

Reygan
"udah pulang sekolah?

me
"udah"
"tadi tiba-tiba kak savero ngajak pulang bareng"

Reygan
"oh"

me
"kenapa?"

Reygan
"gapapa"

me
"oke"
/read

Ada apa dengan reygan langsung cuek tidak seperti biasa nya dia kayak gitu apa dia mulai gak nyaman dengan kehidupan aku yang ada kak savero nya aku pun gamau terus-terusan berurusan dengan kak savero aku selalu ingin menghindari kak savero dari kehidupan aku karena aku ingin membuktikan kalau perasaan aku hanya untuk reygan walaupun reygan belum menyadarinya.







Jangan lupa vote ⭐

Sampai jumpa di chapter selanjutnya....

REYNARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang