•17

52 36 4
                                    










"Aku kamu dan waktu"

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_❤️💐_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_











Shopia dan kevin sudah mengetahui hubungan anara dan savero kevin adalah papah anara ibu savero juga sudah tahu kalau savero mempunyai kekasih yang bernama Anara Clrys Graceva tetapi anara masih belum mau dibawa ke rumah savero dengan alasan masih malu nanti saja kalau dia sudah kelas 12 baru ia mau dibawa ke rumah savero.

Setelah naik kelas ke kelas 11 sudah tidak ada lagi kegiatan di sekolah semua murid kelas 11 hanya diam dirumah menunggu diberi info oleh guru untuk masuk ke perusahaan mana saja seperti anara saat ini dia hanya menonton tv seharian tidak ada kegiatan apapun sungguh sangat membosankan tapi saat jam 8 malam ketika ia sudah ngantuk ada savero ke rumah nya dan mengajak nya keluar katanya dia ingin ditemani mengobrol kini aku dan savero sudah ada sebuah taman dekat komplek ku sudah 30 menit savero hanya diam menatap lurus ke arah depan aku pun tidak berani menanyakan masalah apa yang sedang ia alami sekarang sampai dia hanya diam melamun seperti itu.

"Aku cape"ucap savero akhirnya ia membuka suara

"Cape kenapa?"tanya anara

"Cape aja pengen di temani seorang ayah"ucapnya membuat ku ikut sedih ternyata berat tanpa seorang ayah

"Kan ada papah aku anggap aja dia kayak ayah kamu dia juga selama ini baik kan ke kamu bahkan selalu membela kamu"ucap anara

"Tapi rasanya beda kalau bukan ayah kandung sendiri"

"Udah jangan sedih lagi aku gak suka liat kamu sedih gitu biasanya juga ceria"ucap anara mencoba membuat savero tidak sedih lagi anara pun memegang tangan savero

"Aku mau jujur sama kamu"ucapnya lalu aku dan savero pun saling hadap-hadapan dan aku pun menatap intens kedua bola mata savero

"Dibalik sikap aku yang seperti ini sebenarnya itu hanya menutupi luka yang aku rasain selama ini dari sd aku sering di bully nah mulai smp aku ketemu teman ya bisa dibilang gak bener tapi berkat mereka aku jadi bisa membela diri kalau di bully dan dari kelas 7 sampai beberapa minggu pacaran sama kamu aku selalu mabuk dan merokok"ucap savero yang membuat aku diam tidak menyangka jika savero senakal itu

"Aku gak suka cowo pemabuk apalagi merokok aku benci semuanya aku juga benci cowo yang suka berantem"ucap anara

"Aku janji bakal berubah tapi aku butuh kamu yang bisa merubah aku"

"Aku juga bakal nurut apa kata kamu tapi tolong jangan pergi aku udah cinta banget ke kamu dan nyaman banget sama kamu nara"ucap savero yang memohon agar aku tidak pernah meninggalkannya

"Iyaa aku bakal sama kamu terus tapi kamu harus berubah ya"

"Iyaa sayang aku janji bakal berubah"ucap savero lalu savero memeluk aku dan mengajak ku pulang karena sudah larut malam cuacanya semakin dingin savero takut aku sakit karena kedinginan

Baru juga ingin pulang tiba-tiba hujan deras savero ingin mengajak ku berteduh dulu di sebuah warung lalu membeli minuman yang bisa menghangatkan badan tapi aku menolaknya aku ingin menerobos hujan malam ini jaket yang savero pakai dikasih ke aku dia meminta aku yang memakai jaket nya dan dia hanya menggunakan kaos hitam polos karena kesehatan ku lebih penting daripada kesehatan nya itu yang savero katakan.

"Seru banget ujan ujanan malam gini"ucap aku lalu turun dari motor

"Ini pertama dan terakhir ya aku gamau kayak gini lagi gak baik buat kesehatan nanti bisa sakit"ucap savero

"Aku kan cewe kuat gabakal sakit cuma karena keujanan"

"Pacar aku pasti kuat dong kan ada aku yang selalu jagain kamu dari hal apapun aku pulang ya udah malam juga"ucapnya

Aku pun masuk ke rumah lalu ganti baju dan berniat tidur tapi tidak segampang yang di rencanakan aku tidak akan bisa tidur kalau tidak melamun dulu sekarang aku memikirkan apa cowo seperti savero pantas di perjuangkan cowo pemabuk dan merokok seperti dia susah berubah nya mungkin kalimat yang ia ucapkan tadi hanya kalimat penenang savero dan reygan beda jauh reygan cowo baik tidak merokok apalagi mabuk.

Aku pun masuk ke rumah lalu ganti baju dan berniat tidur tapi tidak segampang yang di rencanakan aku tidak akan bisa tidur kalau tidak melamun dulu sekarang aku memikirkan apa cowo seperti savero pantas di perjuangkan cowo pemabuk dan merokok sepe...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pap dari savero sebelum tidur



















Sampai jumpa di chapter selanjutnya....

REYNARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang