"h-heee??? Gwi Do-
"Shut, panggil aku Do Hyun saja. Aku sudah keluar dari kelompok itu"
Mulutmu mungkin bisa berkata begitu, tapi tidak dengan perbuatan mu. Kau bahkan masih menggunakan barang² itu, seandainya kau tidak pernah berkhianat, aku pasti bisa percaya padamu batin Hari"Hari, kau baik baik saja?" Tanya Do
Hyun
"A-a-ah aku tidak apa-apa, tenang saja!"
"Kau yakin? Apa kau sakit?" Tanya Do Hyun sambil menyentuh dahi Hari
"Tidak apa-apa kok, lihat! Aku sehat!" Jawab Hari, "Tapi, apa yang terjadi? Bagaimana bisa kau keluar dari sana?" Terjadi keheningan sementara"Singkat cerita, aku disembunyikan di dalam kristal dan KangLim berusaha membebaskan ku dengan mengikuti perintah 'ayah' ku" jelas Do Hyun singkat
"Maksudmu, pemimpin kelompok Gwi Do?"
"Yah, benar. Akan ku jelaskan lebih detail tapi tidak disini. Kau mau mendengar cerita ku?"
"Yah... Tentu, selama itu tidak menggangu waktumu"
"Seharusnya aku yang berkata begitu, seorang pemuda membawa perempuan kecil ke tempat asing, bukan kah itu mencurigakan? Atau bahkan mengerikan?"
"Hahaha" Hari terkekeh mendengar Do Hyun,
"Ya aku tidak apa-apa kok... Lagipula aku sudah percaya kau tidak melakukan hal itu lagi" kata Hari tersenyum manis semanis tebu
(Note: gula berasal dari tebu, jadi gula dan tebu sama sama manis :D)Ada sedikit rona merah di pipi Do Hyun, kenapa kau percaya lagi padaku setelah apa yang ku lakukan pada mu batin Do Hyun. Tentunya Do Hyun sudah ber asumsi bahwa ia tidak dapat berkomunikasi dengan Hari secara normal setelah apa yang dia lakukan dulu, bahkan berpikir ia telah kehilangan kepercayaan Hari.
"Lagipula, *gendong* kau tidak pernah membuatku merasa terganggu kok" kata Do Hyun sambil menggendong Hari ala bridal style. "Eh?!" Hari terkejut
"Aku akan membawa mu ke tempat favoritku, sudah sejak lama aku ingin mengajakmu kesana tapi, tempatnya lumayan jauh dari sini. Ini juga sudah malam, kurasa mereka sedang berkeliaran sekarang jadi kau tidak boleh terlihat, tidak, kau tidak boleh terlihat" nada tegas terdengar jelas di kalimat akhir dari Do Hyun
"Jadi pegangan dengan erat!" Perintah Do Hyun, Hari mengangguk lalu mulai berpegangan erat pada leher Do Hyun. Do Hyun membawa Hari melewati gedung demi gedung dan jalanan sambil bersembunyi memastikan tak ada yang melihat mereka, Hari merasa takjub karena bisa melihat kota dari atas.Mereka akhirnya sampai, Hari turun dari gendongan Do Hyun, lagi lagi Hari dibuat terpesona. "INI INDAH SEKALI!" kata Hari, mereka berada di daratan kecil di tengah danau, ada juga pohon besar di daratan itu. Danau nya dikelilingi oleh pepohonan yang juga cukup besar, cahaya bulan cukup menerangi tempat itu.
"Indah sekali.... Kau suka berada disini?" Tanya Hari
"Ya, aku suka berada disini... Sendiri"
"Sendiri? Bukankah lebih baik kau membawa seseorang kesini?"
"Di antara banyak nya manusia di sini kurasa kau yang lebih baik ku bawa kesini" kata Do Hyun, Hari tidak menjawab, ia terlalu takjub dengan pemandangan nya.Anginnya sejuk, sangat sejuk hingga membuat tangan Hari bergerak melepaskan ikat rambutnya di rambutnya, membiarkan angin sepoi-sepoi menyisir rambut tergerai nya. Terlihat cantik, berbeda, tenang, anggun dan elegan membuat Do Hyun terpukau. Tanpa disadari, Do Hyun bergerak mendekati Hari, jari jemari nya mulai menyisir dan mencium rambut Hari. Sementara Hari hanya menatap Do Hyun dengan tatapan polos nan lugu nya.
"Aku ingin menata rambutmu"
"Silahkan" Hari membiarkan Do Hyun menata rambutnya
"Bagaimana kabarmu?" Do Hyun mulai membuka suara
"Hm?"
"Bagaimana kabarmu, selama aku tidak ada di sisimu?" Tanya Do Hyun
"Yah.... Kurang baik, semenjak Chungha datang KangLim pergi mengikuti jejaknya, lalu Rion lah yang selalu menemani dan menjagaku. Kelompokmu juga semakin gencar ingin mengambil ghost ball ku"
"Maaf, karena aku kau jadi menderita seperti ini"
"Hmm? Ya tidak apa-apa, bagaimana dengan mu? Apa kabar?" Do Hyun terdiam sebentar mendengar pertanyaan Hari
"Tidak juga, saat aku dibebaskan aku justru di kontrol oleh 'ayah' dan dipaksa bertarung melawan KangLim. Namun, ditengah pertarungan aku teringat oleh seseorang dan berkat mereka berdua, aku berhasil lepas dari kontrol 'ayah' dan pergi kabur dari kelompok itu meninggalkan KangLim" jelas Do Hyun sambil menata rambut Hari
"Oh ya? Siapa mereka?" Tanya Hari penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Ha Ri
Fantasy∆ Revisi Dari Cerita 'Who exactly she is?' ∆ ∆ Akun baru dari akun JuliannadeRoselle ∆ ∆ cerita ini dan who exactly she is ditulis oleh orang dan author yang sama jadi ini bukan plagiat ∆ Prologue Kenangan buruk pasti akan dihindari oleh orang oran...