Pernah mendengar jika Tempat paling nyaman adalah rumah. Tapi bagaimana jika rumah malah menjadi bentuk dari trauma berat yang mungkin membuat diri seseorang hancur sebelum sempat untuk berkembang.
Layaknya bunga yang harusnya mekar dengan indah dengan penuh pesona dan harumnya malah berguguran sebelum sempat membuat kuncup.
Athea adalah rumah milik Clevin masa kecilnya di habiskan dengan eksperimen racun terhadap tubuhnya. Membuatnya tumbuh tanpa ekspresi dan perasaan. Tak ada kehangatan dan senyum yang terjadi setelah balas dendam. Clevin Athea menjadi sosok yang kosong.
Ledregard berusaha sebisa mungkin memberikan apapun yang di perlukan untuk Clev bersinar tetapi tetap saja senyum indah saat mereka masih kecil tidak pernah kembali tergambar.
Setelah Anak itu datang, Clevin sedikit demi sedikit membuka hatinya. Matanya yang kosong kini mulai terlihat hidup bahkan senyum yang tidak pernah tampil kini terlukis sangat indah yang membuat ledregard sangat bahagia.
Sebab siapa itu semua?
Tentu saja. Sebab anak ini, anak yang menjadi Tuan Azrey saat ini. Azrey begitu beruntung dan sangat menyayangi sosok Zehan. Tetapi melihat Zehan dalam bentuk orang lain, Azrey pikir itu akan melukai Zehan. Dan ia hanya terus memberi senyum apapun yang terjadi.
Awalnya Azrey tidak mengerti alasan kenapa ia mulai perduli pada orang lain. Azrey selalu berpikir jika ia peduli karena rasa rindu terhadap seseorang di masa lalu. Terserahlah Azrey kini tidak ingin memikirkannya.
Baiklah, berapa lama Azrey menyatakan hal seperti itu?
Oh ayolah!
Lihat, apa yang Zehan lakukan sekarang.
Azrey begitu terkejut saat seseorang melompat dari balkon kamar lantai dua. Bukan hanya bahaya, mungkin saja kaki nya bisa cidera bahkan patah. Awalnya Azrey berpikir jika itu adalah keisengan sekali-kali dari seorang bangsawan, siapa kira jika melompat dari balkon lantai dua adalah kegemaran Zehan.
Azrey mulai terbiasa siap siaga di bawah balkon kamar Zehan. Karena Zehan akan melompat begitu saja saat keluar dari mansion Athea.
Dengan barang rumput panjang kecil berwarna hijau itu Azrey kini tengah asik duduk di halaman di bawah balkon kamar Zehan. Suara langkah kaki itu terdengar dari atas dan Azrey sudah tahu jika Zehan akan terjun dari atas.
Azrey dengan sigap akan menangkap Zehan. Dan Zehan akan selalu memberi pujian pada Azrey seperti saat ini.
"Wahhh... Azrey memang yang terbaik. " Ucap Zehan dengan mata berbinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate of 100 Live (Chapter 89-99) : Blind Loyalti (Side Story)
Fantasy🔥𝘿𝙞 𝙬𝙖𝙟𝙞𝙗𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙨𝙚𝙖𝙨𝙤𝙣 1 𝙙𝙖𝙣 2 𝙁𝙖𝙩𝙚 𝙤𝙛 100 𝙡𝙞𝙫𝙚 𝘼𝙜𝙖𝙧 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙨𝙖𝙩. Noah yang memiliki kesetiaan buta terhadap Tuan bangsawan bermata biru dari wilayah utara kini merasa merasa...