Kaget.

258 27 5
                                    

"Jadi? Kalian kapan? Mama mau cepet cepet punya cucu" Wajah ollie dan risu menjadi merah, setelah mendengar perkataan 'Cucu' keluar dari mulut mama ollie.

"Eh tahun depan ajalah mah" Ujar ollie.

"Mana boleh gituu, lama banget!" Ucap papa risu.

"Ya gimana ya dad, masih belum tau mau kapan" Jawab risu.

TBC

---------------------------------------------------------

"Besok aja gimana?" Ucap kakak ollie dengan jahilnya.

"Mana bisa gitu! Itu malah kecepetan!" Ucap ollie sambil menatap kakaknya itu.

"Yah kalian sih di tanyain malah planga plongo gak tau mau jawab apa" lanjut kakak ollie.

"Ya udah gimana kalau beberapa bulan setelah iofi sama moona aja biar gak tumburan" Mama dan papa risu menyetujui perkataan papanya ollie, karena mereka hanya ingin risu bahagia.

"Aku sih okey-okey aja dad" Ucap ollie.

"Aku juga sama" Balas risu yang di angguki semuanya.

---------------------------------------------------------

Siang harinya.....

Moona dan iofi sedang berada di sebuah ruangan yang berada di lantai dua dari sebuah restoran mewah, mereka tidak tahu mengapa risu dan ollie mengajak mereka untuk temuan pada hari itu.

"Sayang, kenapa ya mereka tiba-tiba banget ngajak makan bareng?" Iofi melihat kearah moona sambil mengangkat kedua bahunya yang menandakan ia juga tidak tahu mengapa.

"Aku gk tau juga sih, tapi kita kapan mau ngasih tahu yang lain tentang pernikahan kita?" Tanya iofi ke moona.

"Oh jadi kalian udah mau nikah tapi GAK ngasih tau kami?" Ucap seseorang yang baru saja masuk dari ruangan itu dan di ikuti oleh seseorang lagi.

"Ehh ollie risu kalian udah sampe toh" Ucap iofi sambil tersenyum gugup.

"Iyalah kami udah nyampe, kalo belum ini siapa?" Ucap risu dengan sedikit kesal.

"Ya udah gih duduk dulu" Ollie dan risu langsung duduk tepat di hadapan moona dan iofi.

"Kalian 2 bulan lagi kan bakalan nikah?" Moona dan iofi sedikit terkejut, karena ternyata mereka mengetahuinya tetapi kok bisa?

"Iya 2 bulan lagi, eh tapi kok kalian bisa tau?" Risu menatap iofi.

"Ya iyalah aku tau! Orang papa ollie yang ngasih tau!" Moona dan iofi langsung menatap mereka dengan sedikit gugup.

"Ya gimana ya, kami juga barusaja mau kasih tau kalian" Ucap moona.

"Ya kami juga mau ngasih tau kalo kami bakal nikah, mungkin beberapa bulan setelah pernikahan kalian sih" Ucap ollie yang membuat moona dan iofi ikut terkejut.

"HAA?? SERIUSAN???" Iofi benar benar tidak mengira bahwa sahabatnya itu akan menikah juga.

"Iya yop seriusann" Jawab risu sambil tersenyum ke arah iofi yang masih kaget.

Moona tidak terlalu memperlihatkan bahwa ia terkejut tetapi sebenarnya ia benar-benar terkejut.

---------------------------------------------------------

POV REINYA

"Hufth aduhh capek banget hari ini" Ucap anya yang barusaja pulang habis kerja.

"Iya sayang, udah sana mandi dulu nanti kita mau main kerumah moona, katanya mau ngumpul disana" Ucap reine sambil menciumi kening anya.

"Iyaa tapii aku cape banget serius deh, pengen istirahat, pengen cuddle pengen meluk kamu sambil tidur" Reine yang mendengar itu sedikit terkejut karena ia sebenarnya tidak ekspek bahwa anya akan mengucapkan itu.

"Iya iyaa nanti malem okay? Pas kita balik dari rumah moona okay?" Anya hanya mengangguk dan menuju ke kamar mandi sambil tersenyum tipis yang masih bisa di lihat oleh reine.

---------------------------------------------------------

"Sayang ayok cepetan! Yang lain udah mau sampe!" Teriak reine ke arah anya yang baru saja keluar dari kamar.

"Iya sayang, udah ah gapapa kali kita telat dikit"

Setelah perbincangan kecil itu mereka langsung menuju ke garasi dan melajukan mobil mereka untuk ke rumah moona.

---------------------------------------------------------

Saat sudah sampai mereka melihat bahwa mereka sepertinya datang paling awal, karena mereka tidak melihat mobil teman-temannya yang lain.

"Kayaknya kita dateng paling awal deh" Ucap reine sambil melihat sekeliling.

"Iya deh keknya kita dateng paling awal" anya langsung turun untuk membukakan pintu reine.

Mereka berdua pun berjalan ke arah pintu rumah tersebut dan menekan belnya.

Ding dong

"Eh iya iya tunggu sebentar ya" Teriak seseorang yang terdengar dari dalam rumah.

Terdengar kalau pintu besar itu terbuka dan memperlihatkan seseorang yang sangat familiar itu.

"Ayo rei nya masuk dulu" Ucap Kekasih pemilik rumah itu.

"Eh iya yop" Reine dan anya pun masuk kedalam.

TBC

---------------------------------------------------------

Sorii ya yang ini pendek bangett, hehe udah ya udah capek memikirkan alur, mangat guys dua hari lagi mau ujian kenaikan kelas 😬, okayy bye byeee semangat all!

I will do everything it takes to get you. [S2] ( Iomoon 🔮🎨 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang