CH. 07 Tagihan

267 65 10
                                    

     Kicau burung begitu indah padahal musim dingin akan segera mengucapkan salam di wilayah Kekaisaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Kicau burung begitu indah padahal musim dingin akan segera mengucapkan salam di wilayah Kekaisaran.
Ruang kerja Ledregard memang terbiasa dengan tumpukan dokumen-dokumen penting. Namun ada yang berbeda kali ini. Dimana semua datang dari administrasi perusahaan Portal lintas Kekaisaran. Dimana Ledregard dalam 2 tahun terakhir ini membuat biaya sangat besar.

    Bayangkan biaya yang di keluarkan Ledregard untuk 2 tahun terakhir sama dengan ke untungan tambang berlian milik Count Athea selama Setahun penuh.

    "Tuan, kenapa kali ini anda boros sekali? " Tanya kepala mansion Ledregard.

    "Ah.... " Carsson kini mulai berpikir jika Zehan benar-benar boros. "Berapa banyak kerugian nya? " Tanya Carsson kembali.

    "Tidak rugi tuan, hanya saja pendapatan per tahun berkurang sebanyak 40% dari biasanya. " Jelas kepala mansion.

     "Astaga anak ini, apa yang sebenarnya ia lakukan. Kemana saja ia pergi. Ku pikir ia sudah menjelajahi seluruh Kekaisaran. Bagaimana ini? Aku tidak masalah tentang kekayaan yang berkurang. Yang ku khawatirkan adalah bagaimana jika Clevin tahu, selama ini ia selalu melihat adiknya sebagai adik yang polos dan bodoh. Aku setuju Zehan itu bodoh, tapi kelakuannya.... " Gumam Carsson sembari

Tiba-tiba seorang pelayan datang dengan membawa pesan jika Clevin Athea datang berkunjung.

Mendengar berita tersebut, Carsson langsung berlari. Bersiap merapikan rambut panjangnya dan mulai menuju aula utama mansion.

    "Selamat pagi Clev? Ada hal penting apa? Kau hanya akan mengunjungi ku jika benar-benar darurat. Apa perasaan mu kini terluka dan membutuhkan heal dari ku? " Carsson tersenyum senang.

     Pelayan telah menghidangkan teh hitam dan beberapa camilan di meja. Dengan menghirup teh itu perlahan. Clev mulai memandang Carsson yang selalu memberi senyum karena keberadaan nya.

     "Tidak ada, aku hanya sekedar mampir saja. "

     "Wah aku sangat bahagia. " Ucap Carsson.

     "Tapi ngomong-ngomong ku dengar kau memiliki tagihan begitu besar di pegawai administrasi portal lintas. "

     "Hehehe." Carsson kini terperanjat. Ia seperti tertangkap basah.

     "Kenapa kau berpergian? Kenapa kau tidak mengajakku? Sangat terlihat jelas saat seseorang yang mengatakan jika dia mencintai seseorang tetapi malah pergi sendirian."

Binar mata itu membuat Carsson senang. Betapa tidak? Respon yang di berikan oleh Clev seolah sedang cemburu karena tidak mengajaknya berpergian bersama.

    "Ah jika seperti ini, semakin banyak Zehan boros semakin bagus. " Gumam Carsson.

     "Huh? "

     "Tidak-tidak apa-apa aku hanya menyeletuk iseng saja. "

Mata merah itu kini memandang bayangan dirinya pada teh hitam yang ia pegang. Ekspresi nya seolah sedih.

Fate of 100 Live (Chapter 89-99) : Blind Loyalti (Side Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang