Anara sedang terbaring lemas dikasur miliknya hari ini ia tidak masuk sekolah dikarenakan sakit mamah anara sudah menghubungi guru anara kalau hari ini anara tidak bisa pergi ke sekolah, demam tinggi dan susah disuruh minum obat.
"Minum obat dulu nara"ucap shopia yaitu mamah anara
"Gamau mah obat nya pait"ucap anara menggelengkan kepala tanda tidak mau meminum obat yang diberikan oleh shopia
"Paksain biar cepet sembuh lalu kembali beraktivitas seperti biasa nya emang kamu gamau masuk sekolah nanti ketinggalan pelajaran bingung loh"ucap shopia membuat anara mau meminum obat yang dikatakan oleh mamah ada benarnya jika sehari tidak masuk aku pasti akan kesulitan memahami materi yang ketinggalan walau hanya satu hari
"Iyaa mah nara mau sini obat nya"nara pun meminum obat nya lalu beristirahat kembali
Teman-teman anara sekarang sedang berada dirumah anara mereka ingin menjenguk anara yang sedang sakit dan membawakan buah-buahan yang dibeli oleh mereka sepulang sekolah tadi.
"Nara lu cepet sembuh dong gak tega tau liat lu lemes gitu"ucap zeline
"Oh iyaa tadi si reygan ngechat gua nanyain lu kemana terus gua bilang lagi sakit anara nya"ucap zeline aku memang sengaja ngasih nomor reygan ke zeline karena jika ada apa-apa reygan bisa menghubungi zeline seperti sekarang anara sedang sakit tidak ada tenaga untuk main hp apalagi sekedar menghubungi reygan
"Ehh tadi pas gua ke kantin ada kak savero nanyain lu katanya lu kemana kenapa gak masuk sekolah soalnya dia dari pagi nyariin lu tuh"ucap azellia lagi-lagi savero masih niat menganggu ku
"Ciee dicariin dua cowo nih"tiana meledek anara
Shopia mengetuk pintu kamar ia datang membawakan minuman dan brownies yang sempat ia bikin kemarin untuk teman-teman anara.
"Siapa nih yang dicariin dua cowo?"tanya shopia mamah anara baru saja zeline ingin menjawab tapi di potong oleh anara
"Itu mah si azellia"ucap anara
"Ohh azellia gapapa dong masih pacaran itu wajar namanya seleksi"ucap shopia yang sangat mengerti kehidupan remaja lalu shopia berjalan keluar kamar anara
"Anjir parah kenapa jadi gua dah"azellia sangat kesal karena namanya di pakai untuk membohongi shopia
"Udah lah gausah bahas kak savero gua gak suka terus soal reygan bilang gua lagi sakit gitu gabisa ngabarin dia dulu badan gua lemes banget"kata anara
"Iyaa nanti gua bilangin giliran soal reygan aja gercep lu"ucap zeline
Mereka pun berpamitan pulang karena mereka belum sempat pulang kerumah mereka takut dicariin orang rumah walaupun sudah izin tapi setelah mereka pulang ada savero datang membawakan bunga dan buah-buahan.
"Kenapa sih harus dia yang datang kenapa gak reygan aja yang jenguk aku"gumam anara yang tidak sengaja terdengar oleh savero
"Maksudnya?"tanya savero
"Ngga,ngapain kesini"ucap anara dengan wajah datar
"Gue mau jenguk lu katanya lu sakit kan sekalian gue mau minta maaf lagi soal waktu itu"ucap savero dengan muka serius
"Gausah dibahas lagi dan silakan kakak pulang aku mau istirahat"anara sudah tidak mau melihat wajah savero
"Coba jelasin ke gue salah gue apa sampai lu risih gitu ke gue"tanya savero
"Aku yang seharusnya nanya ke kakak buat apa kakak deketin aku terus hah!?"anara sudah murka sekarang
"Pertama waktu gue lihat lu disekolah lu cukup menarik kedua gue ngerasa lu cewe yang baik cocok sama sikap gue yang keras dan yang ketiga lu selalu bisa bikin gue nyaman saat gue dekat dengan lu walaupun lu menunjukkan sikap gak suka ke gue tapi gue tetap bakal berusaha bikin lu luluh sama gue"dari mata savero sepertinya dia tidak bohong dengan ucapannya savero sangat serius dengan anara
"Tapi kak aku gabisa sama kakak aku punya temen cowo tapi dia virtu kalau sekarang aku punya cowo disini nanti yang ada cowo aku bakal nyuruh aku buat jauhin reygan"ucap anara
"Ohh namanya reygan gue gak akan suruh lo buat jauhin dia kok silakan berteman sama siapa pun asal tau batasan"ucap savero dengan sangat yakin
"Gue pengen punya hubungan lebih sama lu"ucap savero yang membuat anara kaget dan bingung harus bagaimana
"Komitmen aja kak mau gak"tanya anara
"Mau nya lebih dari komitmen gue pengen punya hubungan yang jelas sama lo" ucapan savero membuat anara diam seribu bahasa anara sangat bingung ini pilihan yang sulit tapi jika bisa dua kenapa tidak
"Oke anara mau"ucap anara yang membuat savero tersenyum tipis dan ini kali pertama anara melihat savero tersenyum walaupun hanya senyum tipis
"Aku pulang dulu ya kamu cepet sembuh besok kalau sekolah aku antar jemput"ucap savero dengan sangat lemah lembut ke anara dan berubah menjadi aku kamu
"Iyaa silakan kak"jawab anara
"Gamau dipanggil kakak lagi sekarang harus aku kamu ngomong nya kalau bisa biasain panggil sayang"anara hanya mengangguk dia sangat tidak terbiasa dengan savero yang seperti ini.
Reygan
"nara?""heii"
"udah sembuh belum?"
"Lu gak online terus hp gua sepi banget:("
"Cepet sembuh ya nara lopyu"
Me
"lopyu too"
"gua baru bisa main hp nih udah mendingan barusan juga udah minum obat"Reygan
"nah gitu dong gaboleh sakit terus"me
"iyaa rey"
"kalau di jenguk lu pasti sembuh deh"Reygan
"helehh bisa aja"
"jauh anjr"me
"iyaa juga si"Aku sadar aku memang egois menyimpan dua orang dalam satu hati terkadang aku merasa tidak punya rasa cinta ke reygan tapi reygan juga bisa memberikan aku kenyamanan apalagi saat aku sedang bercerita ke reygan dia memiliki pemikiran dewasa dan selalu ngasih saran untuk setiap masalah yang sedang aku hadapi.
Siapa yang kesal dengan anara?
Anara memang sangat serakah:(
Jangan lupa vote ⭐
Sampai jumpa di chapter selanjutnya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNARA
Non-FictionHii selamat membaca ‼️ Tentang sekarang gadis yang bernama Anara Clrys Graceva yang mencintai dua orang dalam satu hati anara menyukai Reygan Dhiandra audian lelaki yang tidak senagaja ia temui di anonymous chat tapi tiba-tiba ada Savero Archandra y...