~Author~
I'M BACK!!!!
HELLOOOOOOOO EVERYBODY!!! Belakang ini moodku lagi baik walaupun masih di tumpuk dengan tugas, tapi aku baik baik saja ((θ‿θ)
Aku juga tetiba pengen lanjut cerita ini lagi jadi ku buat lagi dan lanjut cerita Wak e (≧▽≦)
Happy reading Kelen semua (。•̀ᴗ-)✧
~Chapter 8~
"Aku tidak percaya" Rion frustasi mendengar cerita doori, ia menyesal telah pergi meninggalkan Hari sendiri.
"Seharusnya aku tidak ikut dalam misi itu, jika tidak ikut. Aku dengan senang hati akan menemani Hari, tanpa memedulikan misiku aku pasti bisa membuat nya tetap tersenyum dan terjaga."
"Yah, kita tidak bisa melakukan apa apa lagi, waktu tidak bisa terulang kembali"
"H-hey! Kalau begitu bagaimana dengan usaha ku selama ini!" -Gb
"Asalkan kau tahu saja, meskipun 'waktu' tidak bisa terulang kembali, belum tentu juga 'momen' tidak bisa diulang kembali." Lanjut Geumbi
"Apa maksudmu?" Tanya semuanya dengan lesu
"Memang benar kalau waktu tidak bisa diulang kembali, bahkan aku hanya bisa 'mengatur' waktu dan itu pun hanya bersifat sementara. Tapi, dengan kau 'membuat' ulang momen momen seperti emm... Ah! Momen Gaeun di selamatkan layaknya seorang tuan putri oleh werewolf itu, aku lupa namanya lagi, tidakkah itu membuat mu nostalgia di selamatkan oleh Ian. Itu adalah konsep mengulang momen tanpa mengulang waktu. Mengerti? Hm?" ╮(^▽^)╭ -Gb
"Jadi, maksudmu..." -D
"Dengan mengulang momen di masa lalu, bisa membantu Hari?" Lanjut Rion"Itu tergantung kondisi nya, dilihat dari kondisi Hari yang ya... Sudah di khianati berkali kali oleh kangl-
"Jangan sebut nama itu di depan ku" -R
"Ah iya maaf kakak tampan (• ▽ •;)!" -Gb"Okey lanjut, Dengan Hari yang sudah di khianati berkali kali oleh dia, dan di incar dan blablabla lainnya. Kemungkinan untuk membantu nya sangat kecil, aku juga ingat tatapan kak Hari saat terakhir kali aku melihat nya dia sangat kosong. Numb." -Gb
Keheningan melanda
Keadaan sunyi sangat berisik hingga hanya terdengar suara angin sepoi-sepoi
Akhirnya Rion buka suara
"Tidak ada salahnya mencoba kan?" -R
"Hmm?" -semuanya kecuali Rion"Pernyataan dari Geumbi kan itu hanya 'kemungkinan' saja. Kita tidak tahu apa respon Hari sesungguhnya, dan dengan dia yang pergi untuk healing. Siapa tahu Hari menjadi pribadi yang lebih tenang, walau jujur aku rindu dengan sifat ribut dan hebohnya Hari. Jadi untuk itu, aku ingin membantu Hari!" -R
Semua orang menjadi tenang mendengar pernyataan dari Rion dan ikut turut membantu nya. Tiba-tiba...
BRAKK!
"AAAAAAHHHHH!" Teriak Hyunwoo, Doori, Shinbi, dan Geumbi bersamaan
"Oh, ternyata Sara ya. Selamat datang Sara, lama tidak bertemu!" Sambut Gaeun
"Hah.. hah.. ha.... Aku kembali, HEI KAU RION KENAPA KAU MENINGGAL KAN KU!" Teriak Sara pada Rion
"Hei hei jangan salahkan aku, kau tidur sangat pulas tadi aku juga tidak mau mengganggu mu. Karena kasihan, jadi ya kubiarkan kamu tidur lebih lama!" Jelas Rion.
"Tapi kau membuatku datang telat.. haish teganya kau iniii kak Riooooon" -S
Yang lainnya hanya tertawa kecil melihat tingkah laku pertemanan bak adik kakak Rion dan Sara. Setelahnya, Gaeun menceritakan kepada Sara tentang Hari. Sara berkali kali mangap dan murung mendengar cerita dari Gaeun.
