New start.

367 29 15
                                    

Sudah beberapa tahun berlalu setelah iofi bangun dari komanya, sekarang mereka juga sudah lulus kuliah mereka masing-masing, tentu moona disuruh oleh papanya untuk melanjutkan perusahaannya yang sedari dulu moona ingin.

Iofi sebenarnya ingin bekerja juga untuk membantu moona karena moona selalu memperlakukannya layaknya putri dari sebuah kerajaan ternama, tetapi ia dilarang oleh moona untuk bekerja walaupun itu menjadi pekerja kantoran maupu menjadi pelayan di sebuah cafe maupun restoran, tentu itu karena moona sangatlah protective terhadap orang-orang yang ia sayangi apalagi Iofi.

Sekarang mereka sudah mempunyai sebuah mansion yang papa moona berikan kepada moona, sebenarnya mereka menolak tetapi papa moona tetaplah memaksa mereka jadi mereka mengambilnya.

Iofi's POV

"Huamm.."
Iofi menguap sambil merenggangkan badannya dan mengucek ucek matanya.

Disaat iofi ingin memanggil moona, terdengar ada suara orang yang sedang mengetuk pintu kamar mereka.

Tuk tuk tuk

"Iya siapa?"
Tanya iofi yang masih duduk di kasur.

"Ini bi aruha non, boleh masuk?"
Ucap bibi aruha.

"Hmm boleh masuk aja bi"
Ucap iofi.

Kreek

Bibi aruha pun masuk kedalam kamar iofi dan moona, dan membawa sebuah kotak yang sedikit besar kearah iofi.

"Hm ada apa bi? Itu apa?"
Tanya iofi sambil melihat kearah Bi aruha yang membawa sebuah kotak layaknya kado.

"Ini dari non moona katanya kasih ke non iofi"
Ucap bibi Aruha.

"Haa? Ishh dia udh pergi ya bi?"
Tanya iofi sambil memngambil kotak itu dari tangan bibi Aruha.

"Iya non, non moona baru saja pergi tadi"
Ucap bibi aruha sambil tersenyum.

"Ya udh makasih ya bi"
Ucap iofi sambil tersenyum.

"Iya non, dan kalau non sudah bersih bersih langsung turun aja ya, sarapan sudah di siapin"
Ucap bibi aruha sambil berpamitan.

"Iya bi makasih sekali lagi"
Ucap iofi.

Bibi aruha pun sudah keluar dari kamar itu dan meninggalkan iofi dan kotak itu sendirian, iofi sebenarnya kesal karena moona meninggalkannya sedirian dan tidak berusaha untuk membangunkannya sama sekali.

"Ishh moona nih bukannya nyapa calon istrinya dulu baru pergi kerja ini di tinggal ishhh!!"
Gumam iofi sambil mengepalkan tangannya kesal.

Tetapi iofi ingat kalau moona memberikannya sebuah kotak? Ia langsung membuka kotak itu dan........










Ternyata moona hanya memberinya sebuah kotak kosong...

Iofi sedikit kesal dan ia berencana untuk mendatangi keksihnya itu dan bertanya maksudnya memberinya kotak kosong itu apa, tetapi sebelum iofi pergi untuk bersih-bersih ia melihat ada sebuah kertas di dalam kotak itu, dan kertas itu menuliskan...

Sayang, kamu jangan marah dulu ya, ini tuh kotak untuk sesuatu untuk kamu, pokoknya jangan di buang ya sayang plus jangan marah ya honey.. i love you, come to my office at lunch okay? I'll be waiting for your appierence... <3

- Your fav

"Ishh sumpah nih orang pengen ku geprek deh, bisa romantis, sweet, tapi sayang ngeselin 😒"
Ucap iofi sambil membuat muka yang seperti sedikit pasrah dengan perbuatan kekasihnya itu.

'But always my favourite...'
Ucap iofi dalam hati sambil tersenyum.

---------------------------------------------------------

I will do everything it takes to get you. [S2] ( Iomoon 🔮🎨 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang