Hari minggu waktunya menikmati hari libur karena besok kembali masuk sekolah, seperti yang sedang dilakukan anara ia sengaja tidur jam 4 subuh agar bisa bangun sore hari tapi itu semua gak berlaku karena di depan sudah ada savero yang datang ke rumah dia ingin lari pagi bersama tapi sudah berapa kali mamah anara membangunkan anara tapi anara tidak juga bangun akhirnya menyuruh savero membangunkannya
"Cepet bangun atau gua siram pake air segayung"ucap savero membangunkan anara
"Ihh apaan sih kak aku ngantuk banget gausah ganggu lagian kenapa kakak bisa masuk ke kamar aku sih"ucap anara
"Ya gue dapet izin lah dari nyokap lo makanya bisa masuk,buru temenin gue lari"ucap savero
"Gamau kak mending pergi aja sana gausah maksa aku"ucap anara kepala nya sudah sangat pusing gimana gak pusing tidur jam 4 subuh lalu di bangunkan jam 6 pagi
"Gue seret kalau masih gamau bangun gue gak pernah bohong sama ucapan gue"ucap savero sangat mengancam
"Oke nara bangun sekarang"ucap anara lalu bangun,ganti baju dan pergi mengelilingi komplek bersama savero
Lemas sekali rasanya sudah tidak ada tenaga untuk lari dari tadi pun savero selalu meninggalkan aku dibelakang kepala aku udah sangat pusing dan memutuskan untuk diam sebentar membiarkan savero lari sendiri.
"Anjir gue dari tadi nyariin lu tau"ucap savero
"Lagian aku cape kak, kakak enak tidur nya cukup gak lemes lari juga cepet lah aku tidur jam 4 marathon baca au terus dibangunin jam 6 terus dipaksa lari sama kakak"ucap anara dengan kesal
"Kenapa sih kakak gangguin aku terus aku cape kak pengen tenang gak ada yang ngusik hidup aku"sudah lama aku ingin mengatakan ini kepada savero tapi baru sekarang aku berani mengatakannya
"Gue minta maaf kalau gue selalu ganggu lu dan bikin hidup lu risih karena kehadiran gue tapi gue gak bermaksud kayak gitu"
"Ayo gue anterin pulang sekarang biar lu lanjut tidur"ucap savero
Aku tidak memikirkan lagi perasaan savero sekarang bagaimana dan tidak peduli jika dia sakit hati karena ucapan ku memang kenyataannya dia sangat menganggu kehidupan aku dan yang aku tau banyak sekali cewe yang mengagumi savero lalu kenapa harus aku yang dia pilih buat menemani kegiatannya sudah jelas aku tidak menyukainya.
Sejak aku menjelaskan apa yang aku rasanya selama ini savero sedari tadi hanyak diam dan dia tidak berpamitan pulang kepada ku tidak seperti biasanya yang selalu pamit tapi itu tidak jadi masalah buat aku semoga mulai saat ini savero tidak mendekati ku lagi dan aku pun akhirnya masuk ke kamar lalu melanjutkan tidur ku yang sempat tertunda karena ulah savero.
_________*.✧*.✧_________
Hari yang paling malas untuk dihadapi adalah hari ini senin kini smk galaxi sedang melaksanakan upacara sudah sekitar 1 jam melaksanakan upacara dan dari gerbang kelihatan banyak sekali murid yang kesiangan semua murid itu di panggil ke depan salah satu nya adalah savero sudah sangat sering savero kesiangan saat upacara kadang perlengkapan upacara nya pun tidak lengkap kadang gak pakai topi kadang juga dasi nya dengan alasan lupa karena buru-buru.
Savero beberapa kali melirik ke arah aku karena kebetulan aku baris dibarisan kedua dari depan aku sangat menyadari jika ada seseorang yang memperhatikan ku tapi aku acuh dan tidak ingin menatap ke arah savero.
"Nara?"panggil azellia ke anara
"Kenapa?"tanya ku
"Sadar gak sih kalau dari tadi kak savero melirik terus ke lu"ucap azellia
"Sadar ko"jawab ku
Yang kesiangan ada 10 orang 6 laki-laki dan 4 perempuan mereka semua diberi hukuman lari memutar sekolahan selama 20 putaran dan yang baris pun dibubarkan.
"Kantin yu beli gorengan di si emak"ajak tiana
"Yu"ucap anara, azellia dan zeline
Gorengan emak emang gak ada duanya benar-benar sangat enak kita selalu berlangganan disini ketika selesai beli gorengan ada savero dkk yang duduk di bangku kantin aku tidak sengaja melihat ke arah nya dan savero malah membuang muka sikap nya memang aneh tadi pagi dia curi-curi pandang sekarang buang muka.
Sudah sangat lelah hari ini pelajaran yang membuat kepala sakit sekarang waktu nya pulang sudah 15 menit di depan gerbang tapi papah belum menjemput ku dan aku berpikir ingin naik kendaraan umum tapi takut papah datang jemput aku tapi aku tidak ada di sekolah tiba-tiba ada savero lewat tapi dia enggan melihat ke arah ku tidak seperti biasanya selalu memaksa mengantarkan aku pulang apa dia sudah nyerah mendekati ku apa ucapan aku yang kemarin menyakitinya tapi aku tidak mau meminta maaf karena jika savero dibaiki pasti dia akan kembali seperti kemarin mending seperti ini saja jadi dua orang yang asing.
Papan
"nara papah gabisa jemput kamu naik angkutan umum aja ya"me
"iyaa deh pah"Kenapa gak dari tadi ngomong aku udah cape nunggu 20 menit, sekolah pun sudah sepi sekarang aku ingin segera sampai dirumah dan lanjut tidur tapi niat ingin tidur malah di suruh ke supermarket membeli beberapa bahan yang kurang untuk bikin kue katanya mamah ingin membuatkan brownies kesukaan ku setelah beberapa yang dibutuhkan sudah ketemu aku pun pergi ke kasir tapi tiba-tiba ada seseorang yang menabrak ku.
"Aww sakit anjir"ucap anara
"Sorry gue gak sengaja"ucap nya
Itu adalah savero aku tidak memperdulikan nya aku lebih memilih pergi ke kasir lalu membayar dan pergi dari supermarket itu kenapa selalu tidak sengaja ketemu dia apa ini kebetulan atau memang savero mengikuti kemana pun aku pergi.
Menurut kalian anara cowok dengan savero atau Reygan?
Sampai jumpa di chapter selanjutnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNARA
Non-FictionHii selamat membaca ‼️ Tentang sekarang gadis yang bernama Anara Clrys Graceva yang mencintai dua orang dalam satu hati anara menyukai Reygan Dhiandra audian lelaki yang tidak senagaja ia temui di anonymous chat tapi tiba-tiba ada Savero Archandra y...