Ini adalah jenis mimpi yang berbeda dari sebelumnya. Bertemakan kerajaan dan juga penuh misteri. Aku gak tahu asalnya dari mana ini mimpi. Kenapa bisa begini dan begitu tapi itulah yang terjadi di mimpiku.
Selamat membaca!
Mimpiku dimulai ketika aku dipanggil oleh seseorang untuk berbicara di luar mengenai fakta yang ada tentang pembunuhan yang terjadi beberapa waktu yang lalu di kerajaan tersebut. Salah satu kawan yang ada saat itu berubah menjadi burung dan pergi dari tempat itu.
Aku berbicara dengan orang tersebut dan menemukan fakta yang menarik mengenai pembunuhan tersebut. Keluarga kerajaan tersebut memiliki banyak sekali anak. Sekitar belasan anak. Seperti yang kita ketahui mengenai keluarga kerajaan, mereka tidak mau menikahi anak-anaknya dengan keluarga yang biasa-biasa saja. Paling tidak setara dengan keluarga kerajaan atau keluarga yang memang terpandang.
Saat itu, salah satu anak perempuan dari keluarga tersebut mempunyai seorang pasangan. Kami semua, rakyat mengetahui bahwa anak perempuan ini memang sedang menjalin hubungan. Tapi, yang kami para rakyat tidak ketahui adalah dengan siapa anak perempuan ini menjalin hubungan.
Baru-baru ini, kerajaan sedang digemparkan dengan pembunuhan anak perempuan ini dan aku ditugaskan untuk mencari tahu siapa pembunuhnya karena ternyata ada orang dalam yang mengetahui mengenai hubungan tersebut.
Seorang informan mengatakan bahwa ternyata pasangan ini adalah pasangan sesama jenis terlihat dari foto dan juga olah TKP pembunuhan tersebut. Di mana hal ini dianggap sangat tabu di dalam kerajaan tersebut. Olah TKP juga dibuat sangat privat sehingga tidak seorang pun bisa mendapatkan akses termasuk aku yang notabene orang luar.
Bahkan sebelumnya para investigator mengetahui bahwa mereka berdua adalah sesama perempuan dari hasil olah TKP tersebut karena keduanya ditemukan dalam keadaan setengah telanjang. Seolah-olah pembunuh mau memberitahu kita para investigator mengenai rahasia yang ada.
Tidak banyak yang bisa diketahui dari gambar tersebut saja dan juga memang hal investigasi cukup membingungkan karena hampir tidak banyak jejak yang ditinggalkan oleh sang pembunuh. Saat itulah kawanku datang dari luar dan mengatakan bahwa ada yang ingin berbicara denganku di sebuah kafe di tengah kota kerajaan.
Pembicaraanku dengan orang ini terpaksa kuberhentikan terlebih dahulu untuk menemui orang tersebut di kafe. Aku tidak berubah menjadi burung seperti yang dilakukan oleh kawanku tapi aku langsung lari dan pergi ke kota kerajaan untuk menemui orang tersebut.
Kerajaan tersebut berada di atas tebing tinggi sekali jadi kalau mau ke sana harus naik tangga atau bisa lewat jalan khusus. Aku memilih turun menggunakan tangga karena tangga tersebut terletak di sudut yang tidak terlalu terlihat sehingga aku bisa naik turun dengan leluasa. Aku kalau turun tangga cepat jadi aku bisa turun dari istana tersebut sampai ke kota kerajaan dengan cepat.
Aku selalu lihat bolak-balik ke belakang takut ada yang tiba-tiba mengikuti tapi untungnya aman. Ada beberapa penjaga yang terlihat sedang menjaga tapi sebelum sampai di tempat tersebut aku selalu berubah menjadi burung dulu untuk menghindari suatu hal yang tidak diinginkan. Tidak lama kemudian, aku sampai ke kota kerajaan dan aku langsung lari ke kafe tersebut untuk bertemu dengan orang itu. Waktu itu sepi jadi aku bisa langsung berpesan kepada pegawai kafe tersebut untuk tidak mengijinkan siapapun datang ke tempat aku akan bertemu orang ini. Untung saja pegawai kafe ini paham.
Tidak lama kemudian, orang ini datang. Kita duduk dan mulai berbicara.
Dan kemudian, alarmku bunyi.
Pada akhirnya aku tidak tahu siapa, mengapa, dan bagaimana akhir dari semua kejadian ini.