"Oh yah, tapi kalian tidak perlu khawatir kok yang frustasi karena tidak ada Hari." -S
Semuanya bingung dengan kata Shinbi
"Oh iya aku lupa tentang dia!" -Gb
"Siapa?" -H, D, R, Sr(sara)
"Yah mungkin kalian sudah tau tentang seseorang dari kelompok Gwi do yang menaruh hati pada Hari" -S, Gb
"Jangan bilang dia 💢" -R
"AHAHSHAAHHAHAHAHAHA!" -H, D, Sr
"Ada yang cemburu nih" kata Hyunwoo dengan nada sarkas
"Uutututuu kasian nya kak Rion ini dia punya banyak saingan, saingannya bukan orang biasa lagi" lanjut Sara dengan nada imut
"Haiyaaa tenang saja, kau pasti bisa kokkkk dan ingaaat siapa cepat dia dapat (。•̀ᴗ-)✧" Kata Doori meyakinkan Rion"Ahem aku tidak ingin membuat mu cemburu tapi... Tau gak sih, kalau Gwi do Hyun selalu ke rooftop tiap malam mengharapkan ia bertemu dengan Hari." -S
"Jangan bicarakan dia di depan ku!" Tegas Rion
"H-hey dengarkan dulu" -S
"Kami hanya ingin cerita saat kami bertemu dengannya" -Gb"Kami tahu bahwa dia selalu menunggu diatas rooftop sejak 1 Minggu setelah Hari pergi, dan pada suatu malam kami akhirnya kami memutuskan untuk menghampirinya dan bertanya mengapa dia selalu disana setiap malam" -S
"Lalu?" Tanya Rion dengan ekspresi melas
"Dia bilang kalau dia hanya ingin bertemu dengan Hari tapi tidak mengambil bola makhluknya. Kami pun menjelaskan kalau Hari sudah pergi dan tidak tau kapan kembali. Disitu ekspresi wajah nya menjadi geram namun matanya menunjukkan kesedihan, lalu ia pun pergi tanpa sepatah kata" -Gb
"Dia sangat setia tau, bahkan sekarang yang sudah melewati satu tahun. Dia selalu menunggu Hari di rooftop s.e.t.i.a.p m.a.l.a.m" -SHening
Lagi
Semuanya hanya diam, Shinbi yang muak dengan keheningan akhirnya buka suara
"HEEEEEEEYYYYYY!! KALIAN INI JANGAN MURUNG TERUS! ASALKAN KALIAN TAU YA! KALAU HARI DISINI DIA JUGA PASTI GAMAU KALIAN KAYAK GINI! MAKANYAAAAA AYOK MAIN BARENG KE TAMAN KEK KE TEMPAT BERMAIN KEK AYOOOOOKKKK!!!" -S
"Iya juga sih..." -G
"Ayok kita ke Game Master! Ku dengar ada permainan baru disana!" -Sr
"Menarik juga" D, H
"Ayoooookkkkk" semuanya
"Ayok Rion" -H
"Iya tentu" -RSemuanya bersenang senang, mereka bermain permainan capit, let's dance, basket dan lainnya. Tidak disangka malam pun datang, Sara sudah pulang, begitu pun dengan Gaeun. Rion mengantar pulang temannya ke apartemen Shinbi.
"Terimakasih waktunya ya kak!" -D
"Kita benar-benar bersenang-senang sampai lupa waktu, aku jadi ngantuk. Ngomong ngomong makasih ya! Dan semangat!" -H
"Iya iya... Ketemu lagi nanti!" -R
"Dadaah!" -S, GbMereka pun berpisah
Sementara itu,
Di rooftop Shinbi Apartment, pemuda itu menunggu seseorang lagi. Sudah menjadi kebiasaan nya untuk datang setiap malam ke rooftop Shinbi Apartment setiap malam untuk menunggu seseorang.
"Kapan kau pulang, Hari?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ha Ri
Fantasy∆ Revisi Dari Cerita 'Who exactly she is?' ∆ ∆ Akun baru dari akun JuliannadeRoselle ∆ ∆ cerita ini dan who exactly she is ditulis oleh orang dan author yang sama jadi ini bukan plagiat ∆ Prologue Kenangan buruk pasti akan dihindari oleh orang oran...